HEPATITIS
SIROSIS HEPATIS
sintesis degradasi
protein protein pencernaan
deaminasi
Kandungan Karbon + Nitrogen sint urea
Hati
Lemak Duodenum
+As.Lemak+ EMULSI
Monogliserida
Trigliserida
Liporotein
Asam lemak
HATI Gliserol
As.lemak Kolesterol
HEPATITIS
Peradangan hati yang
disebabkan virus/toksin
Gejala :
• Anoreksia, mual, muntah
• demam, jaundice
Penurunan Fungsi
Tanda Klinis :
Atropi M.Temporer
Spider Naevi
Splenomegali
Varices Esophagus
Anemia, dll
MASALAH GIZI PADA PENYAKIT HATI
TERAPI DIET
EDUKASI
Problem:
anoreksia
asupan makanan (malnutrisi protein & kalori)
terbatasnya kapasitas regenerasi sel dan
perbaikan sel hati
pembatasan protein >> ensefalopati
<< tak diperbolehkan
Tujuan:
- hati dapat bekerja efektif walau ada
kerusakan sel
- beban kerja hati minimal
- menghindari stres metabolik
- mencegah infiltrasi sel lemak dan degenerasi sel
Tujuan:
hati dapat bekerja efektif walau
ada kerusakan sel
beban kerja hati minimal
menghindari stres metabolik
mencegah infiltrasi sel lemak dan
degenerasi sel
PERANAN ZAT GIZI
Asupan Protein
Protein nabati: as.amino esensial, protein non
nitrogen < dapat ditoleransi
kc.kedelai (Tempe) : anti virus, antioksidan,
hipolipid
as.amino N 0,5-2,5%, AARC > AAA,
TUJUAN
1. Me↑ regenarasi jaringan hati dan
mencegah kerusakan lebih lanjut
2. Mencegah katabolisme protein
3. Mencegah penurunan BB dan me ↑ BB
4. Mencegah/mengurangi ascites dan
hipertensi portal
5. Mencegah koma hepaticum
MACAM DIIT
Diit Hati I (DH I)
makanan lunak rendah protein(0,5
g/kgBB/h/30 g /hari )
Diit Hati II (DH II)
makanan lunak cukup protein (1 g/kg
BB/h)
Diit Hati III (DH III)
Makanan lunak/biasa tinggi
protein(1,5 g/ kg BB /hari
SYARAT DIET
DIET HATI I
DIET HATI II