)
(Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur
Wistar
yang Diinduksi Otak Sapi)
Tujuan Umum
Membuktikan adanya perbedaan kadar kolestrol akibat
pemberian ekstrak dan jus labu siam (Sechium edule Sw.)
pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi otak
sapi.
Mengetahui rata-rata kadar kolesterol pada tikus yang
diberi ekstrak labu siam yang telah diinduksi otak sapi.
Ekstrak Jus
Lemak berikatan
dengan serat di
exkresi di feses
ikatan asam
empedu dan
kolesterol
Hipotesis
Ada perbedaan kadar kolestrol akibat pemberian ekstrak dan jus buah labu
siam (Sechium edule Sw.) pada tikus putih jantan galur wistar yang
diinduksi otak sapi.
Jenis dan rancangan
penelitian
Jenis penelitian
Eksperimental
Rancangan penelitian
Post test only control group design
Variabel penelitian
Variabel bebas
Ekstrak labu siam
Jus labu siam
Variabel tergantung
Kolesterol
Definisi Operasional
Kadar kolesterol
Banyaknya kolesterol dalam serum darah tikus jantan yang
diambil dari vena ophtalmicus, dinyatakan dengan satuan mg/dl
yang diketahui melalui uji laboratorium dengan cara enzimatik
metode CHOD-PAP yang diukur pada hari ke-15.
Skala: Rasio
Populasi
Sampel
56,98 55,33
53,59 87,08
Kadar 51,12 75,09
Kolesterol 55,11 69,08
44,02 65,38
53,87 90,99
Mean 52.448 73.825
SD 4.555 13.475
Tabel uji Mann-Withney
Kelompok_Perla N Mean Rank Sum of
kuan Ranks
ekstrak
6 9,33 56.00
12
Jus
Total
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Terdapat perbedaan kadar kolesterol antara yang diberi
jus buahla busiam dengan yang diberi ekstrak buah labu
pada tikus putih jantan galurwistar yang di induksi otak
sapi.
kadar kolesterol total pada tikus putih jantan galurwistar
yang diberi ekstrak labu siam (Sechiumedule Jacq. Swartz.)
relatife lebih bagus dibandingkan tikus putih jantan galur
wistar (rattus norvegicus) yang diberikan jus
labusiam(Sechiumedule Jacq. Swartz.).
Saran
Berdasarkan keterbatasan dan kendala dalam penelitian ini, maka saran
yang dapat penulis ajukan adalah perlu dilakukan:
Penelitian sejenis dengan rancangan pre and post tes
control group design untuk mengurangi bias dalam
pengukuran kadar kolesterol.
Penelitian sejenis dengan berbagai dosis jus dan ekstrak
labusiam (Sechiumedule Jacq. Swartz.)
TerimaKasih
WAssaLaMu’Alaikum Wr.Wb.