Anda di halaman 1dari 19

PKn

SEJARAH

Anggota kelompok 2 :
Adelia Tantri D. (01)
Nindita Kusumawati (17)
Priyo Nurmanto (23)
Rizka Meisari (28)
Definisi Macam Konflik

Disintegrasi Potensi Ancaman

Macam Bentuk
Ancaman Kesimpulan
Apa itu
Apa itu
konflik? disintegrasi?

Konflik, berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak berdaya.
Disintegrasi, adalah keadaan tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau
persatuan serta menyebabkan perpecahan.
Gejala Disintegrasi
• Tidak adanya persamaan pandangan (persepsi) antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang
semula dijadikan patokan oleh masing-masing anggota masyarakat.

• Perilaku para warga masyarakat cenderung melawan/melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang
telah disepakati bersama.

• Kerap kali terjadi pertentangan antara norma-norma yang ada di dalam masyarakat.

• Nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat tidak lagi difungsikan dengan baik dan
maksimal sebagaimana mestinya.

• Tidak adanya konsistensi dan komitmen bersama terhadap pelaksanaan sanksi bagi mereka yang
melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.

• Kerap kali terjadinya proses-proses sosial di masyarakat yang bersifat disosiatif, seperti
persaingan tidak sehat, saling fitnah, saling hasut, pertentangan antarindividu maupun kelompok,
perang urat syaraf, dan seterusnya.[
IDEOLOGI

KEPENTINGAN

SISTEM
PEMERINTAHAN
Konflik & Pergolakan yang Berkaitan dengan Ideologi

Termasuk dalam kategori ini adalah pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan


DI/TII dan peristiwa G30S/PKI. Ideologi yang diusung oleh PKI tentu saja komunisme,
sedangkan pemberontakan DI/TII berlangsung dengan membawa ideologi agama.
Menurut Herbert Feith, Seorang akademisi Australia, aliran politik besar yang
terdapat di Indonesia pada masa setelah kemerdekaan (terutama dapat dilihat sejak
Pemilu 1955) terbagi dalam lima kelompok, yakni nasionalisme radikal, Islam, komunis,
ssialisme democrat, dan tradisionalis Jawa yang saling bersaing dengan mengusung ideology
masing-masing.
Konflik & Pergolakan yang Berkaitan dengan Kepentingan

Pergolakan daerah yang berkaitan dengan kepentingan (vested interest) dapat diartikan
sebagai suatu gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan serentak dengan berbagai
cara untuk memaksakan kehendak atau cita-cita demi kepentingan yang tertanam dengan kuat
pada suatu kelompok. Pergolakan daerah sering diwarnai kerusuhan-kerusuhan dan tindakan
separatis atau ingin memisahkan diri.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pergolakan daerah, diantaranya:
1. Program pembangunan yang dilaksanakan tidak memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
2. Ketidakstabilan situasi politik dan keamanan nasional.
3. Kurang berfungsinya lembaga-lembaga control masyarakat.
4. Sarana-sarana komunikasi dan interaksi sosial antardaerah di berbagai bidang tidak berjalan
dengan baik.
5. Masing-masing kelompok atau daerah mempunyai kesetiaan primordialisme yang berlebihan.
6. Terjadinya kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.
Konflik & Pergolakan yang Berkaitan dengan Sistem Pemerintahan

Sistem Pemerintahan adalah sistem (jaringan-jaringan) yang dimiliki suatu negara dalam mengatur
pemerintahannya. Saat ini Indonesia menganut sistem presidensial atau biasa disebut juga dengan sistem
kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui
pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislative (DPR).
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen itu sendiri memiliki
peranan penting dalam roda pemerintahan.
Peristiwa konflik dan pergolakan ini mulai muncul ketika persoalan Negara federal dan BFO
(Bijeenkomst Federal Overleg) serta pemberontakan PRRI dan Permesta muncul. Masalah yang
berhubungan dengan Negara federal mulai timbul berdasarkan perjanjian linggarjati.
PEMBERONTAKAN APRA
Latar Belakang
APRA :Angkatan Perang RatuAdil

Peristiwa pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten KNIL


yang bernama Kapten Raymond Westerling, dengan maksud
untuk mempertahankan bentuk negera federal di indonesia dan
mempunyai tentara yang berdiri sendiri pada negara – negara
bagian Republik Indonesia Serikatini.

