2
• Ibu yang memiliki kebutuhan khusus dan
kehamilan yang tidak fisiologis / biasanya, seperti
kehamilan kembar, memiliki kebutuhan kenaikan
berat badan yang lebih besar.
• Peningkatan berat badan di trimester pertama
memang relative sedikit, tidak naik atau bahkan
berkurang karena muntah-muntah. Peningkatan
berat badan yang cukup pesat terjadi pada
trimester 2 dan 3. Pada periode inilah perlu
dilakukan pemantauan ekstra terhadap berat
badan.
3
• Sebagian besar pertambahan berat badan
selama kehamilan dihubungkan dengan uterus
dan isinya, air ketuban, payudara, dan
beratnya volume darah, serta cairan ekstra
vaskuler.
• Rata-rata penambahan berat badan total ibu
pada kehamilan adalah 12-15 kg. Pada
semester pertama, rata-rata penambahan
berat badan 1 kg. Dibandingkan sekitar 6-7 kg
atau kurang lebih 10 gr per hari pada trimester
2 dan trimester terakhir 4-5kg.
4
• Berat badan ideal calon ibu saat mulai hamil
berkisar antara 45-65 kg. Berat badan calon ibu
yang kurang atau berlebih akan beresiko baik
kepada ibu dan bayi yang dikandungnya.
• Overweight memang berdampak negatif pada ibu
dan janin yang dikandungnya baik saat hamil,
persalinan, maupun sesudah persalinan. Ibu
beresiko mengalami hipertensi dan diabetes.
5
• WHO menyatakan batasan berat badan normal
orang dewasa ditentukan berdasarkan indeks
masa tubuh (IMT) / body mass indeks (BMI).
• BMI dapat dikategorikan sebagai berikut:
- kurang dari 19,8 adalah berat kurang atau
rendah
- 19,8 – 26,0 normal
- 26,0 – 29 berat badan lebih
- > 29,0 obesitas
6
• Selama trimester pertama, biasanya terjadi
kenaikan berat badan minimal, yaitu 1-2 kg. Jadi,
walau sering merasa mual dan hilang nafsu
makan, berat badan harus tetap naik.
• Pada trimester ini, otak, pancaindera dan alat
kelamin janin sedang dibentuk.
• Biasanya rasa mual bias dihindari dengan
makanan yang berlemak, makanan dingin, atau
terlalu asam.
7
8
• Kenaikan berat badan ibu hamil secara tepat
tidak diketahui. Hal ini diketahui bahwa kenaikan
berat badan ibu selama kehamilan memberikan
kontribusi yang sangat penting pada proses dan
output persalinan.
• Peningkatan berat badan yang adekuat akan
memperkecil terjadinya resiko persalinan Small
Gestasional Age (SGA) / preterm.
• Pertambahan berat badan ibu tidak selalu
berkolerasi dengan berat badan bayi sehingga ibu
yang memiliki berat badan yang besar belum
tentu bayi dilahirkan besar juga.
9
TERIMA KASIH