Putusan Pengadilan
Kasus Eifel I’m in love
Pencipta : Rachmania Arunita,
ciptaan : buku novel judul Eiffel
I’m in love, no.030256 tanggal 27
Januari 2005.
Terjadi perjanjian kerjasama
antara Pencipta dengan PT.
Soraya Intercine Film untuk
mengalihwujudkan dari novel
menjadi film.
Hak atas novel tetap ada di
tangan pencipta.
PT Soraya mendaftarkan judul novel sebagai Merek
“Eiffel I’m in Love” kelas 41 no.553156 tanggal 4
Desember 2003.
Apakah judul novel juga menjadi suatu ciptaan tersendiri
sehingga pencipta dapat melarang penggunaan judul
novel menjadi merek ?
Judul dilindungi sebagai satu kesatuan dengan buku. Judul
bukan bagian tersendiri. Akan tetapi merubah judul
ciptaan merupakan pelanggaran atas hak moral (Vide
Pasal 24 ayat 3 UUHC).
Kasus Eifel I’m in love 2
Pencipta Rachmania Arunita menulis novel
kedua berjudul : Lost in love dan dibuat
film dengan produser film yang berbeda.
Perjanjian No.002 tgl.4 September 2003
Pasal 2: Bahwa dalam jangka waktu 3 (tiga)
tahun berapapun novel yang ditulis pihak
kedua akan menjadi milik pihak pertama.
Setelah 3(tiga) tahun selesai pihak kedua
menyepakati novel-novel yang ditulis tetap
menjadi milik pihak pertama dengan
pengertian surat perjanjian ini akan
diperpanjang dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
-------- Pencipta wajib dalam 3 tahun
menulis novel kelanjutan(sequence).
Pendapat :
Masalah ini adalah masalah murni
keperdataan. Pihak kedua wanprestasi
sesuai perjanjian yang sanksinya adalah
ganti rugi 500 jt.
Tidak ada masalah pelanggaran atas
kepemilikan Hak Cipta, yang menjadi
obyek sengketa adalah masalah
komersialisasi karya cipta.
KASUS GAME RF ONLINE
Penyidik :
Sat Cyber Crime Dit Reskrimsus
Polda Metro
Modus :
Pelaku telah mengcopy/
memperbanyak suatu karakter
/item game rf-online dengan
sistem tertentu kemudian
terhadap karakter hasil duplikat
tersebut oleh pelaku
diperjualbelikan .
Pemegang lisensi game rf-online :
PT.Lyto Datarindo Fortuna
Alamat web : www.rf-online.web.id
Tema permainan Raising Force
RF online (atau Rising Force Online) adalah permainan video
daring (MMORPG) dengan nuansa gabungan antara fantasi dan
masa depan dengan tema yang menarik. Bermula di suatu galaxy
bernama NOVUS pemain bisa memilih salah satu dari 3 bangsa
yang ada untuk memakmurkan bangsa tersebut dan bertempur
untuk menaklukan seluruh jagad
Pemain menerima Contribution Point (CP) setiap membunuh
karakter dari ras lain dan juga menyelesaikan misi. Karakter di
setiap ras yang memiliki nilai CP tertinggi (top 30) bisa
memasuki pemilihan untuk menjadi pemimpin bangsa(Archon)
selama 1 minggu atau sebagai salah satu dari empat anggota
dewan (wakil archon, tim penyerangan, tim pertahanan, atau tim
pembantu).
Lima Patriot ini yang bisa berkomunikasi dengan seluruh rasnya
melalui global ras chat. dan menjadi pemimpin dalam Chip War.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Rising_Force_Online)
•Xen Xen seorang pemenang game
online, merusak software sistem
game online
• Sistem yang dirusak adalah
senjata /pedang yg digunakan dalam
game online tsb, kemudian setelah
dirusak dilakukan duplikasi dan
dijual
•Inisial karakter Xenxen muncul
untuk menyerahkan senjata kepada
pembeli.
• Senjata tersebut memiliki nomor
seri sehingga tidak ada senjata yang
sama.
• Karakter Xenxen setelah menjual
senjata, dapat menduplikasikan
senjata tersebut sehingga berulang-
ulang melakukan transaksi.
• Efek negatif : merusak suasana
permainan, menurunkan minat
bermain rf-online, merusak
software
Kasus Game online Rising Force
Aspek Hak CIpta
Penduplikasian senjata dalam game on line
merupakan perbanyakan software.
Merusak sarana kontrol teknologi
Mengedarkan dan menjual senjata dalam
game online merupakan pengumuman
ciptaan software.
Kasus Djoni Tan/Download Mania
Djoni Tan adalah pemilik toko Download Mania
yang memiliki usaha mengisi lagu (musik ring
tone) ke dalam telepon genggam.
Telah memiliki lisensi dari YKCI no 016829.
Dalam sertifikat disebutkan lisensi yang
diberikan adalah : Lisensi offline retail musik.
Pernah menanyakan sebelumnya pada Ditjen
HKI mengenai izin dan diberikan jawaban agar
menghubungi YKCI.
Dilakukan penyidikan oleh Mabes Polri.
Argumen bahwa lisensi yang diberikan
YKCI tidak lengkap sesuai bisnis yang
dilakukan djoni tan.
Fakta bahwa tidak semua pencipta
memberikan kuasa kepada YKCI.
Terdapat celah-celah hukum khususnya
pidana yang merugikan pemakai musik.
Kasus Lagu Jauh-Gaby
Group Band Caramel Surabaya
telah merekam lagu judul
“Tinggal Kenangan” oleh PT
Naga Swarasakti.
Pelapor adalah Sdr.Rifai Ilyas
telah mendaftar pada Ditjen HKI
no.038123 tgl. 15 September
2008 lagu judul “ Jauh” .
Caramel Surabaya pernah
mengajukan permohonan
pendaftaran ciptaan akan tetapi
ditolak oleh Ditjen HKI.
Beberapa pihak yang juga
mengajukan permohonan : Ayu
lestari di Manado judul lagu
“Jauh”.
Sdr.RifaiIlyas mengajukan
laporan pidana atas
tindakan perekaman lagu
oleh Caramel Surabaya.
Bukti-bukti lain : video lagu
tersebut dinyanyikan Abe
tahun 2005 di Makassar, list
peringkat lagu di Radio
Prambors pada tahun 2006.
Pada CD lagu caramel
surabaya tertulis tahun
publikasi 2008.
Kemungkinan pelanggaran: Pasal 24 jo.72
ayat (6) jo Psl. 72 ayat (1).
Caramel surabaya mengajukan gugatan
perdata pembatalan pendaftaran ciptaan di
PN Jkt.Pst tanggal 17 Nopember 2008.
Caramel surabaya juga mengajukan
gugatan TUN pada PTUN Jakarta .
Caramel surabaya pernah memenangkan gugatan perdata
kepemilikan lagu “Jauh” dalam no perkara 07/HKI.Hak
Cipta/2008/PN.Niaga.Sby tanggal 31 Juli 2008.
Penggugat : Armanto Hasyim, seorang musisi beralamat di Jakarta
Timur.
Gugatan Rekonpensi : untuk ditetapkan sebagai pencipta.
Pertimbangan hakim PN Sby : Penggugat tidak memiliki kompetensi
untuk menggugat sesuai Pasal 42 UUHC, Lagu harus direkam,
Penggugat mengklaim memiliki lagu sejak 2007 sedangkan Tergugat
menyatakan sejak 2004.
Putusan PN : menolak gugatan P, mengabulkan gugatan rekonpensi.
Kasus pembajakan oleh pabrik
Tersangka : PT Mitra Gemilang Sejahtera dan PT
Sinar Cahaya Jaya.
Putusan : Tersangka secara syah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “turut serta
secara bersama-sama menggunakan sarana
produksi berteknologi tinggi, khususnya dibidang
cakram optic dengan tidak memenuhi semua
peraturan perizinan dan persyaratan produksi
yang berlaku”.
