Diabetes Prevalensi

mellitus Tinggi

2011 • Telah mencapai 366 juta

Insulin
orang

• 552 juta pada tahun

2030

KGDP
 Rumusan Masalah

1. Apakah ekstrak Etanol, Fraksi

kloroform dan Fraksi etil asetat
Suruhan Peperomia pellucida [L.]
Kunth dapat menurunkan kadar
nekrosis dan perlemakan yang tinggi ?

2. Manakah dari ekstrak etanol, Fraksi

kloroform dan Fraksi etil asetat
Suruhan Peperomia pellucida [L.]
Kunth yang memberikan penurunan
 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
1. Mengetahui potensi Suruhan (Peperomia
pellucida [L.] Kunth) untuk memperbaiki
kerusakan pada jaringan hati.
2. Mengetahui Ekstrak terbaik Suruhan
(Peperomia pellucida [L.] Kunth) untuk
memperbaiki kerusakan pada jaringan hati.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui potensi Suruhan (Peperomia
pellucida [L.] Kunth) untuk memperbaiki
kerusakan pada jaringan hati dilihat dari
jumlah nekrosis.
 Diabetes
mellitus Insulin

Stres
KGDP
Oksidatif

Flavonoid
Kerusakan
Jaringan
Herba
Suruhan
Hati
 Kerangka Konsep
Diabetes Milletus Stress oksidatif Peningkatan TLF α,
Interleukin 1 & 6

Kerusakan Sel
B pancreas
Perlemakan
& Nekrosis

Kerusakan Hati

antioksidan

Memperbaiki
Sel B pancreas Flavonoid
Memperbaiki
kerusakan hati
Suruhan
 METODE PENELITIAN
Design Penelitian Kriteria Sampel
Experimental

Kriteria Inklusi: Kriteria Ekslusi :

1. Sehat 1. Terdapat
Populasi Penelitian
2. Mencit jantan penurunan berat
mencit jantan (Mus
(Mus musculus L) badan lebih dari 10 %
musculus L) umur 2,5-3
3. Usia 2,5 – 3 setelah 1 minggu
bulan dengan berat 25-30
bulan masa adaptasi di
gram dan sehat.
4. Berat badan laboratorium.
mencit 25 - 30 2. Mencit tidak mau
gram makan
Sampel Penelitian 3. Mencit mati
5 ekor per kelompok = 25
ekor mencit
Bahan yang
Bahan dan Alat Ujidigunakan
Alat yang
adalah neraca analitik,
digunakan dalam maserator, rotary
penelitian ini adalah evaporator, sonifikasi,
adalah Suruhan kertas saring, ayakan,
(budidaya sendiri) kertas label, corong
Jember, Alkohol 70%, pisah, oven, blender,
Aloksan, Etanol, timbangan hewan uji,
Kloroform, Etil asetat, spuit injeksi, sonde, alat
Aquadest, CMC-Na 1 gelas, alat bedah,
%, Aquabidest, Buffer Glukotest Easy Touch,
Sitrat, Alkohol, Xylol, papan fiksasi, gluco test,
Parafin Cair, mikroskop, pinset, kaca
Hematoxylin Eosin preparat, gelas objek,
(HE), Hewan Uji kandang mencit,
(Mencit). Mikroskop cahaya dan
seperangkat alat preparat
 Prosedur Kerja
300 gram suruhan
pembuatan Ekstrak kering
Suruhan Direndam dengan pelarut etanol 70%
Larutan
Di diamkan selama 1x 24 jam, sambil diaduk
Sesekali, disaring menggunakan kertas saring
Fitrat
Dipekatkan dengan rotary evaporator pada
suhu 50º C hingga didapatkan ekstrak pekat
suruhan
Ekstrak Etanol ½ Masukkan Botol,
Suruhan Ekstrak Etanol suruhan
+ kloroform Sebagian dilarutkan dengan Kloroform

Fraksi suruhan tidak Fraksi kloroform

larut kloroform

+ etil asetat

Fraksi suruhan tidak Fraksi suruhan tidak larut

larut etil asetat etil asetat
 25 ekor mencit diadaptasikan
selama 1 minggu
Skema penelitian Cek KDP
pengaruh ekstrak
suruhan terhadap kadar
Dilakukan injeksi Nacl 0,9% Dilakukan induksi aloksan
secara Intraperitonial 150mg Kg/BB intraperitonial
glukosa darah dan
histopatologi hati. Cek KDP setelah 8jam induksi Cek KDP setelah 8 jam induksi

Dirandomisasi

K
K- K K1 K2 K3
+
aquadest
Suspens Ekstrak
Suspensi Ekstrak Ekstrak
i Cmc etanol
Gibencl klorofor etil asetat
Na 1%
mide suruhan m suruhan
0,65 mg 40 mg suruhan 40 mg
Kg/BB Kg/BB 40 mg Kg/BB
Kg/BB

Perlakuan setiap hari selama 14 hari

Penurunan kadar glukosa

Nilai skor histopatologi hati
darah darah
KGDP
Perlemakan Nekrosis
 Analisis Data

parameter gambaran
preparat
Deskriptif tanda-tanda kerusakan sel
histopatologi hati
seperti perlemakan dan
nekrosis

Hasil diuji stastik mikroskop

non parametrik cahaya dengan
Kruskal-Wallis perbesaran 400x