Anda di halaman 1dari 7

Muhammad akbar

P..O71.4.241.13.2.075
D.IV FISIOTERAPI
 Drop hand atau wrist drop, juga dikenal sebagai
kelumpuhan saraf radial, adalah suatu kondisi dimana
seseorang tidak dapat memperpanjang pergelangan
tangan mereka dan hang flaccidly. Untuk
menunjukkan penurunan pergelangan tangan,
memegang lengan Anda di depan Anda dengan
lengan Anda sejajar dengan lantai. Dengan punggung
tangan menghadap langit-langit (yaitu pronasi),
biarkan tangan Anda menggantung lemas sehingga
jari-jari Anda mengarah ke bawah. Seseorang dengan
penurunan pergelangan tangan tidak akan mampu
untuk bergerak dari posisi ini untuk satu di mana jari-
jari menunjuk ke arah langit-langit.
 Dalam bahasa anatomi, lengan bawah adalah
bagian dari tubuh yang memanjang dari siku
ke pergelangan tangan dan tidak menjadi
bingung dengan lengan yang memanjang
dari bahu ke siku. Otot-otot ekstensor di
lengan bawah ekstensor karpi ulnaris,
ekstensor digiti minimi, ekstensor digitorum,
indicis
 ekstensor, ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor
karpi radialis longus. Otot ekstensor ini dipasok oleh
saraf interoseus posterior, cabang dari saraf radial.
Otot-otot lain di lengan juga dipersarafi oleh saraf
radial adalah supinator, ekstensor polisis brevis,
ekstensor polisis longus, dan abductor pollicis longus.
Perhatikan bahwa semua otot-otot ini terletak di
setengah bagian belakang lengan bawah (posterior
ketika dalam posisi anatomis). Juga, brakioradialis,
anconeus, triceps brachii, dan ekstensor karpi radialis
longus semua dipersarafi oleh cabang otot saraf radial
di lengan.
 Ekstensi Wrist dicapai oleh kontraksi otot
lengan bawah, tertarik pada tendon yang
melekat distal (di luar) pergelangan tangan.
Jika tendon, otot, atau saraf memasok otot-
otot ini, tidak bekerja sebagaimana mestinya,
penurunan pergelangan tangan dapat terjadi.
Situasi berikut dapat mengakibatkan
penurunan pergelangan tangan:
 Saraf radial bisa rusak jika humerus (tulang lengan)
rusak, karena berjalan melalui alur radial di
perbatasan lateral tulang ini bersama dengan arteri
brakialis yang mendalam.
 Wrist drop juga terkait dengan keracunan timbal
karena efek timbal pada saraf radial. [1]

 Cedera Persistent saraf juga merupakan penyebab


umum baik melalui gerakan berulang atau dengan
menerapkan tekanan eksternal sepanjang rute dari
saraf radial seperti dalam penggunaan jangka panjang
dari kruk atau diperpanjang bersandar pada siku.

Anda mungkin juga menyukai