Asal usul dari gerakan ini awalnya didasari dengan adanya


kepercayaan rakyat terhadap ramalan jayabaya yang
mengatakan bahwa akan adanya seorang Ratu Adil yang akan
membawa mereka ke dalam suasana yang aman dan tentram
serta dapat mempimpin secara adil dan bijaksana.
Alasan Pemberontakan

• Pemberontakan APRAdiawali dari pembentukan APRIS


yang menimbulkan ketegangan antara TNI dan bekas tentara
KNIL ditambah dengan pertentangan politik antara kelompok
yang ingin mempertahankan bentuk negara bagian (yang
didukung pihak APRA yang terdiri dari bekas tentara KNIL)
dan kelompok yang menginginkan negara kesatuan
(didukung oleh TNI).

• APRAmengajukanultimatumkepadaPemerintahRISyangisinyamenuntutsupayaAPRAdiakuisebagai
TentaraPasundandanmenolakdibubarkannyaPasundan/negaraFederal tersebut.Namun,ultimatumini
tidakditanggapi oleh pemerintah.
Aksi APRA

23 Januari 1950 di Kota Bandung


di bawah pimpinan mantan Kapten KNIL Raymond Westerling, kelompok milisi 800 tentara KNIL,
terdiri dari pelarian-pelarian pasukan payung, barisan pengawal "Stoottroepen" dan polisi
Belanda dengan dilindungi oleh kendaraan berlapis baja, mulai memasuki kota Bandung dan
membunuh semua orang berseragam TNI yang mereka temui.

Aksigerombolanini telahdirencanakanbeberapabulan sebelumnyaoleh Westerling dan bahkantelahdiketahuioleh


pimpinan tertinggi militerBelanda.
StafDivisiSiliwangiyangpadahari itu hanyadijaga 15prajurit,diserang dengantakterduga.
SeorangPerwiramenengah-Letkol Lembongtewas menjadikeganasanAPRA.Dalam
penyerbuanAPRAini 79anggota
APRIS/TNIgugur.

Pemerintah RISmemperkuat pertahanan kota Bandung mengirimkan bala


bantuan polisi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang ketika itu sedang
berada di Jakarta. Pada saat itu juga TNI mengkonsolidasi kekuatannya.

GerombolanAPRAdapat dipaksa
mengundurkandiri
dari
KotaBandung.
Setelah melarikan diri dari Bandung, Westerling masih ingin
melanjutkan misinya di Jakarta, yaitu menangkap semua
Menteri RIS yang sedang menghadiri Sidang Kabinet dan
membantainya. Tetapi, rapat dibatalkan karena ada tindakan
preventif dari pihak intelijen.

Setelah diusut, ternyata otak dari


pemberontakan ini adalah SultanHamid II
yang kemudian berhasil ditangkap pada
tanggal 4 April 1950.

Setelah kedua misinya gagal, akhirnya


Westerling melarikan diri ke luar negeridengan
menumpang pesawat Catalina milik Angkatan
Laut Belanda.
APRA

F. Dampak
Adapun dampak negatif dari pemberontakan ini adalah Indonesia kehilangan tentaranya
akibat terbunuh pada saat melawan, salah satunya adalah Latnal Kolonel Lembong. Selain itu, untuk
beberapa jam kota Bandung dikuasai, 79 orang APRIS tewas dan beberapa masyarakat juga menjadi
korban kekejaman dan pemberontakan APRA.
Sedangkan dampak positifnya yaitu rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia
semakin meningkat atas pemberontakan tersebut, memiliki rasa pejuang yang tinggi untuk
menyelesaikan suatu kasus, dilatih untuk selalu bekerja sama melawan suatu kasus sehingga rasa
nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia juga semakin tinggi.

NEXT
Hak DPR
Potensi Disintegrasi Bangsa pada Masa Sekarang dalam Bidang
Kepentingan :
DPR mempunyai beberapa hak, yaitu; hak interpelasi, hak angket, hak imunitas, dan hak menyatakan pendapat.

Bangsa
• Hak Indonesia adalah bangsa yang berbudaya dan memiliki
interpelasi
keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan etnis. Istilah Bhinneka
Haktunggal
interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan Pemerintah
Ika merupakan istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta yang
yang penting dan strategis
menggambarkan sertaIndonesia
kondisi bangsa berdampak
yangluas pada
berarti kehidupan bermasyarakat,
berbeda-beda tetapi berbangsa, dan bernegara.
tetap satu. Keberagaman hal ini menyebabkan bangsa Indonesia kaya akan
kultur
• Hak budaya sekaligus kaya akan potensi konflik yang menyertai setiap
angket
perbedaan itu jika tidak diperkuat dengan semangat persatuan dan
Hakkesatuan
angket bangsa.
adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau
kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan
Sudah menjadiberbangsa,
bermasyarakat, rahasia umum bahwa
dan bangsa Indonesia
bernegara saatbertentangan
yang diduga ini sedang dalam
dengan peraturan perundang-undangan.
kondisi sedang mengalami krisis persatuan dan kesatuan.

Cikal imunitas
• Hak bakalnya sudah nampak dengan seringnya muncul di media masa
beberapa golongan bahkan individu-individu yang lebih mementingkan
Hak imunitas adalah kekebalan hukum dimana setiap anggota DPR tidak dapat dituntut di hadapan dan di luar
kepentingan pribadi dan kepentingan kelompoknya daripada kepentingan
pengadilan karena pernyataan, pertanyaan/pendapat yang dikemukakan secara lisan ataupun tertulis dalam rapat-
umum ataupun kepentingan masyarakat luas, sehingga krisis berkurang dan
rapat DPR, sepanjang
hilangnya tidak
persatuan dan bertentangan
kesatuan ini dapat dengan Peraturan
berakibat Tata Tertib dan kode etik.
menyebabkan
timbulnya disintegrasi bangsa
NEXT
Kesimpulan
Seperti yang telah di kemukakan tadi, bahwa Pergerakan Ratu Adil yang di pimpin oleh RaymondWesterling dan di
dalangi oleh Sultan Hamid II,gerakan ini ingin melakukan pembunuhan kepada tokoh-tokoh penting, diantaranya
Sultan Hamengkubuwono. Munculnya gerakan gerakan seperti ini adalahwujud dari ketidakpuasan terhadap
pemerintah.

Gerakan ratu adil sendiri muncul karena kepercayaanmasyarakat Jawa pada saat itu tentang akan munculnya
seseorang yang akan menciptakan kedaimaiandan ketentraman di Jawa, kepercayaan tersebut menyebabkan rakyat
ingin bergabung dengan sangRatu Adil agar keinginan mereka dapat terpenuhi, Namun itu semua adalah tipu daya
yang dilakukanoleh para petinggi negara yang ingin melakukan kudeta terhadap negara.

Ratu Adil yang didalangi oleh salah satu petinggi RIS tersebut telah membuat banyak anggotaTNI yang berada di
Bandung tewas dan gerakan tersebut sempat menguasai Kota Bandung. Danakhirnya gerakan gerakan yang dilakukan
oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dapatditumpas dengan persatuan seluruh elemen masyarakat
Indonesia, maka dari itu kita sebagai penerusgenerassi bangsa agar tidak mementingkan diri sendiri. Dan sebagai
warga negara yang baik kita harusmempunyai jiwa Nasionalisme dan persatuan yang baik agar negara kita tidak
gampang untuk dirasukioleh faham faham yang bertentangan dengan Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai