Anda di halaman 1dari 78

GIZI SEIMBANG

BAGI IBU HAMIL

EFFATUL AFIFAH
STIKES Alma Ata Yogyakarta
Kenapa gizi penting???
● Gizi penting pada sepanjang siklus kehidupan, namun terdapat pada
periode waktu tertentu dimana gizi yang benar-benar kritis (kehamilan)
● Kehamilan menyebabkan banyak tuntutan terutama pada ibu yang
hamil, kebutuhan yang peling penting adalah untuk bayi yang
dikandung
● Kehamilan yang menyenangkan dan bayi yg sehat tidak terjadi begitu
saja.
● Status gizi ibu sebelum (masa pra konsepsi) dan selama hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung
● Bila status gizi normal pada masa sebelum dan selama hamil
kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan,
dengan BB normal
Kenapa gizi penting???
● Masa kehamilan ini sangat penting dalam menentukan
kualitas anak yang dilahirkannya kelak
● Kecukupan gizi selama kehamilan digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan
janinnya maupun aktivitas ibu
Perkembangan janin
● Waktu rata-rata untuk perkembangan bayi (full
term) adalah 38 minggu atau 9 bulan

● Biasanyadibagi dalam 3 trimester yang masing-


masing berlangsung 3 bulan
Trimester Pertama (Minggu 0 - 12)
● PeriodeGerminal (Minggu 0 - 3)
●Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu
ke-2 dari hari pertama menstruasi terakhir.

● PeriodeEmbrio (Minggu 3 - 8 )
●Sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur
anatomi mulai terbentuk. Mata, mulut dan lidah
terbentuk. Hati mulai memproduksi sel darah.

● PeriodeFetus (Minggu 9 - 12)


●Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat
dan saling terkait. Aktivitas otak sangat tinggi.
Nutrition and Micronutrients in Pregnancy
5
Trimeste
rk edua
( MPa1da2m--

182U4SG)
mengecek janin,
posisi plasenta
● Jaringan kuku, kulit, rambut berkembang dan mengeras
(M20- 21)
● Indera penglihatan & pendengaran janin
mulai berfungsi.
Trim ester ketiga (24 -40)

● Organ tumbuh sempurna

● Janin menunjukkan aktivitas motorik yang


terkoordinasi
● Paru-paru berkembang pesat menjadi
sempurna.
● Pada bulan ke-9, janin mengambil posisi kepala di
bawah, siap untuk dilahirkan
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil dipergunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan janin sebesar
40 persen, sedangkan 60 persen untuk memenuhi
kebutuhan ibu
Apabila masukan gizi pada ibu hamil tidak sesuai
kebutuhan maka kemungkinan dapat terjadi gangguan
dalam kehamilan, baik terhadap ibu maupun janin yang
dikandungnya.
• Penelitian membuktikan bahwa ibu yang memiliki

status gizi pra konsepsi yang


kurang akan memiliki kemungkinan 2x
lebih
besar untuk melahirkan bayi dg BBLR
dibandingkan dengan ibu yang status gizi pra
konsepsi-nya baik (Ronnenberg et al., 2003)

• Status gizi lebih pada masa pra konsepsi juga


dapat meningkatkan risiko terjadinya still birth
dan kematian neonatal (Kristensen et al., 2005)
P1E.
IBU HAMIL
● Hormon thyroid  Basal metabolisme menurun (4 bln
N EYTEAdan
Mpertama) SBUmeningkat
OALIIASN M
20-25% pada 20 mg terakhir

EFA
● UMAHormon
Growth ULIM meningkat  penggunaan protein
meningkat
● Parathyroid Hormon meningkat  metabolisme kalsium
meningkat

ronutri 13
2. F U N G S I ALAT P E N C E R N A A N

● Kebiasaan makan : rasa haus , ngidam


● Mulut : Hipersaliva (gejala pertama
kehamilan)
● Lambung : Mual, muntah (emesis)
● Usus : - Absorpsi nutrient (glukosa, fe)
- Obstipasi/konstipasi
- kembung

ronutri 14
3. FUNGSI GINJAL

● GFR 50% diatas GFR ; banyak cairan diekskresi


pada pertengahan kehamilan dan sedikit cairan
diekskresi pd bulan2 terakhir

4. VOLUME DARAH
● Volume darah rata2 50% : jumlah erythrocyt
meningkat sampai dg 20% shg terjadi hemodilusi dan
konsentrasi HB

ronutri 15
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI HASIL
KEHAMILAN

● Faktor keturunan; trauma/penyakit selama


hamil
● Infeksi selama kehamilan
● Merokok & alkohol
● Kehamilan ganda ; umur ibu
● Terpapar bahan kimia termasuk obat
● Gizi ibu

ronutri 16
STATUS GIZI IBU HAMIL
1. Berat Badan dan Tinggi Badan
● Rendah (BMI <19,8)  BB naik 12.5 – 18 kg (0,5 kg/mg dalam Tmt I
dan III)
● Normal (BMI 19.8-26)  BB naik 11.5-16 kg (0.4kg/mg dalam Tmt I
dan III)
● Tinggi (BMI 26-29)  BB naik 7 – 11,5 kg (0.3kg/mg dalam Tmt II dan
III)
● Obesitas (BMI>29)  BB naik >6.8 kg  ditentukan secara individual

2. Lingkar Lengan Atas


Kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil  LLA < 23,5 cm 
mempunyai resiko BBLR

17
utrition and Micronutrients in
KENAIKAN BERAT B A D A N S E L A M A
KEHAMILAN
● Rata2 kenaikan 10-12.5 kg (=20% dari BB ideal sebelum hamil)
● Trisemester I  1 – 2 kg (kenaikan minimal, hampir seluruhnya
bagian ibu)
● Trisemester II  naik ± 3 kg (0.3-0,4 kg/mg) sekitar 60% dalam
jaringan ibu
● Trisemester III  naik ± 6 kg ( 0.3-0.5kg/mg) sekitar 60% dalam
jaringan anak
Target Kenaikan BB pada kehamilan kembar : 16 – 20,5 kg

N IL A I B M I K E N A IK A N BERAT BADAN
R en d a h (< 1 9 ,8 ) 1 2 ,5 – 1 8 ,0
Normal(19,8–26,0) 1 ,5 – 1 6 ,0
T in g i (2 6 ,1 – 2 9 ,0 ) 7 ,0 – 1 ,5
ronutri O b e s (> 2 9 ,0 ) 6 ,0 18
Rata-rata Peningkatan Berat
Badan Selama Kehamilan
U s i a k eh a mi l a n P e n i n g k a t a n be ra t b a d a n
(minggu) (kg)

1-12 0
13-20 2,4
21-24 1,5
25-28 1,9
29-32 2,0
33-36 2,0
37-40 1,2
● Bayi = 3 -3,5 kg
● Plasenta, cairan amnion, membran = 1.8 kg
● Tambahan darah, lemak, air jaringan = 4.1 kg
tubuh
= 0.9 kg
● Uterus (rahim)
= 0.4 kg
● Payudara (kelenjar mammay)

ronut

incian kenaikan berat badan 20


FAKTOR YG MEMPENGARUHI GIZI
IBU HAMIL
1. Gizi Wanita Sebelum Hamil
● Kekurangan BB  cenderung melahirkan
prematur dan melahirkan bayi BBLR
● Kelebihan BB  kemungkinan mendapat
hipertensi dan DM

ronutri 21
2. Gizi Selama M a s a Hamil
● Kenaikan BB yang tidak adekuat  kenaikan

< 1kg /bln pada tmt II dan III pada wanita dg BB


normal dan ½ kg/bln pada wanita obesitas  perlu
perhatian
● Kenaikan BB yang berlebihan

Kenaikan > 3 kg/bln dapat diakibatkan kelebihan


makan, trauma kelahiran dan kelebihan lemak yang
menetap  wanita menjadi obesitas

ronutri 22
KEBUTUHAN GIZI SAAT HAMIL
• Terjadi peningkatan kebutuhan semua zat gizi pada saat
kehamilan karena dibutuhkan untuk pertumbuhan
rahim, payudara, volume darah, plasenta, air ketuban
dan pertumbuhan janin
● Trimester I, pertumbuhan janin masih lambat sehingga
kebutuhan gizi untuk pertumbuhan janin belum begitu
besar, tetapi ibu mengalami ketidaknyamanan seperti
ngidam, mual dan muntah.

