Anda di halaman 1dari 36

METABOLISME LEMAK

Unziya Khodija, M.Gz

INSTITUT KESEHATAN & BISNIS SURABAYA


PRODI S1 ILMU GIZI
TA. 2021/2022
LEMAK
 molekul-molekul biologis yang
tidak /sedikit larut dalam air.
 Fungsi:
 Sumber energi
 Cadangan energi
 Menyusun membran
 Isolator panas
 Pembentuk beberapa
hormon
 Pelarut vitamin A, D, E, K
 Ciri-ciri kelamin sekunder
 Pelindung organ
JENIS-JENIS LIPID
1. Asam lemak
2. Gliserida: terdiri atas gliserida
netral/trigliserid dan fosfogliserida
3. Non gliserida: terdiri atas sfingolipid,
steroid, dan malam
4. Lipid kompleks: terdiri atas lipoprotein dan
glikolipid
ASAM LEMAK
Lipid yang paling sederhana
R-COOH (R = rantai hidrokarbon), Rentang
ukuran: C12 sampai dengan C24
Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada
dalam plasma darah dan terikat dengan albumin
Perbedaan antara asam lemak terdapat pada:
 panjang rantai hidrokarbon,
 derajat ketidak jenuhan (jumlah atom karbon yang
mempunyai ikatan rangkap)
 posisi ikatan rangkapnya
Asam lemak

Kejenuhan Kemampuan mensintesis

saturated unsaturated Esensial Non esensial


fatty acid fatty acid.

poly unsaturated mono unsaturated


fatty acid (PUFA) fatty acid
GLISERIDA
Trigliserid Fosfolipid
Ester antara 3 asam Lipid yang mengandung
lemak dengan gliserol. gugus fosfat.
Fungsi: sebagai Fungsi: sebagai
simpanan energi komponen penyusun
membran sel
ASAM LEMAK BEBAS
Bila lemak sel akan digunakan untuk energi →
simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi
asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)
Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai
asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan
dengan albumin plasma
PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI
FFA dalam plasma dibawa ke mitokondria dengan
carrier Karnitin
FFA dalam sel dipecah menjadi asetil koenzim-A
dengan beta oksidasi
Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi → masuk siklus
Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2
TRANSPORT LIPID
 Lipid (Hidrofobik) Tdk larut dalam air, sedangkan darah
terutama terdiri dari air
 Alat transport lipid dalam darah: Lipoprotein 
memungkinkan dapat larut dalam air.
 Strukturnya terdiri dari
 Lemak NonPolar: TG, Kholesterol Ester
 Lemak agak polar: Kholesterol Bebas
 Lemak polar: Fosfolipid
 Protein: Apoprotein
LIPOPROTEIN
 Tersusun dari lipida-lipida Struktur Jaringan
polar dan nonpolar serta Lipoprotein
protein khusus
(apoprotein).
 Inti disusun lipida-lipida
nonpolar : TG dan
kolesterol ester
 Dilapisi oleh lipida yang
agak polar (kolesterol
bebas) dan lipida polar
(fosfolipid) serta protein
(disebut apolipoprotein,
apoprotein).
Macam-macam Lipoprotein Plasma
 Berdasar densitas
1. kilomikron
2. VLDL (Very Low Density
Lipoprotein)
3. IDL (Intermediate Density
Lipoprotein)
4. LDL (Low Density
Lipoprotein)
5. HDL (High Density
Lipoprotein)
PEMBAGIAN LIPOPROTEIN
Berdasarkan Densitasnya (Kepadatan)

Khilomikron VLDL LDL


HDL

Kholesterol Trigliserida Fosfolipid Apoprotein


TRANSPORT
LEMAK
IDL LDL
KILOMIKRON
Dibentuk di dalam sel-sel epitel usus.
Mengangkut lipid dari makanan ke sirkulasi
Paling banyak mengandung lipid TG sedangkan
kadar proteinnya rendah
Densitasnya paling rendah.
Pembentukan kilomikron meningkat sebanding
dengan semakin besarnya jumlah TG yang
diabsorpsi.
Paling besar diameter partikel, sehingga membias
sinar, bila kadar tinggi  serum/plasma keruh
VLDL
Pengangkutan TG dari hati ke jaringan ekstra hepatik.
VLDL dibentuk di sel parenkim hati.
VLDL juga mengandung kolesterol, fosfolipida,dan
protein
 Lipoprotein lipase menghidrolisis TG dari VLDL 
Asam lemak
 TG  Jar. Ekstrahepatik (Oksidasi)
Jar. Lemak (Esterifikasi/Ditimbun)
IDL
 Bentuk peralihan VLDL dalam proses katabolisme
menjadi LDL
IDL sulit dideteksi dalam serum atau plasma
karena berada dalam sirkulasi dalam waktu yang
singkat.
Jumlahnya meningkat pada keadaan gangguan
katabolisme IDL menjadi LDL.
LDL
Persentase protein dan lipida (selain TG) relatif besar.
Paling kaya kolesterol.
Berperan memenuhi kebutuhan kolesterol sel, di
jaringan perifer
HDL
Disintesis dan disekresikan oleh hati maupun usus.
Fungsi utama HDL mengangkut kelebihan kolesterol
dari jaringan perifer ke hati untuk kemudian
diekskresi, proses disebut reverse cholesterol
transport.
 Komponen lemak terutama kholesterol dan fosfolipida,
sedikit TG
 Kadar HDL yg tinggi dlm darah merupakan
vaskuloprotektif.
Ringkasan Metabolisme Lemak
Diet Trigliserida

Esterifikasi Lipolisis

Asam lemak

Lipid Lipogenesis Oksidasi beta


Kolesterogenesis
Karbohidrat Kolesterol

Protein

Asetil-KoA + ATP

Aseto asetat
Ketogenesis
Siklus asam sitrat

hidroksi butirat Aseton

ATP H2O

CO2
PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN
LEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak


badan berat
Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan
norepineprin
Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida
yang sensitif hormon → pemecahan trigliserida → asam
lemak
Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk
dirubah jadi energi
PENYAKIT AKIBAT
GANGGUAN
METABOLISME LEMAK
HIPERLIPIDEMIA
ARTERIOSKLEROSIS
Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → endapan
lipid yang disebut plak ateroma/endapan kolesterol
Ca juga mengendap bersama → plak kalsifikasi
Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi
sangat keras → arteriosklerosis
Arteriosklerosis → menyebabkan vaskuler mudah
pecah
Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar →
menyebabkan trombus dan emboli
Efek: darah tinggi, PJK, trombus → stroke emboli
Metabolisme Kolesterol
Asal:
Endogen: disintesis sendiri
Eksogen: dari makanan
Tersedia dalam bentuk
bebas atau kolesterol
ester
Produk khas hewani

Kadar:
120-200 mg/dl
penyusun
membran

Kolesterol

Prazat hormon steroid


Menyusun dan asam empedu
lipoprotein

Sumber: kuning telur,


otak, hati, usus, daging
Metabolisme Kolesterol
Lipoprotein Hati
Asetil KoA Kolesterol
Sintesis Transport

Konversi
Ekskresi

Asam Empedu

Ekskresi

Empedu
Sintesis KolesterolTESIS

Tempat: sitosol
Bahan baku : asetil-KoA
Pada semua sel terutama:
Hati
Usus
Organ yang memproduksi hormon steroid
Nasib Kolesterol di hati
Digunakan sebagai bahan penyusun membran sel-sel
hati
Menyusun VLDL
Disimpan (dalam bentuk kolesterol ester)

Ekskresi Kolesterol
Tubuh tidak bisa memecah inti steroid dan
mengubahnya menjadi CO2 dan H2O
Diekskresi dalam bentuk utuh (ke duodenum) atau
dikonversi menjadi asam empedu
Konversi Kolesterol Menjadi Asam
Empedu

Vit.C
Supersaturasi empedu
 Empedu: kolesterol, asam
empedu dan fosfolipid
terdapat dalam
perbandingan yang
optimal.
 Jika kadar kolesterolnya
meningkat = supersaturasi
 Kolesterol memisah dan
mengkristal membentuk
batu empedu
Menurunkan kadar Kolesterol
Diit rendah kolesterol
Menurunkan kolesterol eksogen
Mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak
polienoat. Mekanisme:
Asam lemak polienoat meningkatkan konversi
Meningkatkan ekskresi kolesterol dan asam empedu
Meningkatkan perpindahan kolesterol dari sirkulasi ke
jaringan tubuh
Kadar Klasifikasi
Kolesterol LDL
 < 100 mg/dl Optimal
 100-129 mg/dl Hampir optimal
 130-159 mg/dl Perbatasan tinggi
 160-189 mg/dl Tinggi
 ≥ 190 mg/dl Sangat tiggi
Kolesterol Total
 < 200 mg/dl Normal
 200-239 mg/dl Perbatasan tinggi
 ≥ 240 mg/dl Tinggi
Kolesterol HDL
 < 40 mg/dl Rendah
 ≥ 60 mg/dl Tinggi
Trigliserid
 < 150 mg/dl Normal
 150-199 mg/dl Perbatasan tinggi
 200-499 mg/dl Tinggi
 ≥ 500 mg/dl Sangat tinggi
OBESITAS
DEFISIENSI LEMAK
TUGAS INDIVIDU
BUAT RANGKUMAN DARI MATERI TENTANG LEMAK
INI. BUAT SECARA URUT MULAI DARI DEFINISI,
MACAM/BENTUK, SUMBER, FUNGSI/MANFAAT, MACAM
DAN PROSES METABOLISMENYA BAGAIMANA!
RANGKUMAN INI DIBUAT BERDASARKAN MATERI
YANG SUDAH DISAMPAIKAN, BISA DITAMBAHKAN
DARI BUKU DAN JURNAL TERKAIT TAPI JELASKAN
DENGAN BAHASA SENDIRI!
DIKUMPULKAN KOLEKTIF KE PJMK (DALAM BENTUK
FILE PDF) TERAKHIR SABTU, 18 JUNI 2022 JAM 23.59 WIB
LALU KIRIMKAN KE EMAIL SAYA!
SELAMAT MENGERJAKAN!
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai