Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN PENGGUNAAN LAGU

No. 34/12-10/2223

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal 19 Juni 2019 oleh dan antara :

Pihak Ke Pertama (Ardi Candra), bertindak untuk dan atas nama Ardi Candra sebagai Cover Lagu,
beralamat di Komplek Polda Mandala Blok A No. 06 Indralaya Utara (selanjutnya disebut “Pihak
Pertama”).

Dan

Pihak Kedua (Oesman Bengkalis), Pencipta Lagu, beralamat di Jln Seduduk Bengkalis Provinsi Riau
(selanjutnya disebut “Pihak Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para Pihak”. Para
pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, Pihak Kedua adalah seorang Pencipta Lagu yang menciptakan lagu berjudul “Keluh
Kesah Seniman”.
2. Bahwa, Pihak Kedua adalah sebuah Penyanyi Cover yang ruang lingkup kegiatan peredaran
lagu-lagu daerah.
3. Bahwa, Pihak Pertama bermaksud untuk melakukan perekaman dan peredaran lagu yang berjudul
“Keluh Kesah Seniman” ciptaan Pihak Kedua produksi Pihak Pertama, dan Pihak Kedua
menyetujui hal tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengadakan kerja sama
perekaman dan peredaran lagu berjudul “Keluh Kesah Seniman” dengan syarat dan ketentuan
sebagaimana yang akan diatur dalam pasal-pasal di bawah ini:

Pasal 1
Ruang Lingkup Kerja Sama
(1) Pihak Pertama dan Pihak Kedua dengan ini sepakat untuk mengadakan kerja sama berupa perekaman
dan peredaran lagu yang berjudul “Keluh Kesah Seniman” ciptaan Pihak Kedua (“Keluh Kesah
Seniman”) dalam sebuah Album Lagu yang berjudul “Keluh Kesah Seniman
(2) Perekaman dan peredaran Lagu tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi namun tidak
terbatas pada perekaman dan peredaran Lagu dalam bentuk kaset, VCD, DVD, layanan jasa RBT, theme
song untuk film dan/atau sinetron dan dalam bentuk lainnya sesuai kesepakatan bersama Para Pihak
(selanjutnya disebut “Eksploitasi Lagu”).

Pasal 2
Hak dan Kewajiban Para Pihak
(1) Hak dan Kewajiban pihak pertama
a. Pihak Pertama berhak untuk melakukan Eksploitasi Lagu.
b. Pihak Pertama berhak untuk menentukan musisi dan arranger dalam proses Eksploitasi Lagu.
c. Pihak Pertama berhak untuk memiliki master rekaman atas Lagu.
d. Pihak Pertama berhak untuk bekerja sama dengan pihak lainnya dalam rangka melakukan
Eksploitasi Lagu.
e. Pihak Pertama tidak berhak untuk melakukan perubahan terhadap lirik Lagu.
f. Pihak Pertama wajib untuk menampilkan nama Pihak Kedua sebagai Pencipta Lagu dalam setiap
Eksploitasi Lagu.
g. Pihak Pertama berkewajiban untuk menanggung seluruh biaya Eksploitasi Lagu, termasuk
namun tidak terbatas pada biaya perekaman, peredaran dan promosi Lagu.
h. Pihak Pertama berhak untuk menentukan harga penjualan dalam rangka Eksploitasi Lagu.
i. Pihak Pertama berkewajiban untuk melakukan pembayaran royalti kepada Pihak Kedua.
(2) Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
a. Pihak Kedua wajib untuk memberikan izin secara eksklusif kepada Pihak Pertama untuk
mengumumkan dan memperbanyak Lagu dalam rangka Eksploitasi Lagu, dan Pihak Kedua
dilarang untuk mengumumkan dan memperbanyak Lagu baik sendiri maupun dengan memberikan
izin kepada pihak lain manapun selain Pihak Pertama.
b. Pihak Kedua berhak untuk memperoleh royalti dari Pihak Kedua.
c. Pihak Kedua berhak untuk menerima laporan hasil Eksploitasi Lagu dari Pihak Kedua.
Pasal 3
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditanda tanganinya Perjanjian ini untuk selama jangka waktu 5 (lima)
tahun.

Pasal 4
Teritorial Eksploitas
Lagu tersebut sebagaimana dimaksud Pasal 1 hanya meliputi seluruh Wilayah Negara kesatuan Republik
Indonesia.

Pasal 5
Pembayaran Royalti
(1) Atas izin mengumumkan dan memperbanyak Lagu yang diberikan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama dalam rangka Eksploitasi Lagu, maka Pihak Kedua berhak untuk memperoleh royalti dari Pihak
Pertama dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk Eksploitasi Lagu dalam bentuk Kaset, VCD dan DVD, besarnya royalti Pihak Kedua adalah
sebesar 10% dari setiap Kaset, VCD dan DVD yang terjual.
b. Untuk Eksploitasi Lagu dalam bentuk layanan RBT, besarnya royalti Pihak Kedua adalah sebesar
10% dari pendapatan yang diperoleh Pihak Pertama dari layanan RBT.
c. Untuk Ekploitasi Lagu dalam bentuk theme song film dan/atau sinetron, besarnya royalti Pihak
Kedua adalah sebesar 10% dari nilai royalti yang diperoleh Pihak Pertama dari pihak lain yang
menggunakan Lagu untuk keperluan theme song film dan/atau sinetron tersebut.
d. Besarnya royalti Pihak Kedua atas Eksploitasi Lagu dalam bentuk lainnya akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan bersama Para Pihak.
(2) Perhitungan, laporan dan pembayaran royalti dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua tersebut
sebagaimana dimaksud ayat (1) akan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali, yang dimulai sejak
dilakukannya Eksploitasi Lagu yang pertama kali oleh Pihak Pertama.
Pasal 6
Pernyataan dan Jaminan
(1) Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa Lagu tersebut sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini
merupakan ciptaan Pihak Kedua sepenuhnya, dan apabila di kemudian hari terdapat tuntutan dari pihak
lain mengenai kepemilikan hak cipta atas Lagu maka Pihak Kedua menjamin akan membebaskan Pihak
Pertama dari tuntutan hukum pihak lain tersebut sehubungan dengan Eksploitasi Lagu.
(2) Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa Pihak Pertama adalah pemilik master rekaman Lagu
sepenuhnya.

Pasal 7
Addendum
Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini termasuk perubahannya,
akan dibicarakan dan disepakati lebih lanjut oleh Para Pihak dan hasilnya akan dituangkan kedalam
bentuk Addendum yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 8
Penyelesaian Perselisihan
Apabila terjadi perselisihan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan, dan dalam hal penyelesaian secara musyawarah
dan kekeluargaan tersebut tidak mencapai kesepakatan, maka Para Pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, dan masing-masing Pihak
memperoleh satu rangkap dengan kekuatan hukum yang sama.

Para Pihak,
Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Ardi Candra Oesman Bengkalis

Anda mungkin juga menyukai