Menjatuhkan pidana selama 6 (enam) bulan dan
denda sebesar Rp.1.500.000,00. Mesin-mesin
dikembalikan kepada TSK. di PN Jkt.Pst
Kasus RBT (Ring back tone) Telkomsel
Para pihak : Telkomsel-Sony-YKCI
Modus : Telkomsel mengadakan perjanjian
dengan Sony (label/produser rekaman)
untuk menjual lagu dalam format RBT
kepada pemakai. Perjanjian meliputi juga
hak mengumumkan (performing right),
dimana biasanya hak tersebut dikelola
oleh YKCI.
Penyidik : Polres Metro Jakarta Pusat.
Perjanjian antara Telkomsel dan PT Sony :
1) PT Sony mengalihkan hak mechanical right dan hak
mengumumkan kepada Telkomsel.
2) PT Sony pemegang hak memperbanyak dan hak
mengumumkan berdasarkan perjanjian dengan para artis.
3) PT Sony menyatakan menjamin bahwa PT Telkomsel
dibebaskan dari tuntutan hukum atau konsekuensi
hukum sehubungan dengan perjanjian RBT tersebut.
YKCI tidak diikutkan dalam perjanjian ini sebagai kuasa
atas hak mengumumkan dari para pencipta dan
membuat laporan pidana
Argumentasi
Apakah PT Sony berhak mengadakan perjanjian
mengumumkan lagu sesuai kewenangannya
dalam Pasal 49 UUHC ?
Apakah Pencipta berhak mengalihkan hak
pengumuman lagu kepada pihak lain selain YKCI
?
Dalam tindakan menempatkan master lagu
kedalam server komputer dan mendistribusikan
lagu-lagu tersebut kepada pelanggan, hak-hak
apa yang muncul dari tindakan tersebut ?
Kasus software Handset Huawei type C2601
Huawei memproduksi handphone
dengan sistem tertentu dimana hanya
dapat dipakai oleh nomor Esia saja.
Huawei memiliki pendaftaran ciptaan
software yaitu no.035664
,035663,035662.
Pelaku dapat membuka kunci (unlock)
dengan software tertentu sehingga
handphone Huawei dapat
dipergunakan juga untuk flexi. Untuk
tindakan unlock tersebut pelaku
memperoleh imbalan. Handphone
yang sudah di unlock tersebut
kemudian dijual/diedarkan.
Aspek Hak Cipta
Pasal 27 : Kecuali atas izin pencipta, sarana kontrol
teknologi sebagai pengaman hak pencipta tidak
diperbolehkan dirusak,ditiadakan atau dibuat tidak
berfungsi.
Sanksi Pasal 72 ayat (8): penjara paling lama 2 tahun .
Sarana kontrol teknologi didalam handphone Huawei
menjadi pengaman atas sistem software yang bekerja
agar handphone hanya dapat dipakai untuk jaringan Esia
saja.
Bagaimana dengan tindakan mengedarkan handphone
yang telah di unlock ?
Apa bisa diterapkan Pasal 72 ayat (3) ?
KASUS LAGU MELANIE-GUE
ROCK’N ROLL
Pencipta lagu sebenarnya : group band
Taurus, judul asli : Sarah Rock’n Roll.
Dinyanyikan ulang oleh Melanie,
dirubah judulnya : Gue Rock’n Roll dan
dituliskan pencipta adalah Taurus.
Direkam oleh perusahaan rekaman N
dan telah dijual juga dalam bentuk Cd
dan RBT.
Pihak Taurus merasa keberatan lagunya
dipergunakan oleh Melanie dan tidak
pernah merasa memberika ijin.
Argumentasi
Pihak M merasa telah diberikan ijin
walaupun Lisan. Apakah dibenarkan ?
Ada nama pencipta dalam CD penyanyi M.
Apakah tanggungjawab produser rekaman
karena tidak mengikutkan pencipta dalam
proses rekaman ?
Bagaimana tanggungjawab provider ?
Apakah perubahan judul lagu menyalahi
ketentuan UUHC ?
Kasus Pembajakan CD,VCD, DVD
KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA (1)
PUTUSAN MA No. 955 K/Pid/2007
Terdakwa: Riyanto Bin Tarmidi
Tindak Pelanggaran: 437 keping VCD bajakan
Terbukti telah melakukan penjualan sehingga oleh
Jaksa dituntut Penjara selama 1 tahun 6 bulan dan
denda Rp 5.000.000,- (lima juta Rupiah)
Keputusan Pengadilan yang dikukuhkan oleh MA:
Ke 437 keping VCD bajakan dimusnahkan
Terdakwa dikenai pidana Penjara selama 1 tahun
namun tidak usah dijalani oleh terdakwa (dengan
alasan pelanggaran yang dilakukan bukan merupakan
tindakan yang bersifat masif/membahayakan), tetapi
dengan masa percobaan selama 2 tahun, tanpa denda,
dan hanya membayar biaya perkara sebesar Rp.
2500,-
KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA (2)
PUTUSAN MA No. 224 K/Pid.Sus/2007
Terdakwa: Husni Thamrin Bin Halidi
Tindak Pelanggaran: 1470 keping VCD bajakan
Terbukti telah melakukan penjualan sehingga oleh
Jaksa dituntut Penjara selama 1 tahun 6 bulan dan
denda Rp 500.000,- (lima ratus Rupiah)
Keputusan Pengadilan yang dikukuhkan oleh MA:
Ke 1470 keping VCD bajakan dimusnahkan
Terdakwa dikenai pidana Penjara selama 1 tahun
namun tidak usah dijalani oleh terdakwa (dengan
tidak mengemukakan alasan yang jelas), tetapi
dengan masa percobaan selama 1 tahun 6 bulan,
tanpa denda, dan hanya membayar biaya perkara
sebesar Rp. 2500,-
KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA (3)
PUTUSAN MA No. 806 K/Pid/2007
Terdakwa: Clara Sitohang
Tindak Pelanggaran: 4000 keping VCD bajakan
Terbukti telah melakukan penjualan sehingga oleh Jaksa
dituntut Penjara selama 2 tahun potong tahanan.
Keputusan Pengadilan tingkat I:
Ke 4000 keping VCD bajakan dimusnahkan; Terdakwa
dikenai pidana Penjara selama 1 tahun dikurangi masa
tahanan.
MA memutuskan:
Mengukuhkan pemusnahan ke 4000 VCD bajakan;
Terdakwa dikenai pidana Penjara selama 6 bulan, dengan
alasan ybs adalah ibu rumah tangga yang masih punya anak
kecil dan menyesali perbuatannya, serta berjanji untuk tidak
mengulangi kembali tindak pelanggran dimaksud.
STUDI KASUS
DESAIN INDUSTRI
40
Pembatalan Desain Industri “SEPEDA MOTOR
GARUDA NOMOR ID 0006493”
KASUS SENGKETA
PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI DAN PENYELESAIANNYA
(Perkara Niaga Rol Nomor : 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY
tanggal 23 Februari 2005 Jo Putusan Mahkamah Agung R.I.
Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005)
Posisi Kasus
Putusan tanggal 23
Februari 2005, Nomor :
05 / Haki / 2004 / PN.
Honda Gaiken PT. ANGLO SAMA Niaga. SBY. Yang
Kogyo Kabusikhi PERMATA MOTOR, amarnya menyatakan
kaisha, Jepang Jakarta Menolak gugatan
penggugat untuk
•Menggugat dengan alasan hukum bahwa terdapat seluruhnya karena Desain
bukti desain “SEPEDA MOTOR GARUDA” atas Industri Sepeda Motor
nama Tergugat tersebut telah diumumkan, Garuda Memiliki Nilai
diungkapkan sebelum didaftarkan di Ditjen HKI pada
Kebaruan
tgl 3 Oktober 2003 dengan pendaftaran nomor ID
0006493
Putusan Mahkamah
• Pendaftaran Desain Industri tersebut tidak memiliki
Nilai Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 Agung R.I menyatakan
UU No.31 TH 2000. mengabulkan
permohonan kasasi dari
• Jawaban Tergugat menyatakan bahwa desain “SEPEDA pemohon kasasi : Honda
MOTOR GARUDA” tersebut berbeda sedemikian rupa Giken Kogyo Kabushiki
dengan desain industri yang telah beredar dipasaran. Kaisha,karena Desain
•Pendaftaran Desain Industri atas nama Tergugat dengan Industri Sepeda Motor
pendaftaran nomor ID 0006493 tersebut memiliki Nilai Garuda Tdk memiliki
Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 UU No.31
TH 2000. kebaruan
OBJEK SENGKETA
Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung R.I. NO. 010 PK/N /HaKI/2005
Tgl.16 Februari 2007 menyatakan mengabulkan Peninjauan Kembali Menyatakan bahwa
Desain Industri Mesin Gergaji Type STIHL 070 ID 0 003 916 atas nama Andreas STIHL AG &
CO,KG tidak memiliki nilai kebaruan (not novel) ; dan Membatalkan pendaftaran Desain
Industri Mesin Gergaji Type STIHL 070 ID 0 003 916t dari Daftar Umum Desain Industri
Direktorat Jenderal HaKI dengan segala akibat hukumnya ;
Putusan Mahkamah Agung R.I.No.09 K/N/HaKI/2003 tgl.19 Maret 2003
62
Pelapor melaporkan secara pidana dan sementara dalam
proses, terlapor mengajukan gugatan pembatalan.
Sidang pidana di PN Jkt Utara terus dilanjutkan dan
menghukum pidana terlapor.
Terlapor pada tingkat MA berhasil membatalkan
sertifikat Pelapor.
Terlapor dan Pelapor melakukan perdamaian, dalam
salah satu klausulnya menyatakan terlapor tdk menuntut
eksekusi penghapusan desain terdaftar Pelapor.
63
Desain Industri Terdaftar Milik Pihak Lain
66
Desain Traktor Tangan
Pelapor : CV Karya Hidup Sentosa, judul desain :
Traktor Tangan G1000, No.ID 0001980 tanggal
20 Nopember 2002,Yang dimintakan
perlindungan : Bentuk dan konfigurasi.
Terlapor : PT NMA
Perbedaan kedua desain : warnanya, Terlapor
memiliki mesin penggerak yang menempel pada
traktor.
67
Argumentasi
Apakah perbedaan warna yang ada cukup
untuk dapat dikatakan kedua desain
berbeda ?
Apakah penambahan mesin penggerak
cukup untuk dapat dikatakan kedua desain
berbeda ?
Apakah dalam penegakan hukum penyidik
harus melepas mesin penggerak pada
traktor Terlapor ?
68
Gambar traktor
69
Kasus Desain Boiler
Pelapor : PT Basuki (Pemegang Hak) Pendesain : Mr.JS , Judul
desain : mesin boiler, No.ID 0008936-D tanggal 7 Juni 2005,
klaim : bentuk dan konfigurasi.
Terlapor : PT H dan beberapa pemakai mesin boiler.
Tergugat mengajukan gugatan pembatalan, akan tetapi hingga
tingkat MA desain tetap syah berlaku. Putusan MA
No.019K/N/HaKI/2008
Pelapor menggugat ganti rugi dan di tingkat PN dikabulkan
Majelis Hakim.
Terlapor melaporkan pidana atas dasar keterangan Palsu
(Psl.266 KUHP)
70
Argumentasi
Siapa pihak yang berkepentingan yang dapat mengajukan
gugatan ?
Bagaimana dengan hubungan karyawan dan perusahaan dalam
masalah kepemilikan desain ? Psl 7 UUDI & Psl 266
KUHPidana:
Dipersoalkan mengenai masalah kebaruan. Foto yang diajukan
pada Ditjen HKI dibuat tahun 1999 di Vietnam.
Apakah pemakai juga dapat dipidanakan ?
Bagaimana dengan keabsahan sertifikat, bila penulisan uraian
salah ?
Apakah gugatan pembatalan desain dapat disatukan dengan
gugatan meminta ganti rugi ? –Psl.46 UUDI
71
PT Basuki PT Hitachi
73
Gambar desain plastik
74
Kemiripan atau 100% sama
Pasal 9 UUDI : Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak
eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain Industri yang
dimilikinya dan untuk melarang orang lain… barang yang diberi
hak desain industri.
Pasal 25 TRIPs : … Anggota dapat menentukan bahwa suatu
desain tidak baru apabila desain yang bersangkutan tidak secara
jelas berbeda dari desain ….
Pasal 26 TRIPs : … yang mengandung desain yang merupakan
salinan, atau secara substansial merupakan salinan dari desain
yang dilindungi,…
Putusan Pengadilan juga didasarkan pada dua hal tersebut.
75
Kasus C&H Engineering vs F K&Sons Ltd
Penggugat menuntut tergugat atas desain tempat makan
binatang x yang ditiru menjadi tempat makan binatang y.
Tempat makan tersebut memiliki tabung berbentuk bulat yang
dipasang pada sisi teratas dimana tabung tersebut menjadikan
tempat makan tsb menjadi spesifik dan tidak lumrah.
Putusan berdasarkan Psl.226 CDPA 1988 : akan dilakukan
pengujian terlebih dahulu dengan membandingkan kedua
desain .Pengujian obyektif melalui mata orang . Diputuskan
tidak terjadi pelanggaran karena kedua desain berbeda tetapi
dengan fitur desain yang serupa yaitu tabung bulat di sisi atas.
76
Kasus Benchair Ltd vs Chair Center
Apakah kedua desain secara substansial berbeda
Diperlukan pandangan dari orang-orang yang
membeli atau menggunakan barang-barang tersebut.
Yang dibandingkan bukanlah barangnya secara
keseluruhan, melainkan hanya fitur-fitur yang menjadi
pokok masalah desain terdaftar itu.
77
Kasus Desain Kaos kaki Dirty Free
P U T U S A N No. 167 K/Pdt/Sus/2007.
PT RICKY PUTRA GLOBALINDO sbg pemegang hak
atas 15 desain kaos kaki diantaranya No. ID 0 009 027
D tertanggal 4 Mei 2006
Desain Industri Kaos Kaki DIRTY FREE tersebut, diklaim
oleh Tergugat tidak mempunyai nilai kebaruan, mengingat
Desain Industri Kaos Kaki DIRTY FREE tersebut
merupakan pengulangan dan/atau penjiplakan dari
Desain Industri yang telah ada lebih dahulu dan telah
dipublikasikan oleh pihak lain sebelum Tergugat
mendaftarkan Desain tersebut .
78
Tergugat mengajukan rekonvensi Bahwa dengan adanya
penggunaan ke 15 Desain Industri berarti Tergugat Rekonvensi
telah mendapatkan keuntungan oleh karenanya menuntut ganti
rugi terhadap kerugian materiil sebesar Rp 500.000.000.- (lima
ratus juta rupiah) dan kerugian imateriil sebesar Rp.
1.000.000.000.- (satu milyar rupiah);
Bahwa UU No.31 tahun 2000 yang berlaku di Indonesia hanya mengenal
Nilai Novelty (kebaruan) untuk menolak/mengabulkan suatu permohonan
pendaftaran Desain Industri. Hal tersebut berbeda dengan Undang-Undang
Desain Industri yang berlaku di Negara-Negara Eropa (european
community) sebagai Negara-Negara Industri maju, seperti halnya yang
berlaku di Jerman dan Jepang di mana senantiasa menerapkan nilai
Kemiripan, Kreatifitas dan Karakter Individu atas suatu Desain Industri.
79
PN Niaga diklaim memutus melebihi yang diminta karena
membatalkan desain termasuk desain yang tidak dimintakan
pembatalannya oleh Termohon Kasasi dengan demikian Judex
Facti memberi putusan yang bertentangan dengan Pasal 178
ayat (3) HIR jo. Putusan MA. No.1001 K/Sip/1972 yang
mengakibatkan batalnya Putusan ;
MA mempertimbangkan bahwa Penggugat telah memproduksi
dan memasarkan produk-produk dengan desain yang sama
dengan milik Tergugat, jauh sebelum Tergugat mendaftarkan
produknya tersebut kepada Pemerintah;
Putusan MA menolak permophonan kasasi dan menguatkan
putusan PN untuk membatalkan desain tersebut.
80
Terima Kasih
81