Anda di halaman 1dari 45

PENYAKIT

KELAINAN
METABOLISME

Melan Mulyana
PENGERTIAN
METABOLISME
RUANG LINGKUP

GANGGUAN
GANGGUAN
METABOLISME
METABOLISME
LEMAK
METABOLISME
TUBUH

GANGGUAN GANGGUAN
METABOLISME METABOLISME
PROTEIN KARBOHIDRAT
GANGGUAN METABOLISME
LEMAK
GANGGUAN METABOLISME LEMAK

1. Obesitas
2. Hiperlipidemi
3. Defisiensi Lemak
OBESITAS

• Berasal dari dua kata bahasa latin ob (akibat dari) esum


(makan)
• Obesitas ≠ Overweight
• Merupakan kelainan akibat penimbunan jringan lemak tubuh
yng berlebihan
• Penyebab pasti belum jelas

• Dibeakan menjadi 2
• Obesitas sentral
• Obesitas perifer
OBESITAS

Suatu keadaan dimana lemak


berlebihan ditimbun pada
jaringan subkutis, jaringan
retroperitonium dan
peritoneum serta komentum.
Jaringan lemak juga terdapat
pada jumlah berlebihan,
Kelebihan lemak (Obesitas)
• Intake kalori > kalori yg dimetabolisme untuk energi
• Berat badan naik
• Lemak ditimbun pada:
• Jaringan subkutis

• Jaringan retroperitoneum, peritoneum, & omentum


• Pericardium
• Pankreas

• Obesitas → memperberat hipertensi, diabetes, penyakit jantung


Obesitas Sentral
• Penimbunan lemak yang terdapat pada abdomen baik
subkutan atau intraabdomen
• Pemeriksaan “gold standar”  CT Scan

• Pemeriksaan sederhana  pemeriksaan lingkar pinggang


• WHO  Lingkar pinggang abnormal, Pria > 90 cm, Wanita >
80 cm
Obesitas Perifer
• Penimbunan lemak yang terdapat pada bokong
GEJALA
o Lutut dan punggung
Hipertensi
sering sakit
Diabetes o Depresi
Penyakit Jantung o Sulit berjalan

Koroner o Susah beraktivitas


o Selalu merasa gerah dan
panas
si o Nafas pedek
ka
li
p o Mendengkur
m
Ko
Cara mengatasi

Makan disesuaikan dengan menu porsi yang cukup


Konsumsi buah dan sayuran
Rajin minum air putih
Berolahraga
Mengontrol makanan
Diet
HIPERLIPIDEMIA
• Jumlah lipid darah total dan kolesterol meningkat
• Manifestasi kelainan metabolisme atau transportasi lemak
• Hiperlipidemi  > 1 kriteria
• Peningkatan kolesterol total
• Peningkatan LDL
• Peningkatan TG
• Penurunan HDL
HIPERLIPIDEMIA
• Terdapat pada:
• Diabetes melitus tidak diobati

• Perlemakan hati

• Intake lipid & kholesterol tinggi


• Penimbunan lemak terjadi di dinding pembuluh darah →
arteriosklerosis  PJK & stroke
• Hiperkolesterolemia dipicu oleh :
• Hipotiroidism
• Penyakit obstruktif hati
• Sindroma nefrotik
• Anoreksia nervosa
HIPERLIPIDEMIA

Keadaan patologis akibat


kelainan metabolisme
lemak darah yang ditandai
oleh meningginya kadar
kolesterol darah
CARA MENGATASI
 Bila hiperlipidemia adalah salah satu dari faktor resiko
penyakit jantung yang dimiliki pasien, usahakan
mempertahankan kadar LDL < 130 mg/Dl
 Untuk semua pasien dengan hiperlipidemia, usahakan untuk
meningkatkan kadar HDL
 Diet dan rajin berolahraga
 Resepkan obat penurun kadar kolesterol khusus
DEFISIENSI LEMAK
• Terjadi pada

• Kelaparan (starvation)
• Gangguan penyerapan (malabsorption)

• Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya karena


intake kurang
• Yang mula-mula dimobilisasi: karbohidrat dan lemak, dan hanya
pada keadaan gizi buruk akhirnya protein diambil dari jaringan
GANGGUAN METABOLISME
PROTEIN
GANGGUAN METABOLISME PROTEIN

1. Defisiensi Protein

2. Hipoproteinemi
3. Hipo dan Agammaglobulinemi
4. PiraI (gout)
Defisiensi Protein

• Diakibatkan intake protein kurang


• Dapat menyebabkan gangguan pembentukan asam amino

• Akibatnya pertumbuhan tubuh, pemeliharaan jaringan tubuh,


pembentukan zat anti, dan serum protein akan terganggu
GEJALA • Kelelahan
• Mudah diserang penyakit infeksi
• Luka sukar menyembuh
• Mudah terkena penyakit hati

Cara mengatasi : Perhatikan pola


makan, selalu menyertakan
makanan yang mengandung
protein yg diperlukan oleh tubuh
KO
kwashiorkor Maramus

M
PL
Adalah suatu penyakit

IK
Kekurangan energy dalam

AS
yang disebabkan oleh

I
waktu yang lama akan
kekurangan protein baik
menyebabkan
dari segi kualitas maupun
pertumbuhan yang
kuantitasnya.
kurang atau terhenti
disertai dengan atropi
otot dan menghilangnya
lemak di bawah kulit.
Hipoproteinemi

