Anda di halaman 1dari 11

VERIFIKASI

ODF

12/7/2018 1
Kapan dilakukan “Verifikasi ODF” ?
=> Jika secara data bahwa semua warga di
Desa tersebut sudah STOP BABS, maka
perlu dilakukan Verifikasi yang artinya
adanya penilaian yang dilakukan oleh Tim
Verifikator bahwa memang benar Desa
tersebut sudah benar-benar STOP BABS
(Penilaian dilakukan ke 100% rumah di
Desa tersebut)

12/7/2018 2
Siapa saja “Tim Verifikator ODF Desa” ?
1. Seluruh Tim STBM Kecamatan
2. Perwakilan Tim STBM Desa lainnya di wilayah
Kecamatan tersebut
(Minimal 2 orang per masing2 Desa)
=> biasanya yg hadir adalah kader
posyandu/kader kesehatan desa
3. Tim STBM Desa yang akan diverifikasi

Nb: Untuk memotivasi Desa yang diverifikasi maka


perwakilan dari Kabupaten ada yang hadir
(minimal 1 orang) -> dari DKK

12/7/2018 3
Syarat suatu Desa dikatakan
“ODF Terverifikasi” adalah:
=> Jika hasil dari Tim Verifikator bahwa dari 100%
rumah yang dikunjungi di Desa tersebut sudah
tidak ditemukan lagi warga yang BABS (semua
warga sudah mengakses ke Jamban) maka dalam
Berita Acara Verifikasi ODF dinyatakanlah
bahwa Desa tersebut telah “Lulus Terverifikasi”
dibuktikan dengan adanya lampiran hasil rekap
dan tanda tangan Tim Verifikator

Catatan:
Sedangkan untuk semua hasil isian Form Verifikasi di
simpan oleh Puskesmas sebagai tanda bukti di
kemudian hari dan untuk persiapan saat adanya
Verifikasi ODF Kecamatan
12/7/2018 4
Tahapan menuju Desa ODF:
1. Tim STBM Kecamatan mengetahui bahwa Secara Data
warga yang BABS di Desa tersebut sudah NOL

2. Koordinasi dengan Desa bahwa akan dilaksanakan


Verifikasi ODF

3. Kepala Desa membuat undangan kepada Tim Verifikator


dari Desa lainnya di wilayah Kec tersebut dan ke
Tim STBM Desa (Kader Kesehatan Desa)

4. Tim STBM Kecamatan (teknis di Puskemas) membuat


undangan ke Tim Verifikator tingkat Kecamatan (Tim
STBM Kecamatan & Kabupaten (DKK)

5. Proses Verifikasi ODF


(Lulus Terverifikasi/ Gagal Terverifikasi)
12/7/2018 5
Jika LULUS ODF TERVERIFIKASI:

1. Berita Acara “Lulus Terverifikasi ODF” akan di upload


ke Website STBM oleh DKK
2. DKK mengeluarkan “Sertifikat ODF” yang akan diberikan
ke Desa

12/7/2018 6
Jika GAGAL ODF TERVERIFIKASI:
1. Adanya catatan komitmen di Berita Acara tersebut kapan
kesanggupan Desa tersebut untuk mengODFkan warga
yang masih ditemukan BABS
2. Komitmen mengODFkan warga itu < dari 3 Bulan maka
yang akan diverifikasi “cukup hanya warga yg ditemukan
masih BABS saat verifikasi pertama”
3. Tim Verifikatornya cukup hanya: 3 orang dari Tim STBM
Kecamatan, 2 dari Desa lainnya, 2 dari Desa tersebut
4. Komitmen mengODFkan warga2 itu > dari 3 Bulan maka
pelaksanaan Verifikasinya dilaksanakan seperti awal lagi
(ke 100% rumah dikunjungi)

12/7/2018 7
FORM VERIFIKASI ODF
N KRITERIA JAWABAN KETERANGAN
O
1 Lubang Kloset memiliki Ya Jelas, Jika leher angsa
tutup agar serangga tidak maka tutup tdk
bisa menyentuh tunja diperlukan lagi
2 Jarak pembuangan tinja Ya Jelas, Jika < 10 m, maka
ke sumur gali > 10 m penampungan tinja
harus kedap air Contoh:
Septick Tank Beton,
Biofil, dll
3 Tempat Jongkok (kloset) Ya Bukan terbuat dari
terbuat dari bahan yg bambu lapuk atau kayu
kuat lapuk

4 Tinja bayi, BALITA, atau Ya Jika ada


lansia (jika ada) di buang pembalut/Pampers maka
kedalam kloset (WC) diperlakukan spt limbah
12/7/2018
padat 8
LANJUTAN.... (Form Verifikasi ODF)
NO KRITERIA JAWABAN KETERANGAN

5 Setiap orang di dalam Ya Lakukan


rumah menggunkan WC pengamatan dgn
melihat sekeliling
6 Terdapat akses untuk Anal Ya Tegantung kebiasaan
Cleansing (membersihkan pengguna
dubur)

7 Tidak ada tinja manusia Ya Observasi


terlihat sekitar rumah,
kebun, sungai atau tempat
terbuka lainnya

CATATAN: JIKA TIDAK MEMILIKI JAMBAN,


WARGA YG MENUMPANG ITU DIKATAKAN
12/7/2018 9
SUDAH AKSES KE JAMBAN
Contoh Jamban-Jamban Sehat

12/7/2018 10
12/7/2018 11

Anda mungkin juga menyukai