Anda di halaman 1dari 24

PENGETAHUAN TENTANG

KEHAMILAN
Disampaikan pada :
Orientasi KIE Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin
bagi Fasilitator Penyuluh Pernikahan

dr.TSUAIBAH TUL ASLAMIYAH NST


Outline
1. Kehamilan
2. Perencanaan Kehamilan
3. Calon Pengantin dengan Kondisi
kesehatanTertentu
KEHAMILAN
Kehamilan adalah masa dimana seorang perempuan memiliki janin yang
sedang tumbuh di dalam tubuhnya. Setiap kehamilan harus
direncanakan, diinginkan dan dijaga perkembangannya dengan baik.

• Bagaimana terjadinya kehamilan : • Bagaimana mengetahui masa


subur:
Terjadi ketika sel sperma dari laki-laki
Masa subur diketahui dengan cara
masuk ke dalam rahim perempuan
menghitung ovulasi/masa subur
dan membuahi sel telur
pada wanita. Puncak masa subur
biasanya terjadi pada 13 hari
setelah haid hari pertama,
sedangkan masa subur biasanya
akan terjadi kurang lebih 3 hari
sebelum dan sesudah menuju
puncak masa subur tersebut.
Apa saja tanda-tanda pada masa subur

1. Perubahan lender serviks


Jika dalam masa subur cairan ini bertekstur lengket dan kental. Perubahan terjadi
menjelang masa subur, yaitu dengan meningkatnya jumlah cairan dan perubahan
tekstur menjadi bewarna bening dan bertekstur lebih cair.
2. Dorongan seksual meningkat
Hormon kewanitaan akan meningkat dalam masa subur sehingga
berpengaruh terhadap hasrat seksual
3. Temperatur tubuh meningkat dan payudara lebih lunak
Meningkatnya hormon progesterone ketika masa subur akan memicu kenaikan suhu
tubuh, namun kenaikan suhu tubuh tesebut hanya sedikit (± 0,5°C), maka cukup
sulit mengamati kenaikan masa subur hanya dengan memperhatikan kenaikan
suhu tubuh pada wanita. Oleh karena itu cara ini jarang digunakan sebagai acuan.
Akibat lain dari meningkatnya produksi hormone yang tinggi menyebabkan
payudara menjadi lebih lunak
• Mengapa catin perlu untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan

Catin perlu mengetahui tanda-tanda kehamilan agar mempunyai


pemahaman dan kepedulian bila kelak hamil, mempersiapkan diri untuk
hamil dan besalin secara sehat dan aman.
• Apa saja tanda-tanda kehamilan

Tanda-tanda kehamilan adalah tidak mendapat menstruasi/haid


sebagaimana mestinya yang dapat disertai mual, pusing terutama pada
pagi hari dan tidak ada nafsu makan.
• Apa yang harus dilakukan jika merasakan tanda-tanda tersebut

Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera ke fasilitas pelayanan


kesehatan untuk memastikan kehamilannya. Bila hasilnya positif, ibu
hamil memeriksakan kehamilannya secara rutin dan mendapatkan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
• Apa yang perlu diperhatikan bila seorang perempuan sedang
kondisi hamil
a. Ibu hamil tetap dapat melakukan aktivitas rutin dengan
menjaga kesehatan dan cukup istirahat
b. Tidak boleh mengonsumsi obat-obatan diluar anjuran dokter
c. Hindari merokok (baik aktif maupun pasif) dan mengonsumsi
alkohol
d. Boleh melakukan hubungan seksual dan tetap memperhatikan
kondisi kesehatan ibu dan janin
PERENCANAAN KEHAMILAN
 Apa yang dimaksud dengan perencanaan kehamilan ?

