MORFOLOGI DAN STRUKTUR

HALUS BAKTERI

OLEH:
FATHANAH KHAIRUNNISA (160408007)
AULIA PUTRI UTAMI (160408014)
ZIA MURSALIA (160408020)

PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMUDRA
RABU, 10 OKTOBER 2018
Pengertian Bakteri
SLIDE 2

Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek

pada 1674 dengan menggunakan mikroskop buatannya
sendiri. Nama bakteri berasal dari bahasa Yunani, yaitu
bacterion yang berarti tongkat atau batang. Sekarang nama itu
dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang
bersel satu, tidak berklorofil (meskipun ada kecualinya),
berbiak dengan pembelahan diri serta demikian kecilnya
sehingga hanya tampak dengan mikroskop.

MIKROBIOLOGI
 Morfologi Bakteri
SLIDE 3
Bakteri secara makroskopis:  Form (Bentuk koloni): koloni bakteri)
 Bentuk ukuran: Sirkuler: bulat, bertepi Flat: ketinggian tidak terukur,
nyaris rata dengan medium
Bentuk titik Ireguler: tidak beraturan, bertepi
Raised: ketinggian nyata terlihat,
Kecil Rhizoid: bentuk sseperti akar,
namun rata pada seluruh
pertumbuhan menyebar
Moderat atau sedang permukaan
Morfologi Besar
 Margin
Convex: bentuk cembung seperti
Entire: tepian rata tetesan air
Makroskopi  Pigmentasi (warna koloni):
Lobate: tepian berlekuk Umbonate: bentuk cembung
Putih
dibagian tengah lebih menonjol
Undulate: tepian bergelombang
Kuning
Serrate: tepian bergerigi
Merah
Filamentous: tepian seperti
Ungu
benang-benang
Dan lain-lain
 Elevasi (ketinggian pertumbuhan

MIKROBIOLOGI
 Morfologi Bakteri
 Bentuk bulat
Miicrococcus: berbentuk bulat, satu-
satu.
Diplococcus: berbentuk bulat,
bergandengan dua-dua.
Staphyllococcus: berbentuk bulat,
Morfologi tersusun seperti untaian buah anggur
Streptococccus: berbentuk bulat,
Mikroskopi bergandengan seperti rantai, sebagai
hasil pembelahan sel kesatu atau
dua arah dalam satu garis.
Sarcina: berbentuk bulat, terdiri dari 8
sel yang tersusun dalam bentuk
kubus sebsgai hasil bembelahan sel Bentuk spiral jika lengkungnya lebih
ke 3 arah.
Tetracoccus: berbentuk bulat
SLIDE 4
tersusun dari 4 sel berbentuk bujur halus dan lentur, lebih berkelok
sangkar, sebagai hasil pembelahan dengan ujung lebih runcing
sel kedua arah.
 Bentuk Batang
Sel tunggal (monobasil)
Bergandengan dua-dua (diplobacil),
Sebagai rantai (streptobacil) atau
sebagai jaringan tiang (palisade)
 Bentuk lengkung
Bentuk koma (vibrio) jika
lengkungnya kurang dari setengah
lingkaran
dari setengah lingkaran
Bentuk spiroseta berupa spiral yang
MIKROBIOLOGI
Bentuk-bentuk Bakteri
SLIDE 5

MIKROBIOLOGI
Bentuk-bentuk Bakteri
SLIDE 6

1. Golongan Basil

Basil (dari bacillus) berbentuk serupa tongkat pendek, silindris. Sebagian

besar bakteri berupa basil. Basil dapat bergandeng-gandengan panjang,
bergandengan dua-dua, atau terlepas satu sama lain. Yang bergandeng-
gandengan panjang disebut streptobasil, yang dua-dua disebut diplobasil.
Ujung-ujung basil yang terlepas satu sama lain itu tumpul, sedangkan
ujung-ujung yang masih bergandengan itu tajam.

MIKROBIOLOGI
Bentuk-bentuk Bakteri
SLIDE 7

2. Golongan Kokus

Kokus (dari coccus) berbentuk serupa bola-bola kecil. Golongan ini tidak
sebanyak golongan basil. Kokus ada yang bergandeng-gandengan
panjang serupa tali leher disebut streptokokus, ada yang bergandengan
dua-dua disebut diplokokus, ada yang mengelompok berempat disebut
tetrakokus, kokus yang mengelompok merupakan suatu untaian disebut
stafilokokus, sedangkan kokus yang mengelompok serupa kubus disebut
sarsina.

MIKROBIOLOGI
Bentuk-bentuk Bakteri
SLIDE 8

3. Golongan Spiril

Spiril (dari spirillum) berbentuk berbengkok-bengkok serupa spiral. Bakteri

yang berbentuk spiral itu tidak banyak terdapat. Golongan ini merupakan
golongan yang paling kecil, jika dibanding dengan golngan kokus maupun
golongan basil.

MIKROBIOLOGI
 Struktur Bakteri
 Fungsi dinding sel:
Memberi perlindungan terhadap
protoplasma
Berperan dalam perkembangbiakan sel
Mengatur pertukaran zat dari luar sel oleh
Mempertahankan tekanan osmotik bakteri.
Tekanan osmotik di dalam bakteri berkisar Mengandung enzim dan molekul-molekul
antara 5-20 atmosfir.
SLIDE 9
 Fungsi membran sel:  Fungsi ribosom:
Transpor bahan makanan secara selektif. Sebagai tempat sintesis protein.
Tempat transport electron dan oksidasi-
fosforlasi.
 Fungsi granula:
Tempat ekspresi bagi eksoenzim yang
Sebagai tempat penyimpanan cadangan
hidrolitik.
makanan pada beberapa bakteri.
yang berfungsi pada biosintesa DNA.
Mengandung reseptor protein untuk system
kemotaktik
Mengatur keluar masuknya zat-zat
Berperan dalam proses pembelahan
sitoplasma menjadi 2 bagian, diikuti dengan
pembentukkan dinding pemisah.
MIKROBIOLOGI
Struktur Bakteri
SLIDE 10
Selain struktur dasar bakteri. Terdapat juga beberapa struktur tambahan
yang hanya dimiliki oleh jenis bakteri tertentu. Meliputi:
 Kapsul
 Flagelum
 Pilus/pili
 Klorosom
 Vakuola gas
 Endospora.

MIKROBIOLOGI
That’s all. Thank you very much! 
Any Questions?

MIKROBIOLOGI