• Rekam medis yang mudah dibaca dan akurat merupakan dokumentasi pelayanan kesehatan yang sangat menentukan, yang mengkomunikasikan informasi penting tentang pasien ke berbagai profesional • Dalam kasus hukum, rekam medis dapat menjadi landasan berbagai kasus gugatan atau sebagai alat pembela diri perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain. • Rekam medis menjadi bukti penting dalam evaluasi tuntutan malpraktik keperawatan dan medis • Pendokumentasian yang baik bukan pengganti untuk pemberian asuhan, tetapi layanan klinis yang baik harus disertai dengan pendokumentasian yang tepat. 1. DOKUMENTASIKAN DETAIL PENTING YANG BERSIFAT KLINIS Data dalam catatan harus berisi informasi spesifik yang memberi gambaran tentang pasien dan pemberian asuhan keperawatan . Evaluasi status pasien juga harus dimasukan dalam catatan tersebut. 2. TANDA TANGANI SETIAP ENTRI • Nama perawat harus stercantum di akhir setiap entri. • Buat tidak ada celah untuk orang lain menuliskan tulisan di dalam kolom yang ditanda tangani nama kita. • Jika catatan bersambung ke halaman berikutnya, pada bagian bawah harus ditanda tangani dengan naman perawat. Di bagian atas halaman berikutnya diberi tanggal, waktu dan kata2 “lanjutan dari hal sebelumnya” 3. TULIS SECARA JELAS DAN RAPI • Tulisan tangan yang tidak jelas dan berantakan akan menimbulkan kebingungan • Lebih serius lagi, dapat menimbulkan cidera pada pasien jika informasi yang penting disalah artikan atau disalah komunikasikan akibat tulisan tangan yang tidak jelas. • Ketidakjelasan penuisan dapat dijadikan bukti oleh penggugat 4. GUNAKAN EJAAN, TATA BAHASA DAN UNGKAPAN MEDIS YANG TEPAT • Catatan yang berisi kata2 yang salah ejaan dan tata bahasa yang tidak tepat akan memberikan kesan negatif • Pengacara penggugat dapat memperlakukan kesalahan ejaan atau tata bahasa sama seperti memperlakukan tulisan yang tidak jelas • Hal tersebut dapat dicegah dengan cara: 1. Menyediakan kamus standar dan kamus medis di area pencatatan 2. menempelkan daftar kata yang sering salah eja 5. GUNAKAN TINTA HITAM ATAU BIRU DAN GUNAKAN WAKTU MILITER Gunakan waktu 24 jam (13.00 sebagai pengganti jam 1 sore) 6. GUNAKAN SINGKATAN RESMI • Hampir semua fasilitas pelayanan kesehatan memiliki daftar singkatan yang disepakati. • Tujuan utama pencatatan adalah komunikasi, hal tersebut tidak akan tercapai apabila singkatan yag digunakan tidak dapat diartikan oleh orang lain selain penulis 7. GUNAKAN CATATAN GRAFIK UNTUK MENCATAT TANDA VITAL 8. CATAT NAMA PASIEN DI SETIAP HALAMAN • Perawat dapat mencegah terselipnya halaman yang salah ke dalam catatan pasien dengan memberi identitas pasien . • Penggunaan sebuah halaman dengan identitas pasien lain dapat menimbulkan konsekwensi yang membahayakan termasuk instruksi pengobatan yang tidak tepat, dan dokumentasi yang tidak akurat 9. BERHATI-HATI KETIKA MENCATAT KASUS HIV 10. SEBISA MUNGKIN HINDARI INSTRUKSI VERBAL ATAU VIA TELEPON • Kebanyakan lembaga pelayanan kesehatan meminimalisir terjadinya instruksi via telepon kecuali dalam keadaan gawat darurat • Dikhawatirkan perawat menerima instruksi verbal dari dokter yang dokter itu sendiri menyangkal telah memberikannya 11. TANYAKAN INSTRUKSI YANG TIDAK TEPAT • Perawat diharapkan memiliki pengetahuan untuk mengajukan pertanyaan tentang ketepatan instruksi dan hal yang keliru. • Bertindak sebagai pembela pasien adalah tanggung jawab perawat. • Jika dokter menginstruksikan dosis obat yang tidak tepat, perawat harus mengikuti langkah2 berikut: 1. Hubungi dokter dan diskusikan alasan penanyaan dosis 2. Dokumentasikan dalam catatan perkembangan bahwa dokter sudah diberitahu dan catat instruksi yag baru diterima Contoh : dokter menginstruksikan pemberian fenitoin 75 mg/menit, padahal pemberian fenitoin seharusnya tidak lebih dari 50 mg/mnit 12. TULIS INTRUKSI SECARA CERMAT Penulisan intruksi secara cermat merupakan hal yang esensial. Pembacaan setiap intruksi harus dilakukan dengan cermat. 13. DOKUEMNTASIKAN PERAWATAN ATAU OBAT YANG TIDAK DIBERIKAN Jika suatu tes atau prosedur tidak dilakukan atau obat tidak diberikan, perawat harus mendokumentasikan hal tersebut disertai alasannya 14. DOKUMENTASIKAN INFORMASI LENGKAP TENTANG OBAT • Perawat harus mendokumentasikan obat, tanggal, waktu, dosis, rute pemberian , reaksi pemberian obat.
15.CATAT SEMUA DETAIL TENTANG TERAPI INTRAVENA DAN
PEMBERIAN DARAH Pasien yang beresiko tinggi mengalami cidera akibat cairan atau obat-obatan IV meliputi neonatus, bayi, lansia dan mereka yang mendapat obat-obatan yang bersifat membakar jaringan. Pendokumentasian terapi IV 1. Area injeksi 2. Kondisi area injeksi (mis: adanya nyeri tekan, kemerahan, edema, atau cairan yang keluar) 3. Penggantian selang dan balutan 4. Frekuensi pemberian 5. Waktu, ukuran jarum, dan nama orang yang memasang alat IV 6. Jumlah, jenis cairan, nama perawat yang memasang cairan 16. DOKUMENTASIKAN ALERGI OBAT DAN MAKANAN 17 DOKUMENTASIKAN AREA INJEKSI 18. LAPORKAN HASIL LABORATORIUM YANG ABNORMAL • Hasil laboratorium yang abnormal secara kritis harus dilaporkan kepada dokter. • Jika seorang pasien mengalami cedera akibat abnormalitas yang tidak diobati, maka rekam medis akan dievaluasi. • Cth: pkl. 11.30 dilakukan panggilan telepon ke dr. R utuk memberitahu nilai kalium. Instruksi diterima. 19. CATAT HANYA PERAWATAN YANG TELAH DILAKUKAN Tanda tangani catatan hanya mengenai perawatan yang telah diberikan saja 20. HINDARI PENCATATAN SISTEM BLOK 21. CATAT SEGERA PEMBERIAN TINDAKAN 22. ISI BAGIAN FORMAT PENCATATAN YANG MASIH KOSONG 23. HILANGKAN PRASANGKA DARI DESKRIPSI TERTULIS MENGENAI PASIEN 24. DOKUMENTASI PERUBAHAN KONDISI PASIEN 25. LAKUKAN SECARA TEPAT PENDOKUMENTASIAN INFORMASI YANG DILAPORKAN KEPADA DOKTER. 26. JANGAN MEMANIPULASI CATATAN Manipulasi catatan meliputi hal berikut: 1. Menambah informasi pada catatan yang sudah ada tanpa menuliskan tanggal ketika informasi itu ditambahkan 2. Memasukan informasi yang tidak akurat ke dalam catatan 3. Menghilangkan fakta yang signifikan 4. Menulis ulang atau mengubah catatan 5. Merusak catatan 6. Menambah catatan orang lain 27. KOREKSI DATA YANG SALAH SECARA TEPAT Pedoman Memperbaiki Data Yang Salah: 1. Coret data yang salah dengan satu garis lurus agar masih bisa dibaca 2. Tulis kata “data salah” diatas atau disamping data tersebut. 3. Tuliskan tanggal dan inisial anda disamping kata “data salah 28. JANGAN MENGHILANGKAN ATAU MENGHANCURKAN REKAM MEDIS Pembelaan rumah sakit ini dipersulit dengan hilangnya catatan medis 29. DOKUMENTASIKAN KETIDAKPATUHAN Potensi yang dapat dilakukan pasien: 1. Pasien menolak atau tidak mampu memberi informasi 2. Pasien tidak mematuhi intervensi medis dan perawat 3. Menyimpan barang yang tidak diizinkan di samping tempat tidur 4. Merusak peralatan medis • Manajemen risiko bagi perilaku pasien yang dapat menyebabkan cedera atau kegagalan atau berespon terhadap perawatan medis dan perawat • Pendokumentasian perilaku tersebut dapat membantu pembelaan perawat pada kasus tuntutan mal praktik • Laporkan ketidakpatuhan pasien terhadap intervensi medis dan keperawatan 30. JANGAN MENAMBAHKAN DATA PADA CATATAN ORANG LAIN 31. DOKUMENTASIKAN LAPORAN KEJADIAN TERIMA KASIH