Perencanaan kehamilan adalah pengaturan kapan usia ideal dan saat yang tepat untuk
hamil serta mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak
 Mengapa kehamilan perlu direncanakan ?
Perencanaan kehamilan bertujuan untuk mencegah :
a. Terlalu muda (< 20 tahun)
b. Terlalu tua (> 35 tahun)
c. Terlalu dekat jarak kehamilan (< 2 tahun)
d. Terlalu sering hamil (> 3 anak)

Bila terjadi kehamilan dengan 4 terlalu akan berdampak tidak baik untuk kesehatan ibu
dan anak. Kehamilan perlu direncanakan karena karena tiap catin diharapkan memiliki
kesehatan yang baik dan terhindar dari penyakit

Perlu diperhatikan bahwa:

 Usia catin perempuan kurang dari 2 tahun dilakukan penundaan kehamilan


 Catin perempuan yang mempunyai masalah kesehatan perlu memperbaiki status kesehatan sebelum hamil
 Apa dampak usia terlalu muda dan terlalu tua terhadap kehamilan?

a. Kehamilan pada usia muda (< 20 tahun) dapat mengakibatkan kesulitan


dalam persalinan karena :
 Organ reproduksi belum berkembang sempurna
 Keracunan kehamilan (pre eklamsi)
 Keguguran
 Perdarahan
 Risiko panggul sempit sehingga menyulitkan saat bersalin
 Bayi lahir sebelum waktunya
 Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
 Cacat bawaan
 Masalah mental sosial (ibu belum siap menerima kehamilan)
b. Kehamilan pada usia tua (> 35 tahun)
 Dapat meningkatkan risiko hipertensi dalam kehamilan
 Diabetes
 Pre eklamsi
 Bayi Berat Lahir Rendah
 Cacat bawaan
 Lahir sebelum waktunya
 Keguguran

Untuk mengurangi risiko tersebut


segera berkonsultasi kepada tenaga kesehatan
 Bagaimana cara mencegah kehamilan di usia muda?

Cara mencegah kehamilan di usia muda, yaitu :

a. Mengupayakan pernikahan pada perempuan usia di atas 20 tahun


b. Tunda kehamilan pertama samapi usia perempuan di atas 20 tahun
c. Konsultasikan dengan petugas kesehatan mengenai metode
kontrasepsi yang dapat digunakan untuk menunda kehamilan
sesuai dengan kondisi pasangan suami istri.
Metode kontrasepsi apa saja yang dapat digunakan

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Non-Metode Kontrasepsi Jangka


(MKJP) Panjang (Non-MKJP)

Alat Kontrasepsi Dalam Alat Kontrasepsi Bawah Kulit


Rahim (AKDR) (AKBK) / Implan
Metode Amenore Laktasi KONDOM
(MAL)

Metode Operasi Wanita (MOW) Metode Operasi Pria KB Suntik KB Pil


(MOP)
Bagaimana mempersiapkan pembiayaan
kesehatan keluarga
Untuk menjamin pembiayaan
kesehatan dalam keluarga, hendaknya
setiap keluarga termasuk bayi yang
masih ada dalam kandungan
mempunyai jaminan kesehatan, salah
satunya dengan menjadipeserta
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
CALON PENGANTIN DENGAN
KONDISI KESEHATAN TERTENTU
ANEMIA
• Apa yang dimaksud dengan Anemia
kondisi dimana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah (<11 mg/dL).
Pemeriksaan kadar Hb bisa dilakukan di Puskesmas
• Apa saja penyebab Anemia
sering dialami oleh wanita karena kurangnya konsumsi makanan yang
mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang salah, gangguan haid,
penyakit lainnya (seperti kecacingan, malaria)
• Apa tanda-tanda Anemia
a. Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lunglai (5L)
b. Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
ANEMIA
• Apa yang harus dilakukan jika merasakan tanda2 tersebut
Bila terdapat tanda2 di atas terjadi segera periksa ke fasilitas pel.kesehatan
• Apa dampak Anemia pada ibu hamil
a. Pertumbuhan janin terhambat
b. Bayi lahir sebelum waktunya
c. Bayi mengalami cacat bawaan
d. Anemia pada bayi yang dilahirkan
e. Risiko perdarahan saat melahirkan
• Bagaimana mencegah dan mengatasi Anemia
a. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
b. Minum Tablet Tambah Darah (TTD) terutama pada saat haiddan hamil
c. Jika ada penyakit yg menyertai segera ke fasilitas pelayanan kesehatan
KEKURANGAN GIZI
• Bagaimana cara menilai status gizi Contoh perhitungan IMT
Seorang wanita berumur 20 tahun dengan berat badan 38
Penilaian status gizi dapat diartikan dengan
kg dan tinggi badan 145 cm. Berapa IMT nya?
menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT). IMT
adalah proporsi standar berat badan terhadap Jawab: BB=38 kg, TB=145 cm=1,45 m
tinggi badan.
IMT = 18,0 kg/m²
Cara menghitung IMT :
Kesimpulan: gizi kurang
BB (kg) Klasifikasi Nilai IMT
IMT =
Status Gizi Kategori IMT
TB (m)²
Sangat kurusKekurangan berat badan tingkat berat
< 17,0
Keterangan : BB = Berat Badan
Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan
17 - < 18,5
TB = Tinggi Badan
Normal 18,5 – 25, 0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25, 0 – 27, 0

Obesitas Kelebihan berat badan tingkat berat >27, 0


• Pada Wanita Usai Subur (WUS) • Bagaimana jika perempuan dgn
termasuk catin dan ibu hamil kekurangan gizi ingin hamil?
untuk mengetahui risiko Kurang Perempuan dengan kondisi
Energi Kronik (KEK) dapat kekurangan gizi sebaiknya
dilakukan dengan menggunakan menunda kehamilan sampai
pita Lingkar Lengan Atas (LiLA) status gizinya
Dinyatakan risiko KEK normal.Konsultasikan dengan
apabila petugas kesehatan untuk
LiLA ≤ 23, 5 cm informasi lebih lanjut.

Gambar Pita LilA


Apa yang akan terjadi pada ibu hamil dengan
Kekurangan Gizi?

• Anemia
• Risiko perdarahan saat melahirkan
• Bayi berat lahir rendah (BBLR)
• Perbaikan status gizi (naik berat badan) jadi kurang optimal
• Mudah terkena penyakit infeksi
• Keguguran
• Bayi lahir mati
• Cacat bawaan pada janin
• Anemia pada bayi
Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK)
Semua perempuan bisa berisiko alami hipertensi dlmkehamilan,
walaupun tidak mempunyai riwayat hipertensi sebelumnya

• Hipertensi dalam kehamilan adalah • Tanda – tanda dan gejala hipertensi


dalam kehamilan :
hasil pengukuran tekanan darah
 Sakit kepala berat
>140/90 mmHg setelah kehamilan 20
 Pembengkakan pada tungkai kaki
minggu pada perempuan yang Ditemukan kelebihan protein dalam urin
pada pemeriksaan Laboratorium
sebelumnya memiliki tekanan darah

normal atau pada perempuan dengan Bila terdapat salah satu atau beberapa
tanda-tanda HDK, segera periksa ke
riwayat hipertensi sebelumnya
fasilitas pelayanan kesehatan dan
berkonsultasi ke dokter
Risiko bagi ibu hamil dgn Hipertensi kehamilan?

• Kejang
• Perdarahan otak
• Gagal ginjal
• Pertumbuhan janin terhambat
• Bayi lahir sebelum waktunya
• Kematian pada ibu
• Kematian pada bayi
KESIMPULAN

• Kehamilansehat penting untuk


direncanakan agar melahirkan generasi
yang sehat dan berkualitas
• Penting mengetahui kondisi kesehatan
saat menjadi calon pengantin dan
apabila ada yang perlu dikonsultasikan
harus segera menemui tenaga
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai