Anda di halaman 1dari 26

METABOLISME KOLESTEROL

Anna Maria Dewajanti, SSi.MBiomed

Departemen Biokimia
Fakultas Kedokteran UKRIDA
Sasaran belajar
• Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi kolesterol dalam tubuh
• Mahasiswa mampu menerangkan proses biosintesis kolesterol,
beserta enzim-enzim yang berperanan
• Mahasiswa mampu menerangkan proses katabolisme
kolesterol
Buku Rujukan / Reference :

1. Harper, Martin, Mayes, Rodwell:


- Biochemistry
- Biokimia : EGC
2. White, Chandler, Smith.:
-Principle of Biochemistry
3. Lehninger:
-Biochemistry
4. Stryer, L:
-Biochemistry
5. Devlin, TM
-Text Book of Biochemistry with Correlation
 Fungsi kolesterol :
- sebagai komponen membran sel & lipoprotein plasma
- Prekursor senyawa steroid: kortikosteroid, hormon seks, asam empedu
(asam kolat) dan vitamin D
Kolesterol Sebagai Komponen Lipoprotein Plasma
 Sifat :
- kolesterol bebas : amfipatik
- kolesterol ester (mengikat FFA): non polar
 Sumber kolesterol :
- lebih dari 50% dari sintesis endogen
- sisanya eksogen
makanan berasal dari hewan: kuning telur,
daging, hati dan otak
SINTESIS KOLESTEROL
 dapat terjadi pada hampir semua sel berinti
 tempat utama : hati (10%), usus (10%)
 terjadi :
sitosol
retikulum endoplasma
 senyawa awal : asetil-koA
 Memerlukan : ATP, NADPH, Mg++, Mn++
 Enzim regulator : HMG-koA reduktase
 Dipengaruhi oleh
- puasa
- asam empedu : menghambat enzim kunci
- kolesterol : menghambat enzim kunci
- mevalonat : menghambat enzim kunci
- obat gol statin : menghambat enzim kunci
- hormon

 Insulin dan h.tiroid : aktivitas HMG-KoA reductase


 Glukagon dan glukokortikoid : HMG-KoA reductase
SINTESIS KOLESTEROL
 Melalui 5 tahapan :
1. Asetil KoA membentuk HMGKoA  Mevalonat
Memerlukan : enzim HMG-KoA reduktase
2. Mevalonat membentuk unit Isoprenoid yang aktif
3. Pembentukan skualen dari 6 unit Isoprenoid
4. Konversi skualen menjadi lanosterol :
Memerlukan : enzim skualen epoksidase, NADPH, O2
5. Konversi lanosterol menjadi kolesterol
Memerlukan : enzim reduktase, NADPH, O2
Biosintesis Mevalonat
Biosintesis Kolesterol
Keseimbangan kolesterol di jaringan

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pe  kolesterol :


- Pemasukan oleh LDL
- Sintesis kolesterol
- Hidrolisis kolesterol ester

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pe  kolesterol :


- Pengangkutan oleh HDL (peran LCAT= Lesitin-Cholesterol Acyl
transferase)
- Esterifikasi kolesterol oleh ACAT (asil koA cholesterol Asil
transferase)
- Penggunaan untuk membentuk hormon dan asam empedu / garam
empedu.
Kerja LCAT (Lesitin Kolesterol Asil Transferase)

C  C-E Lesitin  lisolesitin


- Mengambil C dari jar Ditransfer ke albumin plasma
ekstrahepatik
- C-E masuk ke bagian
hidrofobik dari bilayer
HDL
- HDL nascent berbentuk
discoid  HDL3
berbentuk sferis
 Jalan utama ekskresi kolesterol :
melalui empedu, baik sebagai kolesterol bebas maupun sebagai
asam / garam empedu
( emulsikan lemak)

 Kolesterol hati berasal dari :


- biosintesis di hati
- dari makanan dan jaringan ekstrahepatik :
diangkut oleh lipoprotein ( LDL, HDL )
- mengalami sirkulasi enterohepatik
SINTESIS ASAM EMPEDU
 Memerlukan :
O2, NADPH,
vit.C, koA,
glisin, taurin
 Enzim regulator : 7-alfa-hidroksilase
 Membentuk garam empedu dengan Na / K
 Mengalami Sirkulasi enterohepatik
Biosintesis asam empedu
Depot kolesterol tidak
teresterifikasi
(terutama di dalam
membrane)
Pengangkutan kolesterol antar - jaringan dalam tubuh manusia

Kompartemen
kolesterol tak
teresterifikasi

Reseptor LDL C
(ApoB-100, E)
CETP : protein transfer
C
C sintesis ester kolesteril
Jaringan
ekstrahepatik HL : Hepatic Lipase
CE
Steroidogenesis
Steroidogenesis
Sintesis Vitamin D di kulit
Metabolisme vitamin D di hati dan ginjal

Anda mungkin juga menyukai