● Trimester II dan III, pertumbuhan janin berlangsung


dengan cepat sehingga perlu memperhatikan kebutuhan
gizinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
k1e. bUumtuuhr.an gizi ibu hamil
2. Beratlain:
antara badan.
3. Suhu lingkungan.
4. Aktivitas.
5. Status kesehatan.
6. Umur kehamilan.
Tujuan
dietumum
● Tujuan

untuk meningkatkan gizi baik ibu maupun bayi, dan


untuk peningkatan mutu generasi yang akan datang
● Tujuan khusus
1. Mengetahui prinsip dan syarat diet untuk ibu hamil

2. Mengetahui tata laksana diet untuk ibu hamil

3. Mengetahui makanan yang dianjurkan dan tidak


dianjurkan
4. Mengetahui perhitungan zat gizi untuk ibu hamil
Prinsip diet
MAKANAN IBU HAMIL
Trisemester I :
● Umur kehamilan 1-3 bulan  terjadi
penurunan berat badan. adanya gangguan
pusing, mual bahkan muntah.
● Anjuran makan : porsi makanan kecil tetapi
sering. Bentuk makanan kering atau tidak
berkuah.

ronutri 27
Trisemester II :
● Nafsu makan ibu membaik  makan : 3 x sehari
ditambah 1 x makanan selingan.
● Hidangan lauk hewani : telur, ikan, daging, teri,
hati baik dan bermanfaat  menghindari anemia
Trisemester III :
● Makanan disesuaikan dengan keadaan badan ibu.

● Bila ibu hamil mempunyai BB lebih 


makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi,
dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-
buahan segar untuk menghindari sembelit.

ronutri 28
KEBUTUHAN ENERGI
• Menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI 2004
tambahan kalori yang dibutuhkan sekitar 180 kkal/hari
(trimester I) dan 300 Kkal per hari (trimester II & III).
• Kebutuhan kalori tiap trimester antara lain:

1. Trimester I, kebutuhan kalori meningkat secara minimalis.


2. Trimester II, kebutuhan kalori akan meningkat untuk
kebutuhan ibu yang meliputi penambahan volume darah,
pertumbuhan uterus, payudara dan penumpukan lemak.
3. Trimester III, kebutuhan kalori akan meningkat untuk
pertumbuhan janin dan plasenta.
Lanjutan Kebutuhan Energi
● Pertambahan kebutuhan energi untuk pemeliharaan 
peningkatan kerja fungsi jantung, paru2, ginjal.
Peningkatan massa sel di uterus, plasenta, payudara.

● WHO  BB naik 12,5 kg  BB lahir bayi 3,3 kg 


o
ta
tl energi sekitar 80.000 kkal selama 250 hari kehamilan.

● Penambahan kalori rata-rata 300 kkal  energi untuk


akumulasi lemak 3,5 kg selama kehamilan (mg ke-30)

ronutri 30
KEBUTUHAN ENERGI KEHAMILAN
(STUDI DARI 5 NEGARA)
ENERGI SCOTLAN HOLLAND GAMBIA THAI PILIPINA

FETUS 8110 8230 7149 7140 6900

PLACENTA 730 740 560 600 600

MATERNAL 2890 2950 2480 2480 2410


TISSUE

MATERNAL 25230 14300 6600 15400 14300


FAT

BASAL 30100 34500 1900 24000 19000

TOTAL 67000 60720 18680 49620 43210

ronutri 31
KEBUTUHAN PROTEIN
• Menurut Widyakarya Pangan dan Gizi VI 2004
menganjurkan penambahan 17 gram tiap hari, selama
kehamilan.
• Bahan pangan sumber protein sebaiknya, 2/3nya mrpk
bhn pangan yang bernilai biologi tinggi (protein
hewani)
• Protein digunakan untuk:
1. Pembentukan jaringan baru, baik plasenta dan janin.
2. Pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Pembentukan cadangan darah.
4. Persiapan masa menyusui.
Lanjutan Kebutuhan Protein
● Protein digunakan untuk pembentukan jaringan baru dari
bayi dan ibu

● Kebutuhan protein 910 gram dalam 6 bulan terakhir

● Dianjurkan tambahan 10 minggu 1  1 gram ; 10 minggu


2  tambah 4 gram ; 10 minggu ke-3 tambah 8 gram 
10 minggu ke-4  tambah 9 gram

● Penambahan ± 10 gram sehari

ronutri 33
Factorial estimate of protein components of
weight gain in a normal full term pregnancy
component Weight (g) Protein (g)
• Fetus 3400 440
• Placenta 650 100
• Amniotic fluid 800 3
• Uterus 970 166
• Blood 1250 81
• Extracelluler fluid 1680 135

Total 8750 925

35 Nutrition and Micronutrients in Pregnancy


KEBUTUHAN LEMAK
● Lemak 20-25% dibutuhkan untuk
perkembangan dan pertumbuhan janin selama
dalam kandungan sebagai sumber kalori.
● Lemakmerupakan sumber tenaga dan untuk
pertumbuhan jaringan plasenta.
● Selain
itu, lemak disimpan untuk persiapan ibu
sewaktu menyusui.
A S A M LEMAK TAK JENUH GANDA
(PUFA)
● Pertumbuhan otak tergantung dari terbentuknya
PUFA  bagian dari fosfolipids yg terdapat
pada cortex otak (1/4 bagian padat otak)
● Docosahexaenoic acids (DHA) dan
Arachidonic acid (AA)  komponen terbesar
dari PUFA  sangat penting bagi pembentukan
jaringan saraf otak dan retina pada janin

ronutri 37
D H A D A N ARA (AA)

● DHA  terbentuk dari proses sintesis biokimia dengan


bahan asam alpha linolenat dari grup omega-3 . ARA 
asam linoleat dalam grup omega-6
● Enzim yg berperan desaturasse dan elongasse

● Tubuh manusia dapat memproduksi DHA dan


AA  bahan makanan sumber asam linolenat dan
linoleat cukup (ikan laut : tuna, salmon ; sarden;
teri ; kerang2an; makerel ; daging; telur ; hati; otak
sapi

utrition and Micronutrients 38


DHA DAN AA PADA IBU
HAMIL
● Ibu akan memasok asam linoleat dan linolenat

melalui plasenta  konsumsi ikan perlu tinggi

● Janin yang sehat dg enzim yg memadai akan mengolah


menjadi DHA dan AA

● Pada bayi prematur dg enzim yang belum memadai perlu


penambahan DHA dan AA

● Bayi prematur : PUFA lebih rendah dari bayi aterm.


Pemberian DHA semasa kehamilan 
memperbaiki prognosa bayi prematur.
ronutri 39
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT
● Sumber utama untuk tambahan kalori yang
dibutuhkan selama kehamilan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin adalah karbohidrat.
● Diberikan sebesar 60% dari
total energi
● Jenis karbohidrat yang
dianjurkan adalah karbohidrat
kompleks seperti roti, serelia,
nasi dan pasta.
Nutritional Interventions in
▪PNreutgrintioa

nncy
● Vitamin A
▪ Micronutrients
● Vitamin D
● Folic Acid
● Vitamin K
● Iron ● Copper
● Iodine ● Selenium
● Calcium ● Magnesium
ronutri 41
● Zinc
Micronutrients and
p●reM gicrnonautnricenyt
adverse pregnancy outcomes?.
doefiucitecncoiems aes s o ciated with
● Folic Acid neural tube defects.
● Iron anaemia, haemorrhage.
● Iodine cretinism.
● Calcium hypertension, pre-
● Zinc eclampsia. anaemia, neural
tube defects,
● Vitamin A low birth
anemia Infection, weight.Maternal
mortality. Infant survival,
Maternal
ronutri 42
KEBUTUHAN VITAMIN
ASAM FOLAT
• Asam folat memegang peranan penting dalam perkembangan
embrio, mencegah neural tube defect, yaitu cacat pada otak
dan tulang belakang.
• Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kehamilan
prematur,
anemia, cacat bawaan,
bayi dengan berat bayi
lahir rendah (BBLR), dan
pertumbuhan janin
terganggu.
A S A M FOLAT
● Pada awal kehamilan, embrio janin membutuhkan
asam folat untuk pembentukan sistem syaraf dan sel-
sel.
● Kekurangan asam folat ➔ janin tidak berkembang
sempurna  lahir dengan kelainan bawaan seperti
anenchephaly (tanpa batok kepala), spina bifida (tulang
belakang tidak bersambung) dan bibir sumbing.

Czeizel 1993; Czeizel and Dudas 1992; Mahomed et al 1998; MRC Vitamin Study
Research Group 1991.

Nutrition and Micronutrients 44


• Menurut Widyakarya Pangan dan Gizi 2004
menganjurkan ibu hamil menambah konsumsi asam
folat sebesar 200 mg/hr  kebutuhan asam folat
total sekitar 600-800 mg/hr.
• Suplemen folat sebaiknya sdh diberikan sebelum
konsepsi terjadi, krn sangat penting dalam
pembentukan otak & sumsum tulang belakang pd
28 hr pertama kehamilan
• Asam folat dapat diperoleh dari suplemen asam
folat, sayuran berwarna hijau, jeruk, buncis, kacang-
kacangan dan roti gandum.
Micronutrients and
Mpicrreongutnrieannt

dcVitamin
efyicieoDncuietsca= neonatal
oss mociaehypocalcaemia.

ted with
● Vitamin K = haemorrhage.
adverse pregnancy outcomes?.
● Copper = anaemia, low birth weight.
● Selenium = neural tube defect, dysfunction
of brain, and cardiovascular system, abortion.
● Magnesium = increased blood coagulability,
toxaemia, preterm birth.

46 Nutrition and Micronutrients in Pregnancy


VITAMIN A
● Vitamin
A mempunyai fungsi untuk
penglihatan, imunitas, pertumbuhan dan
perkembangan embrio.
● Kekurangan vitamin A menyebabkan
kelahiran prematur dan berat badan lahir
rendah.
● Sumber vitamin A : buah-buahan, sayuran
warna hijau atau kuning, mentega, susu,
kuning telur dan lainnya.
VITAMIN B
● Vitamin
B1, vitamin B2, niasin dan asam
pantotenat dibutuhkan untuk membantu
proses metabolisme.
● Vitamin
B6 dan B12 diperlukan untuk
membentuk DNA dan sel-sel darah
merah.
● Vitamin
B6 berperan dalam metabolisme
asam amino.
VITAMIN D
● VitaminD berfungsi mencegah hipokalsemia,
membantu penyerapan kalsium dan fosfor,
mineralisasi tulang dan gigi serta mencegah
osteomalasia pada ibu.
● Sumber vitamin D terdapat pada susu, kuning
telur dan dibuat sendiri oleh tubuh dengan
bantuan sinar matahari.
VITAMIN C
• Vitamin C merupakan antioksidan yang
melindungi jaringan dari kerusakan dan
dibutuhkan untuk membentuk kolagen
serta menghantarkan sinyal ke otak.
• Vitamin C juga membantu penyerapan zat
besi di dalam tubuh. Ibu hamil disarankan
mengkonsumsi 85 miligram per hari.
• Sumber vitamin C didapat dari tomat, jeruk,
strawberry, jambu biji dan brokoli.
VITAMIN E
• Vitamin E berfungsi pada pertumbuhan sel dan
jaringan serta integrasi sel darah merah.
• Selama kehamilan, dianjurkan mengkonsumsi 2
miligram per hari.

VITAMIN K
• Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan
gangguan perdarahan pada bayi.
• Pada umumnya, kekurangan vitamin K jarang
terjadi.
KEBUTUHAN MINERAL
ZAT BESI
● Kebutuhanzat besi akan meningkat 200-300
miligram selama kehamilan
● Zat
besi dibutuhkan untuk memproduksi
hemoglobin, pertumbuhan dan metabolisme
energi.
● Untuksitnesa sel darah merah, sintesa
darah, otot dan cadangan besi pada hati
● Defisiensizat besi akan berakibat ibu hamil mudah
lelah dan rentan infeksi, resiko persalinan prematur
dan berat badan bayi lahir rendah.
● Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, ibu hamil
dianjurkan mengkonsumsi 30 miligram tiap hari
melalui suplementasi.
ZAT BESI (FE)
● WHO definition of severe anemia: Hemoglobin < 7 g/dL

● Level of risk
● Moderate anemia (Hgb 7–11 g/dL): Not increased
● Severe anemia: Significant risk
● Severe anemia associated with:
● Low birth weight newborns
● Premature newborns
● Perinatal mortality
● Increased maternal mortality and morbidity

ronutri 55
RATA-RATA ZAT BESI YANG DISERAP D A L A M
KEHAMILAN
1 st 2 nd 3 rd
trisemester trisemester trisemester

Basal 14 14 14
(µg/kg/day)
Red cell mass 0 50 50
(µg/kg/day)
Fetus, placenta 0 15 50
(µg/kg/day)
Total (µg/kg/day) 14 79 114

Total (mg/day) 0,8 4,4 6,3

ronutri 56
Iron Supplementation
● Iron requirements:

● Pregnant woman: Increased need


● Expanded blood volume
● Fetal and placental requirements
● Blood loss during delivery
● Recommended dose: 60 mg elemental iron + 5 g folic
acid

Mahomed 2000b; WHO 1994.


ronutri 57
ZAT SENG (Zn)
• Zat seng digunakan untuk pembentukan
tulang selubung syaraf tulang belakang.
• Resiko kekurangan seng menyebabkan
kelahiran prematur dan berat bayi lahir
rendah.
• Sumber makanan yang mengandung seng
antara lain: kerang, daging, kacang-
kacangan, sereal.
Lanjutan S E N G … …
● Seng berperan dalam proses diferensiasi dan replikasi
sel yaitu sintesa DNA, RNA dan ribosomes.
● Rendahnya seng dalam plasma berhubungan dengan
Pregnancy-induced hypertension (PIH); intrapartum
haemorrage, gangguan perkembangan fetus dan
prematur
● Tambahan seng pada trisemester I, II, III kehamilan
adalah 0,5 mg; 1,5 mg; 4 mg per hari. Kebutuhan
orang dewasa adalah 8-10 mg/hari.
● Kebutuhan seng pada ibu hamil sekitar 20 miligram per
hari.

ronutri 59
KALSIUM
• Ibu hamil membutuhkan kalsium untuk pembentukan
tulang dan gigi, membantu pembuluh darah
berkontraksi dan berdilatasi, serta mengantarkan
sinyal syaraf, kontraksi otot dan sekresi hormon.
• Kebutuhan kalsium ibu hamil sekitar 800-1200
miligram per hari.
• Sumber kalsium didapat dari ikan teri, susu, keju,
udang, sarden, sayuran hijau dan yoghurt.
YODIUM
• Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi yodium sekitar
200 mikrogram dalam bentuk garam beryodium.
• Kekurangan yodium dapat menyebabkan
hipotirodisme yang berkelanjutan menjadi
kretinisme.
• Koreksi kekurangan yodium  sblm 3 bln
kehamilan

FOSFOR
• Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi
janin serta kenaikan metabolisme kalsium ibu.
• Kekurangan fosfor akan menyebabkan kram pada
tungkai.
FLUOR
● Fluor
diperlukan tubuh untuk pertumbuhan
tulang dan gigi.
● Kekurangan
fluor menyebabkan
pembentukan gigi tidak sempurna.
● Fluor terdapat dalam air minum.
● Natrium
berperan dalam metabolisme air dan
NbeArsTifRatImUeMngikat cairan dalam
jaringan
sehingga mempengaruhi keseimbnagan
cairan tubuh pada ibu hamil.
● Kebutuhan
natrium meningkat seiring dengan
meningkatnya kerja ginjal.
● Kebutuhannatrium ibu hamil sekitar 3,3 gram
per minggu.
PANTANGAN MAKAN
● Kopi dan teh. Kafein pada kopi meningkatkan risiko
keguguran dan bayi berberat badan rendah. Teh
yang berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan
zat gizi pada usus.
● Alkohol dan rokok.

● Makanan mentah/setengah matang  membawa bibit


penyakit penyebab listeriosis dan toksoplasmosis yang
berbahaya bagi janin.
● Ikan tertentu yang kaya merkuri.

ronutri 64
PESAN-PESAN PENTING IBU
●HIbAu hMa mILil harus m a ka n dan mi num lebih
banyak dari pada saat tidak hamil.
● Untuk me n ce g a h kurang darah selama hamil 
banyak ma k an ma ka n a n sumber zat besi, seperti
sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau,
kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur,
ikan, dan daging.
● Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir
setiap hari.
● Kenalilah gejala Anemia selama kehamilan, yaitu :
pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-
kunang.
ronutri 65
PENAMBAHAN BB SELAMA
HAMIL
• Kenaikan berat badan yang sebaiknya selama
kehamilan tergantung dari berapa tinggi badan
dan berat badan sebelum kehamilan terjadi.
• Bila berat badan sebelum hamil berlebih maka
pertambahan yang dianjurkan harus lebih kecil
dari ibu dengan berat badan normal
• Demikian pula sebaliknya, pada wanita yang
berat badannya sebelum hamil kurang, maka
ketika hamil perlu menambah berat badan lebih
banyak dari berat ibu hamil yang sebelum hamil
memiliki berat badan normal.
Perhitungan kebutuhan ibu
hamil
1. ENERGI
Menghitung perkiraan pengeluaran energi basal
menurut Persamaan Harris – Benedict :
Perempuan :
BEE = 655 + 9,6 (BB) + 1,8 (TB) – 4,7 (umur)

Energi = BEE x Faktor Aktivitas


Faktor koreksi BEE sesuai
dengan tingkat aktifitas
T i n gka t Aktifitas K o r ek s i B E E

B e d rest B E E x 1,2

Ringan B E E x 1,3

Sedang B E E x 1,4

Be rat B E E x 1,5
Contoh soal
● Ny.X usia 2 7 tahun, berat badan (BB) 6 2 kg,
tinggi badan (TB) 1 6 0 cm, hamil G1 trimester
ke II (usia kehamilan 6 bulan
● a. hit kebutuhan energi Ny. X
● b.
hit kebutuhan protein (15%), lemak ( 2 5 % )
dan KH ( 6 0 % )
Diet Hiperemesis
Definisi dan etiologi
● Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal
kehamilan (sampai trimester II) yang ditandai dengan
rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam
waktu yang relative lama.
● Penyebab Hyperemesis Gravidarum belum pasti,
dengan penyebab multi faktor diantaranya :
● Faktor endokrin yaitu meningkatnya hormon estrogen
dan progresteron
● Faktor Psikologi
● Faktor Gastrointestinal
● Padakehamilan Normal ditemukan keluhan mual
dan muntah yang akan berkurang dan hilang
pada akhir trimester I.
● PadaHyperemesis Gravidarum ditemukan
keluhan mual dan muntah yang berlebihan
sehingga menyebabkan keadaan umum ibu hamil
buruk jika hal ini sampai terjadi maka ibu hamil
membutuhkan terapi diit.
Pengelolaan Penderita :

● Isolasi dalam ruang dan suasana tenang


● Terapi obat dan cairan infus
● Terapi psikologis
● Terapi diit, baik parenteral dan oral.
Tujuan Diit Pada Hyperemesis Gravidarum
● Mengganti persediaan glikogen dan mengontrol
acidosis
● Memberikan makanan yang cukup kalori dan
nutrisi lainnya (secara berangsur)
● Mencegah terjadinya dehidrasi
Syarat Diit Pada Hyperemesis

GKarrabovhiiddraat rtinugmgi, yaitu 75-80% dari
kebutuhan energi total
● Lemak rendah, yaitu < 10% dari kebutuhan energi total

● Protein sedang, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total

● Makanan diberikan dalam bentuk kering, mudah cerna,


tidak merangsang, porsi kecil dan sering.
● pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien,
yaitu 7-10 gelas per hari· ·
● Untuk menghindari muntah, sebaiknya minuman tidak
diberikan bersama makan.
● Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan
penderita.
● Secara berangsur diberikan makanan yang memenuhi
Menyusun Menu Pada Hyperemesis
1. Diit Hyperemesis Gravidarum
I
UnGturkapveniddearitraudmengan Hyperemesis Gravidarum berat

● Makanan hanya terdiri berupa roti kering dan buah- buahan.


● Cairan diberikan 1 – 2 jam setelah makan.
● Makanan ini kurang dalam semua nutrisi, kecuali vitamin C
2. Diit Hyperemesis Gravidarum II
● Diberikan jika rasa mual dan muntah sudah berkurang.
● Minuman tidak diberikan bersama waktu makan
● Nilai nutrisi masih kurang.
● Secara berangsur diberikan makanan yang bernilai gizi tinggi.
3. Diit Hyperemesis Gravidarum III
● Diberikan kepada penderitaHyperemesis Gravidarum ringan
●Minuman boleh diberikan bersama waktu makan (menurut kesanggupan
penderita)
● Makanan ini cukup nutrisi.
Makanan yang dianjurkan
●Roti panggang, biskuit di makan dengan jam,
selai.
● Buah-buahan segar, sari buah.
●Minuman ringan, sirop, kaldu tak berlemak, kopi
encer, Teh

Makanan yang harus dibatasi


● Goreng-gorengan dan makanan yang
berlemak.
● Makanan yang berbumbu terlalu merangsang.

Anda mungkin juga menyukai