Berkurangnya kadar
protein dalam darah
PENYEBAB
• Penyakit hati
• Absorbsi albumin
Tanda kurang akibat kelaparan
Pitting Edema atau karena penyakit
usus.
• Pembentukan albumin
terganggu
CARA MENGATASI

• Meningkatkan pemenuhan kebutuhan status nutrisi 


• Mencegah terjadinya infeksi
HIPO DAN
AGAMMAGLOBULINEMI
Istilah agammaglobulinemi sebenarnya kurang tepat karena dalam
darah selalu terdapat gamma globulin, meskipun jumlahnya sangat
kecil. Dalam darah biasanya albumin serum dan globulin total normal
atau sedikit berubah.

Dikenal 3 jenis hipogammaglobulinemi : kongential, didapat, dan


sementara (transient).
Hipogammaglobulinemi kongential

• Mudah menderita
Merupakan infeksi
penyakit herediter, • Plasma darah tidak

terutama ditemukan mengandung gamma

pada anak laki-laki globulin.


GEJALA • Kelenjar limfe biasanya
berumur antara 9
bulan sampai 2 kecil, kortexnya tipis

tahun dan mengandung


limfosit kurang
daripada normal.
Hipogammaglobulinemi didapat (acquired)

• Penderita mudah pula kena infeksi. Pada umumnya kadar gamma


globulin lebih tinggi daripada penderita dengan
Hipogammaglobulinemi kongentinal.

Hipogammaglobulinemi sementara

• Hanya ditemukan pada bayi, mungkin merupakan masa peralihan


pada waktu gamma globulin yang didapat dari ibu dan anak harus
membentuk gamma globulin sendiri.
HIPERURISEMIA
• Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme protein
(purin)
• Hiperurisemia: konsentrasi asam urat yang larut dalam
darah berlebih (> 6.8 mg/dl)
• Akibat overproduksi asam urat

• Ekskresi (pengeluaran) yang berkurang


• Hiperuricaemia mempunyai korelasi positif dengan
• Hiperlipidemia
• DM
• Obesity
• Hipertensi
Con’t (HIPERURISEMIA)
 Akibat peningkatan asam urat dalam tubuh
Radang sendi
Penumpukan asam urat di dalam dan sekitar
persendian  tofus & peradangan
Menurunkan fungsi ginjal  batu ginjal
 Kadar normal asam urat

Pria : 3,4-7 mg/dL


Wanita : 2,0-5,7 mg/dL
GOUT
• Akibat gangguan metabolisme asam urat → asam urat serum meninggi →
pengendapan urat pada berbagai jaringan
• Terbanyak menyerang usia dekade 4-6

• Secara klinis :
• Arthritis akut yang sering kambuh secara menahun
• Pada jaringan ditemukan tonjolan-tonjolan disebut “tophus”
PENYEBAB
• Dasar gangguan metabolic ini tidak diketahui, tetapi
meningkatnya kadar asam urat darah dapat disebabkan :
Destruksi asam urat dalam tubuh berkurang
Eksresinya berkurang
Pembentukannya berlebihan
Kriteria Diagnosis

• Penyakit gout ditandai dengan tingginya kadar asam urat


dalam darah (hyperuricemia).
• Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,6 – 7 mg/dl
sedangkan pada perempuan 2 – 5,7 mg/dl.
GEJALA & TANDA GOUT
 Serangan MENDADAK
 Menyerang SATU atau BEBERAPA SENDI
 SENDI BENGKAK, KEMERAHAN, NYERI HEBAT, PANAS DAN TERJADI
GANGGUAN GERAK.
 Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah SENDI
PANGKAL IBU JARI KAKI. Juga bisa menyerang sendi lutut,
pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, persendian jari tangan.
 Bila tidak diobati dan berlangsung lama 10 th/lebihmenimbulkan
TOFUS
 Demam, menggigil, perasaan tidak enak badan
Pola Diet
• Golongan A (150 - 1000 mg purin/100g) :

Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis,


kerang, sardin, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng
• Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :

Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan


kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun
singkong, daun pepaya, kangkung
• Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :

Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan


Con’t (Pola Diet)
• Bahan makanan yang diperbolehkan :
 Semua bahan makanan sumber karbohidrat
 Semua jenis buah-buahan, kecuali yang mengandung alkohol
 Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
 Semua macam bumbu
Daftar Makanan Tinggi Purin

Makanan Asam Urat


(mg/100g)
Teobromin (kafein cokelat) 2300

Limpa domba/kambing 773


Hati sapi 554
Ikan sarden 480
Jamur kuping 448
Limpa sapi 444
Daun melinjo 366
Paru-paru sapi 339
Kangkung, bayam 290
Ginjal sapi 269
Jantung sapi 256
Hati ayam 243
Jantung domba/kambing 241
Ikan teri 239
Udang 234
Biji melinjo 222
Daging kuda 200
Kedelai & kacang-kacangan 190

Dada ayam dg kulit 175


Daging ayam 169
Daging angsa 165
Lidah sapi 160
Ikan Kakap 160
Tempe 141
Daging bebek 138
Kerang 136
Udang Lobster 118
Tahu 108

Anda mungkin juga menyukai