HOMEOSTASIS
Fasilitator :
Dessy Abdullah,S.Si,M.Biomed,.A
Disusunoleh :
Ketua:Putri Lara sati
Sekretaris :Frescha Frima
Notulen :Reni Apriza
Anggota :
Lensi Tirta Tribuana
Johanda Putra Asfa
Dicky Gora Dinata
Silfia Fajriati
Rameisha Rafita Ayuningtyas
Hagma Fiyati
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
Trigger 2: zat gizi essensial
Zat gizi essensial yang vital kita butuhkan dan kita
dapatkan dari makanan dikelompokkan sebagai sumber
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan serat
makanan. Karbohidrat dan lemak terutama sebagai
sumber energy. Protein, mineral terutama sebagai
sumber untuk pembangun tubuh. Vitamin dan mineral
terutama berfungsi untuk membantu matabolisme. Serat
makanan terutama fungsi zat gizi essensial diatas dan
sumber utama dari zat gizi tersebut dalam makanan
akan membantu mengerti berbagai patogenesa penyakit
yang terkait dengan kelebihan atau kekurangan zat gizi
termasuk KKP, marasmus kwashiorkor, obesitas
penyakit gondok, penyakit jantung koroner, anemia
mikrositik hipokrom, anemia makrostik hiperkrom,
diabetes melitus, dan perlemakan hati
Step 1
Zat gizi essensial :zat gizi berasal dari luar, misalnya makanan
Marasmus :kekurangan gizi karena terganggunya metabolisme
karbohidrat
KKP :kekurangan kalori protein an karbohidrat
Kwashiorkor :kekurangan zat gizi pada protein
Obesitas :kelebihan berat badan
Penyakit gondok :kekurangan iodium terjadi pembengkakan tiroid
Penyakit jantung koroner :penyakit karena pengendapan
kolestrolester
Anemia mikrostik hipokrom :kekurangan vit B12 dan asam essesnsial
Anemia mikrostik hiperkron :kelebihan vit B12 dan asam essensial
Diabetes melitus :kekurangan insulin
Perlemakan hati :penampakan lemak pada sel hati
Step 2
1. Bagaimana pembagian zzat gizi essensial beserta contoh?
2. Mengapa vitamin dan mineral membantu proses metabolisme
tubuh?
3. Bagaimana terjadinya penyakit marasmus?
4. Bagaimana perbedaan penyakit marasmus dan kwashiorkor?
5. Mengapa karbohidrat dan lemak menjadi sumber energi utama?
6. Bagaimana fungsi zat gizi essensial? Bagaimana pembagian
penyakit yang terikat dengan kelebihan dan kekurangan zat gizi?
Step3
1. -karbohidrat :nasi , gandum
-protein :susu , telor , daging
-lemak :keju
-mineral :air
-vitamin :sayur dan buah
-serat makanan :sayur
2. Karena vitamin dan mineral banyak berperan sebagai
biokatalisator dalam proses metabolisme tubuh, sebagai
antioksidan membantu melindungi tubuh dari ketidakstabilan
radikal bebas
3. Karena terganggunya metabolisme karbohidrat sehingga kalori
dihasilkan rendah
4. Marasmus :kekurangan gizi pada kalori,
biasanya terjadi pada anak-anak, perutnya
cekung
kwashiorkor :kekurangan gizi pada protein ,
biasanya terjadi pada remaja, perut buncit,
edema, dan ketidakmampuan untuk tumbuh
dan bertambah berat badan
5. Karna karbohidrat yang lebih banyak
dikonsumsi
Step4
Zat gizi essensial
Serat
karbohidrat lemak protein mineral vitamin
makanan
patogenesa patogenesis
Step5
1. Defenisi zat gizi essensial
2. Klasifikasi zat gizi essensial dan fungsinya
3. Kelainan/penyakit (patogenesa)
4. Kelainan/penyakit (patifisiologi)
Step7
1. Defenisi zat gizi essensia
zat gizi yang mencakup mineral, vitamin, asam
amino, biasanya dibutuhkan sedikit kecuali
asupan yang tidak mencukupi menyebabkan
tanda-tanda klinis
2. Klasifikasi zat gizi essensial dan fungsinya
a. Karbohidrat
-sumber energi dan mengatur proses metabolisme
-menjaga keseimbangan asam basa
-bahan pembentuk struktur sel,jaringan, dan organ
sumber:nasi,gandum,jagung
b. Protein
-mengganti sel tubuh yang rusak
-untuk pertumbuhan dan perkembangan
-mensintesis hormon, enzim
-sebagai biokatalisator
-menyeimbangkan cairan dalam tubuh
sumber: hewani(daging,ikan), nabati(kacang,kedelai)
c. Lemak
-sebagai sumber makanan, penghasil energi
-sebagai pelindung tubuh
-sebagai pelarut vitamin ADEK
sumber:hewani dan nabati
d. Mineral
-menjaga kesehatan tulang
-mencegah gangguan pada otot
-membantu pembentukan hemoglobin
e. Air
-sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel
-pelumas pada sendi-sendi
-menjaga tekanan osmotik
-mengangkut sisa metabolisme keluar tubuh
3. Kelainan/penyakit
(patogenesa)
A. kwashiorkor
kwashiorkor
Karbohidrat
lamoung
hepar
jaringan
Buncit, edema
B.marasmus
marasmus
kamoung
hepar
jaringan
cekung
C. Diabetes melitus
Diabetes
melitus
Hiperglikemia
hati pasca makan
Hiperglikemia
puasa
largerhans
pankreas
Insulin
Penekana lipolisis
Glukagon Peningkatan
penyimpanan lemak
Mengurangi sintesis
Homeostasis Gangguan protein ,otot
Insulin
tidak normal metabolik
D.Jantung koroner
lemak
hati
Plak fibrosa
lemak
Lumen arteri
koronana
iskemia infark
Penyakit jantung
anterosklerosis koroner
E.Anemia mikrostik hipokrom
Anemia mikrosistik hipokromik
Gangguan transport
lemak dari hati ke Pembentukan albumin oleh
depot lemak hepar menurun
Akumulasi lemak
didalam hepar
Edema
B.marasmus
Marasmus terjadi ketika tubuh kekurangan energi (Kalori) yang lebih
sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Kondisi ini akan menyebabkan
dehidrasi dan penurunan berat badan. Gejala-gejala marasmus meliputi: