Disusun oleh :
Megawati zainal
N 111 17 090
Pembimbing Klinik:
dr. Christin R, Nayowan, Sp. THT-KL
Pendahuluan
Pleksus Woodruff
anastomose a. sfenopalatina & a.
faringeal posterior yg terletak di
bawah posterior ujung akhir konka
inferior
Mukosilier Hidung
Epitel merupakan:
“ciliated pseudo stratified
columnar epithelium”.
Mengandung sel goblet
serta kelenjar serus dan
mukus
Silia berjumlah 25-100/sel
dan selalu mengadakan
gerakan menyapu (“stroke”)
ke arah belakang (koana)
untuk mendorong selimut
lendir ke nasofaring (1300
gerakan/menit)
MUKOSA
MUKOSA RESPIRATORIUS
– Septum Nasi 2/3 bawah
– Dasar cavum nasi
– Dinding lateral cavum nasi dibawah
Konka Superior
– Nasofaring ½ atas
– Sinus Paranasalis
– Epitel Pseudostratified
Columnar Ciliated (Epitel Torak
berlapis semu bersilia)
– Jar. Ikat sub epitel longgar kaya
kavernosa erektil & sel goblet
– Diatur saraf Otonom
FUNGSI HIDUNG
I. FUNGSI PERNAFASAN
3. Desinfeksi
a. Mucous Blanket
b. Enzym Lyzozym
c. Suasana asam (Ph 6,5)
d. S i l i a
e. Sel fagosit, limfosit, histiosit
(sub mucosa)
f. Kelenjar getah bening regional
mucocillary blanked
II. FUNGSI PENGHIDU
mukosa olfaktorius di atap cavum nasi, concha
superior & 1/3 bagian atas septum bekerja sama
dengan fungsi pengecapan
- Definisi
– Alergen inhalan
– Alergen ingestan
– Alergen injektan
– Alergen kontaktan
Patogenesis
klasifikasi
Manifestasi klinis
– RADIOLOGI
– CT-SCAN
– MRI
– Histopatologi
– Laboratorium
DIFERENTIAL DIAGNOSIS
– Rinitis vasomotor
– Rinitis Medikamentosa
– Non-Allergic Rhintis With Eosinophilia syndrome (NARES)
– Rhinitis Hipertrofik Kronik
– Rhinitis Hiperplasia Kronik
– Rhintis Atrofik
managemen
– Avoidance
menghindari kontak dengan allergen penyebab dan eliminasi
- Serbuk sari
- Jamur
- Tungau debu rumah
- Alergi hewan
- Alergen serangga
- Asap rokok
Medikamentosa
Paparan sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang paling baik dan
tidak ditemukan kasus intoksikasi vitamin D akibat oleh terpapar sinar matahari
berlebihan. Individu yang tinggal di dekat ekuator yang terpapar dengan sinar
matahari tanpa menggunakan pelindung sejenis sunblock dan tabir surya memiliki
konsentrasi 25(OH)D di atas 30 ng/mL. Dampak kekurangan vitamin D
menyebabkan penurunan efisiensi penyerapan kalsium dan posfor sehingga
meningkatkan level Parathyroid hormone (PTH). Sebagian besar orang dapat
memenuhi kebutuhan vitamin D melalui paparan sinar matahari karena vitamin D
dapat dihasilkan secara endogen, saat sinar ultraviolet B mengenai kulit memicu
terjadinya sintesis vitamin D
Peranan Vitamin D Pada
Rhinitis Alergi
Penelitian oleh Mulligan (2011) dan beberapa peneliti lainnya telah
membuktikan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam darah berhubungandengan
tingginya jumlah sel-sel dendritik dibandingkan dengan kelompok control (kelompok
dengan kadar vitamin D normal atau tinggi melalui suplementas vitamin D).Selsel
dendritik memiliki peran penting langsung pada prosesdiferensiasi sel Th menjadi
subset sel Th1 atau Th2, dimana tanpa vitamin D (pada kondisi kadar vitamin D yang
rendah dalam darah) respon inflamasi akan menjadi kacau dimana subset Th1 akan
menjadi lebih dominan yangmenyebabkan terjadinya proses inflamasi yang kronis dan
seseorang akan menjadilebih sensitif terhadap alergen lewat pembentukan
imunoglobulin-E. Peneliti jugamembuktikan kadar vitamin D yang rendah juga akan
meningkatkan kadar mediatormediator inflamasi (kemokin) seperti IL-2, IL-5,
leukotrien.
Terima kasih
HAPPY BIRTHDAY DOKTER