0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Perseroan Terbatas dan permodalan dalam perseroan terbatas. Perseroan Terbatas adalah bentuk usaha persekutuan perdata dengan modal berupa saham yang pemiliknya memiliki hak sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa untuk mendirikan perseroan terbatas diperlukan modal dasar minimal Rp20 juta dan paling sedikit 25% dari modal harus
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Perseroan Terbatas dan permodalan dalam perseroan terbatas. Perseroan Terbatas adalah bentuk usaha persekutuan perdata dengan modal berupa saham yang pemiliknya memiliki hak sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa untuk mendirikan perseroan terbatas diperlukan modal dasar minimal Rp20 juta dan paling sedikit 25% dari modal harus
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Perseroan Terbatas dan permodalan dalam perseroan terbatas. Perseroan Terbatas adalah bentuk usaha persekutuan perdata dengan modal berupa saham yang pemiliknya memiliki hak sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa untuk mendirikan perseroan terbatas diperlukan modal dasar minimal Rp20 juta dan paling sedikit 25% dari modal harus
KELOMPOK 6 Arini Dewi Anggraini (06) Jella Rutnia W () Nur Hidayati Nindya P ()
4H/ D4 AKUNTANSI MANAJEMEN
Pengertian Perseroan Terbatas Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu bentuk usaha persekutuan perdata yang modalnya dari para sekutu yang disebut Persero atau suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak atau sesuai dengan saham yang dimilikinya. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan (Deviden) yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Permodalan Dalam Perseroan Terbatas • Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian sampai jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain modal dasar, dalam perseroan terbatas juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan, dan modal bayar. Modal yang ditempatkan merupakan jumlah yang disanggupi untuk dimasukkan, yang pada waktu pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh para pendiri (persero). Modal yang disetor merupakan modal yang dimasukkan dalam perusahaan. Modal bayar merupakan modak yang diwujudkan dalam jumlah uang. • Untuk mendirikan Perseroan Terbatas harus ada modal dasar paling sedikit Rp.20.000.000,00- (dua puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam pasal 25 (ayat 1) UIJPT. Disamping batas minimal modal dasar juga ditetukan bahwa, pada saat pendirian Perseroan, paling sedikit 25% (dua puuh lima persen) dari modal harus sudah ditempatkan, dan setiap penempatan modal tersebut harus sudah disetor paling sedikit 50% (lima puluh persen) dan nilai nominal setiap saham yang dikeluarkan, dan seluruh nominal saham yang telah dikeluarkan harus sudah disetor penuh pada saat pengesahan perseroan dengan bukti penyetoran yang sah. • Sedangkan pengeluaran saham selanjutnya setiap kali harus disetor penuh. Dari ketentuan permodalan ini menggambarkan bahwa para pendiri perseroan tidak hanya sekedar mendirikan perseroan saja, tapi ia juga harus benar- benar turut serta dalam permodalan perseroan yang dengan sendirinya turut bertanggung jawab atas jalannya perseroan.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu