Anda di halaman 1dari 14

EFUSI PLEURA MASIF &

BRONKIEKTASIS
ADE YURGA TONARA
EFUSI PLEURA

• Definisi
Efusi Pleura merupakan akumulasi cairan yang abnormal (transudasi atau
eksudasi) dalam rongga pleura yang terjadi akibat produksi cairan
berlebihan atau penurunan penyerapan cairan ataupun karena keduanya.

Efusi pleura masif : Akumulasi cairan dalam rongga pleura melebihi 1000 cc
atau 2/3 rongga toraks.
• Anatomi
Etiologi :
penumpukan cairan pleura dapat terjadi akibat:
1. Meningkatnya tekanan intravaskuler dari pleura
2. Tekanan intra pleura yang sangat rendah
3. Meningkatnya kadar protein dalam cairan pleura
4. Hipoproteinemia
5. Obstruksi dari saluran limfe dari pleura parietalis
• Manifestasi klinis efusi pleura bervariasi dan sering berhubungan dengan
proses penyakit yang mendasarinya:
• Sesak napas bila lokasi efusi luas.
• Sesak napas terjadi pada saat permulaan pleuritis disebabkan karena
nyeri dadanya dan apabila jumlah cairan efusinya meningkat, terutama
bila cairannya penuh.
• Rasa berat pada dada
• Batuk pada umumnya non produktif dan ringan.
• Batuk berdarah pada karsinoma bronkus atau metastasis..
• Episode akut yang disertai demam, produksi dahak purulen, dan nyeri
dada bila efusi pleura berkaitan dengan pneumonia
• Keringat malam, demam, hemoptisis, dan penurunan berat badan bila
efusi pleura berkaitan dengan tuberkulosis
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

Large, malignant, right-sided Chest radiograph showing left-sided


pleural effusion pleural effusion.
Efusi pleura sinistra massif. Tampak
mediastinum terdorong kontralateral
BRONKIEKTASIS

• Bronkiektasis adalah penyakit kronis progresif yang


ditandai dengan dilatasi bronkus dan bronkiolus
yang bersifat menetap serta penebalan dinding
bronkus.

Perubahan dinding bronkus : destruksi elemen


elastis, otot polos bronkus, tulang rawan, dan
pembuluh darah
. Etiologi :

Kelainan Didapat
- Infeksi
- Obstruksi bronkus

• Gejala Klinis :

• Batuk produktif / dengan dahak 3 lapis, jumlah dahak


banyak dan bersifat menahun
• Hemoptisis ( arteri pada bronkhus / bronkhiolus robek )
• Kurus /astenia ( akibat anoreksia )
anas ( akibat infeksi )
• Sesak napas ( akibat obstruksi oleh dahak . Inflamasi )
• Foetor Ex Ore / napas berbau ( akibat kuman anaerob )

Dahak 3 lapis ( khas pada Bronkhiektasis ) :


A. Buih
B. Saliva / cairan jernih
C. Pus / Endapan
PERUBAHAN BRONKUS

Dinding bronkus :
Inflamasi destruktif irreversibel
Mukosa bronkus :
Permukaan abnormal
Silia dan epitel menghilang
Sebukan sel radang
Metaplasia skuamosa
-Tampak cabang-cabang bronkus Terdapat gambaran cincin-cincin
melebar radiolusen menyerupai sarang tawon
-bronkovaskuler meningkat dibagian parahilar dan paracardial dx et
sn
TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai