Anda di halaman 1dari 12

LAMBANG NEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

Faris Maulana Daulay (1461600086) Ivan Sanjaya (1461600130)


Rafly Taufikhatur R (1461600087) Muehammad Sahrul vani (1461600139)
Nalendra Setyo Hari (1461600103) Wahyu Guntur A. (1461600154)
Anang Andrianto (1461600110) Muhammad Sholihin (1461600156)
Mohammad Rhomadhoni (1461600127) Mochammad Fais Ahfa (1461600163)
LATAR BELAKANG

 Garuda Pancasila adalah lambang Negara Indonesia yang menjadi pedoman


hidup masyarakat. Mulai dari arah kepala Garuda hingga ekor mengandung unsur-
unsur mengenai kemerdekaan Indonesia. Namun sekarang penyalahgunaan
lambang Garuda Pancasila sudah semakin meluas dan tidak sedikit masyarakat
Indonesia tidak mengetahui bagaimana wujud Garuda Pancasila yang
sebenarnya.
 Berdasarkan UU nomor 24 Tahun 2009 mengenai penggunaan lambang Negara
khususnya dalam pasal 51 dinyatakan bahwa lambang Negara wajib digunakan di
gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan, dan dokumen resmi yang
diterbitkan pemerintah.
RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Lambang Negara ?


2. Apa Lambang Negara Indonesia?
3. Bagaimana Lambang Negara Indonesia bisa terbentuk?
4. Apa makna Lambang Negara bagi suatu negara khususnya Indonesia ?
TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang lambang negara,
sejarah terbuatnya lambang negara serta pentingnya lambang negara bagi suatu
negara. Manfaat yang didapat adalah agar mahasiswa paham akan pentingnya
suatu lambang negara bagi bangsa Indonesia serta mengetahui sejarah
terbentuknya lambang negara Indonesia.
PENGERTIAN LAMBANG NEGARA

Lambang negara, diambil dari tradisi negara-negara


Eropa, merupakan suatu desain yang digunakan oleh
orang / sekelompok orang tertentu dan digunakan untuk
bermacam-macam tujuan.

Pada zaman dahulu di negara-negara seperti


Skotlandia dan Inggris, seorang individu dapat memiliki
lambangnya sendiri. Dalam tradisi mereka, lambang
tersebut diturunkan dari seorang ayah kepada anak laki-
lakinya, dan hanya digunakan oleh satu orang saja.
Karena derajat kepentingan sebuah lambang, maka
beberapa negara hingga hari ini menerapkan hukum yang
ketat untuk mengatur hal ini, termasuk perbedaan satu
dengan yang lainnya.
PENGERTIAN LAMBANG NEGARA

Saat ini, lambang-lambang ini berkembang penggunaanya dan digunakan


oleh seluruh negara-negara di dunia sebagai simbol negara mereka, dan oleh
karena itu disebut “Lambang Negara". Negara-negara Eropa yang pertama-tama
memulai penggunaan lambang negara menyebarkan penggunaannya ke seluruh
dunia. Banyak di antara negara-negara tersebut, termasuk Indonesia, yang elemen
lambang negaranya berbeda dengan tradisi Eropa.
Beberapa negara juga memiliki lambang-lambang yang sejarahnya
berbeda dengan Eropa, misalnya Jepang yang sejak abad ketujuh memiliki lencana
keluarga yang disebut kamon (kadang-kadang disingkat "mon") yang masih
digunakan hingga saat ini.
Lambang memiliki definisi tanda pengenal yang tetap (menyatakan sifat,
keadaan, dan sebagainya), sehingga dapat disimpulkan bahwa lambang Negara
merupakan tanda pengenal suatu negara yang menyatakan sifat dan keadaan
daripada suatu negara.
LAMBANG NEGARA INDONESIA

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila.


Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang
kepalanya menoleh ke sebelah kanan, perisai berbentuk
menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher
Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti
“Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang
dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan
Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh
Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai
lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik
Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
ELEMEN LAMBANG NEGARA INDONESIA

1. Garuda
Garuda memiliki warna keemasan yang menggambarkan keagungan dan
kejayaan. Jumlah bulu Garuda Pancasila melambangkan hari proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, antara lain: 17 helai bulu
pada masing masing sayap, 8 helai pada ekor, 19 helai bulu dibawah perisai
atau pada pangkal ekor dan 45 helai bulu di bagian leher.
2. Perisai
Perisai merupakan gambaran perjuangan, pertahanan, dan perlindungan
diri untuk mencapai tujuan. Ditengahnya terdapat garis hitam tebal yang
melukiskan garis khatulistiwa. Perisai memiliki warna dasar merah putih yang
menggambarkan warna bendera kebangsaan Indonesia. Pada perisai terdapat
lima buah ruang yang mewujudkan dasar Negara Pancasila.
ELEMEN LAMBANG NEGARA INDONESIA

3. Pita bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika”


Kata Bhinneka Tunggal Ika sendiri dikutip dari buku Sutasoma yang
dikarang oleh seorang pujangga di abad ke-14 dari Kerajaan Majapahit, Mpu
Tantular. Kata tersebut memiliki arti sebagai persatuan dan kesatuan Nusa dan
Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku, bangsa, adat,
kebudayaan, bahasa, serta agama.
SEJARAH PEMBENTUKAN LAMBANG
NEGARA INDONESIA
Perancang lambang negara Indonesia adalah Sultan Hamid II. Lambang
negara tersebut dirancang sejak Desember 1949. Untuk memilih lambang negara
yang akan digunakan, maka dibentuklah Panitia Lencana Negara pada 10 Januari
1950. Pada saat itu, banyak usulan lambang negara yang diajukan kepada panitia.
Dan pada akhirnya, rancangan karya Sultan Hamid II diterima dan dikukuhkan
sebagai lambang negara.
Atas usul dari Soekarno dan berbagai organisasi lainnya, rancangan Sultan
Hamid II tersebut disempurnakan sedikit demi sedikit. Pada Maret 1950,
penyempurnaan sampai pada tahap finalisasi. Rancangan final tersebut mulai
diperkenalkan kepada masyarakat sejak 17 Agustus 1950, dan sejak itu pula
lambang tersebut digunakan. Pengesahan resmi lambang Negara Garuda Pancasila
pada 17 Oktober 1951.
MAKNA LAMBANG NEGARA BAGI SUATU
NEGARA KHUSUSNYA INDONESIA

Makna lambang negara bagi suatu negara adalah sebagai simbol, identitas
suatu negara yang berfungsi sebagai salah satu alat pemersatu NKRI yang harus
dapat menjamin kewibawaan, kedaulatan, kepribadian dan kemegahan negara
tersebut.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai