VULGARIS
Presented By:
Megawati Zainal, S.Ked
N 111 17 090
PENDAHULUAN
• Pemfigus adalah suatu dermatosis sistemik yang parah pada orang
dewasa yang sebelum pemberian kortikosteroid dapat menyebabkan
kematian dalam waktu beberapa bulan hingga dua tahun
• Keluhan pertama pasien biasanya berupa rasa terbakar dan sakit
karena erosi pada membran mukosa rongga mulut, berlangsung
berminggu-minggu sebelum terdapat lesi-lesi kulit.
• Pemfigus merupakan penyakit yang sering terjadi dengan tingkat
prevalensi yang tinggi 0,5-3,2 juta kasus per 100.000 kelahiran.
Rasio faktor resiko pemfigus vulgaris pasien laki-laki, dan
perempuan adalah sama. Rata-rata menyerang pasien yang berusia
lanjut, yaitu usia 50-60 tahun
CONT
• Penyebab pasti timbulnya penyakit ini belum diketahui, namun ke-
mungkinan yang relevan adalah berkaitan dengan faktor genetik,
lebih sering menyerang pasien yang sudah menderita penyakit
autoimun lainnya (terutama miastenia gravis dan timoma)
• Secara garis besar Pemfigus dibagi menjadi 4 bentuk yaitu Pemfigus
Vulgaris, Pemfigus Eritomatosus, Pemfigus Foliaseus dan Pemfigus
Vege-tans. Semua bentuk Pemfigus diatas memberikan gejala yang
khas, yakni pembentukan bula yang kendur pada kulit yang
umumnya terlihat normal dan mudah pecah
CONT
1. Tujuan
Memahami pengertian Pemphigus vulgaris
Memahani etiologi dari Pemphigus vulgaris
Memahami manifestasi klinis dari Pemphigus vulgaris
Memahami prinsip dasar diagnosis Pemphigus vulgaris termasuk
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Memahami prinsip tatalaksana baik non medikamentosa, dan
medika-mentosa dari Pemphigus vulgaris
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI KULIT
• Pemfigus bahasa Yunani, ‘pemphix’
gelembung atau lepuhan
Semua
Bangsa
dan Ras
Faktor Genetik : Kelainan MHC II dan HLA
DR4 & DRw6
Penarikan
Plasminogen Tonofilamen dari Pemisahan Sel-
Plasmin sitoplasma sel Keratinosit
keratinosit
Terbentuk celah
Terbentuk Bula
Suprabasal
Keadaan Umum Buruk
• Bula intraepidermal
suprabasal
• Sel-sel epitel yang
mengalami akantolisis
pada dasar bula
Immunopatologi
Direct Immunofluorescence
Indirect Immunofluorescence
Antibodi interselular tipe IgG dan
Mengukur jumlah autoantibodi
C3 di subtansi interselluler
IgG di dalam darah
epidermis
DERMATITIS
HERPETIFORMIS