Anda di halaman 1dari 54

9 Aroma Terapi Tradisional

DOSEN : Prof. Dr. H. Amri Bakhtiar, MS, DESS, Apt


Dengan keragaman budaya dan hayati Indonesia, hampir di setiap pulau
memiliki perawatan tubuh khasnya masing-masing. Karakteristik utama
spa tradisional Indonesia adalah penggunaan bahan-bahan alami dari
alam Indonesia yang memiliki bermacam manfaat.
Aromaterapi Tradisional Indonesia

1.Oukup 6. So’oso
(Madura)
(Batak)
4.Lulur
4. Lulur 9.Bakera
8. Tellu
Sulapa
(Jawa) Eppa
(Jawa) 2.Batange
(Minahasa)
7. Batimu (Bugis )
5. Boreh h
ng
(Bali) (Minangka
(Banjar)
bau)
3.Tangas
(Betawi)
OUKUP
1
(Batak)
.
• Sejak dahulu wanita asli Batak meyakini bahwa oukup merupakan cara efektif
untuk membersihkan tubuh pasca melahirkan.

• Secara tradisional, oukup merupakan perawatan yang menggabungkan teknik


penguapan dan pengasapan dari rebusan air yang dibubuhi rempah tertentu,
seperti akar-akaran, daun sereh, pacoli dan lain-lain.

• Perawatan ini ternyata sudah dilakukan nenek moyang suku Batak sejak masih
tinggal di dalam gua.
3 konsep besar SPA Batak
1. Tange (Tapanuli Utara dan Tengah, serta Sibolga): berarti pengasapan
menggunakan api unggun, kayu-kayu kecil, kemenyan, bawang putih, dan tanaman
lainnya
2. Tup (Karo dan Dairi) dan Martup (Simalungun) : berarti pengulosan atau
penyelimutan bersifat pengupan dengan menggunakan sejumlah uap air dari
rebusan bahan tumbuhan
3. Oukup (Tapanuli Utara dan Nias): bersifat penutupan atau pengasapan dengan
api unggun dan kayu-kayu kecil, bawang putih dan tanaman lainnya.
Martup dan oukup banyak menggunakan mantera dan jampi yang bersifat
pemujaan dan permohonan doa kepada Tuhan, serta menggunakan berbagai jenis
tumbuhan. ± ada 395 mantra dan jampi serta 300 spesies tanaman yang
digunakan dalam pengobatan tradisional Batak, melalui martup dan oukup ini.
PROSES OUKUP
Dahulu,
 masak air + berbagai ramuan-ramuan.
 Setelah air mendidih, kemudian diangkat dan dimasukkan di dalam sebuah
wadah berupa ember
 Ember tersebut kemudian diletakkan dibawah kursi,
 Orang yang akan melakukan terapi oukup kemudian duduk diatas kursi
+dibungkus dengan selimut, sehingga uap air panas dari bawah akan memaksa
keringat keluar, maka hal ini berguna mengeluarkan sisa kotoran dari dalam
tubuh, sekaligus menyehatkan badan
Sekarang:
seiring komersialisasi yang semakin marak, pengolahan rempah-
rempah telah dimodernisasi. Rempah-rempah telah direbus
dalam wadah khusus dan dihubungkan melalui sebuah pipa
pada ruangan oukup. Ketika rempah-rempah dipanaskan, maka
melalui pipa akan tersalur uap air yang memanasi ruang oukup.
Daftar Ramuan Oukup
Manfaat

o untuk kesehatan para ibu baru melahirkan,


o dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit, seperti :
penyakit gula darah, rheumatik, asam urat dan lain sebagainya
BATANGEH
2.
(Minangkabau)
Perawatan ini terinspirasi dari falsafah orang Sumatera Barat
“alam takambang jadi guru”, bahwa manusia belajar dari yang tersedia di
alam semesta, manusia, tumbuhan, hewan dan fenomena alam. Manusia
mengamati tumbuh-tumbuhan yang mengeluarkan aroma sedap, lalu dim
anfaatkan untuk berbagai keperluan termasuk untuk terapi kesehatan
Batangeh atau batangas memiliki arti mandi uap. Filosofinya
jika keringat yang telah dikeluarkan banyak berarti badan telah
kembali segar dan diharapkan penyakit-penyakit dan keluhan
telah keluar melalui keringat tersebut
Alat dan bahan

Periuk tanah, tikar pandan, kain sarung, bangku, tungku, bunga, daun, akar, biji dan
kulit kayu. Sementara itu, untuk bahan yang digunakan batangeh umumnya bagian
tumbuhan yang mengandung minyak astiri, seperti sereh wangi, pandan, sirih dan
kenanga
RAGAM BATANGEH
• Payakumbuh
batangeh diracik dari daun jambak, karisiak daun pisang buah,
sarai dan siriah. Ada juga yang memadukan sarai, pandan, asam
kesturi dan gambelu. Semua ramuan berfungsi untuk menghilangkan
bau badan, merapatkan vagina dan pori-pori.
• Solok
Segenggam daun kunyit dan batang sereh digunakan untuk mengobati wasir.
Ada pula batangeh yang menggunakan racikan cuka dan batu bata untuk
pengobatan sesudah melahirkan.
Caranya: bakar batu bata sampai merah, masukkan ke dalam panci kemudian
siram dengan cuka. Pasien duduk di atasnya, lalu tutup dengan kain sarung
hingga panasnya hilang. Pengobatan ini dilakukan 2-3 kali sehari.

• Pagaruyung
Spa ala Pagaruyung diperuntukkan calon pengantin. Ramuan yang dipadukan
berasal dari serai wangi, akar wangi, daun nilam, cengkeh, pandan, adas manis,
daun jeruk purut, kulit jeruk purut dan air perasan jeruk purut.
MANFAAT

• Merawat kecantikan tubuh


• Penyembuhan dari penyakit menahun seperti rematik, penyakit kulit,
dan sinusitis contoh : menggunakan ramuan dari kunyik bolai, jaringau,
sipadeh, kunik, daun galundi, dan siringan-siringan dalam terapi
• batangeh yang dipercaya untuk mengobati stroke.
• Mengembalikan kesegaran tubuh.
• Menghilang bau tidak sedap
TANGAS
3.
(Betawi)
Tangas adalah tradisi Betawi yang meliputi ritual pijat, lulur
dan tangas atau uap. Ritual kecantikan dan kesehatan ala Betawi ini
kerap dilakukan saat perempuan hamil, setelah melahirkan serta sebelum
menikah. Dalam prosesi Tangas, dilakukan Sembe Ta’zim, yaitu pemijatan
dan peregangan ala Betawi. Bahan yang digunakan dalam spa Tangas
merupakan bahan alami yang kental unsur budaya, salah satunya adalah
Bir Pletok
Bahan
bunga mawar, bunga melati, bunga kantil, jahe
jeruk limau, daun pandan, biji pala dan serai,
minyak esensial ‘tangas Betawi’
Proses tangas betawi
Ada 2 treatment
Tangas betawi 1
Waktu yang dibutuhkan 140 menit
Tangas betawi 2
Waktu yang dibutuhkan 200 menit

yang membedakan pada Tangas betawi 2 body massage lebih


lama, ada tambahan face massage dan ditambah treatment
rambut
Langkah-langkah
 Perawatan dimulai dengan foot spa selama kurang
lebih 10 menit. Kaki direndam sebatas mata kaki d
engan air hangat yang telah ditetesi esensial oil la
vender agar bersih, wangi dan lembut. Kemudian d
ilakukan pemijatan di bagian betis dan jari kaki.
Selanjutnya dikeringkan dengan handuk.

 Perawatan selanjutnya adalah pemijatan dengan


teknik khusus ala Betawi. Yang membedakan
dengan pijat Jawa atau Bali, pada pemijatan
Betawi, tubuh terlebih dulu dipijat untuk mele-
maskan otot atau disebut pijat stretching
dengan menggunakan minyak esensial almond.
• Pemijatan dilakukan pada tubuh yang telungkup, dipijat bagian
bahu kemudian titik demi titik bagian punggung dipijat dengan
cara ditekan menggunakan ibu jari dan ditepuk-tepuk.
• Setelah itu, pemijatan bagian tangan, lengan dan jari-jari lalu
pemijatan pada betis dan jari-jari kaki. Setelah stretching seles
ai, baru dilakukan pemijatan sesungguhnya mulai dari bagian bela
kang hingga bagian depan tubuh.
• Terakhir bagian kepala juga untuk melemaskan otot-otot kepala.
Manfaat dari pemijatan ini adalah untuk melancarkan peredaran
darah bagian kepala sehingga lebih rileks dan enteng.
• Usai pemijatan, tubuh dibersihkan, baru kemudian mandi uap
dengan rebusan rempah-rempah khas betawi.
Uniknya ritual Tangas juga diperkaya dengan Bir Pletok di akhir sesi.
Bir Pletok diketahui sebagai minuman khas Betawi tanpa alkohol yang
terbuat dari campuran jahe, kulit kayu secang dan gula. Khasiatnya yang
menghangatkan tubuh menjadikan minuman ini disebut ‘bir’.
Manfaat SPA Tangas Betawi

 Relaksasi
 Melancarkan peredaran darah
 Menyegarkan tubuh
 Detoksifikasi
 Menghangatkan badan
 Mengurangi bau tidak sedap pada badan
 Mengencangkan kulit
LULUR
4.
(Jawa)
 Lulur tradisional sudah dipakai
sejak berabad-abad yang lalu.
Lulur diyakini menjadi metode
terbaik untuk menjaga
Kesehatan dan Kecantikan Kulit.

 Ritual lulur ini dilakukan para


putri keraton setiap hari selama
40 hari berturut-turut sebelum
hari pernikahannya
Lulur tradisional
Lulur tradisional terbuat dari rempah-rempah dan tepung yang
teksturnya kasar yang digunakan dengan cara dioleskan dan digosok
perlahan-lahan ke seluruh tubuh untuk membersihkan badan dari kotoran
serta mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh sehingga kulit terlihat
bersih dan halus.
Jenis-jenis Lulur dari bahan Alam
1. Lulur Kacang Hijau 13. Lulur Strawberry – Body Scrub
2. Lulur Mawar – Body Scrub Rose Strawberry
3. Lulur Melati 14. Lulur Lavender – Body Scrub Lavender
4. Lulur Kuning / Lulur Temugiring 15. Lulur Alpokat – Body Scrub Avocado
5. Lulur Bengkoang 16. Lulur Rumput Laut – Body Scrub
6. Lulur Kemuning Seaweed
7. Lulur Kopi 17. Lulur Lemon – Body Scrub Lemonade
8. Lulur Coklat – Body Scrub 18. Lulur Ketan Hitam
Chocolate 19. Lulur Pinang
9. Lulur Boreh – Body Scrub Ginger 20. Lulur Kayu Manis – Body Scrub
10. Lulur Lumpur Cinnamon
11. Lulur Green Tea – Body Scrub 21. Lulur Cendana
GreenTea
12. Lulur Susu
MANFAAT LULUR
 Mencerahkan Kulit Tubuh
 Mengencangkan Kulit
 Menghilangkan Penyakit Kulit
 Menghilangkan Bau Badan
 Menenangkan Syaraf dan Pikiran
BOREH
5.
(Bali)
Boreh adalah ramuan yang dibuat sebagai “lulur”
yang dioleskan (Meboreh) pada bagian tubuh tertentu,
membiarkannya menjadi kering setelah itu mengurutnya
untuk membersihkan lapisan boreh yang telah mengering
tersebut.
Dalam tradisi pengobatan Bali, yang disebut Usada Bali, dikenal boreh unt
uk dibalurkan di badan yang terasa nyeri atau ngilu (dalam bahasa Bali, ma
boreh ring angga ni ngilu).

Ritualnya, sebelum dilulur, tubuh dipijat dengan sedikit minyak tandusan (


minyak kelapa yang diproses secara traditional) agar peredaran darah da
n saluran getah bening lancar
Bahan
serai, cendana, jahe, kayu manis, pala, lengkuas, cengkih, minyak
kelapa, beras hitam, dan pekak atau bunga lawang.
Proses
 Campurkan seluruh campuran rempah ke dalam cobek, lalu tumbuk hingga
halus
 Selanjutnya, balurkan ke seluruh tubuh seperti mengaplikasikan masker
atau lulur
 Diamkan selama 30 menit, tutup dengan kain atau handuk hingga mengering
 Setelah kering, bilas dengan air hangat hingga bersih
6.
SO’OSO
(Madura)
Perawatan spa So’oso Madura terinspirasi
dari cara perempuan Madura untuk merawat
tubuhnya. Budaya suku Madura memiliki filo
sofi “sren-asren” yang berarti indah dan
sedap dipandang serta “maradin robe, maba
gus salera” yang memiliki arti mempercantik
wajah, memperbagus muka.

Spa ini meningkatkan kondisi kesehatan kulit dengan eksfoliasi menggu-


nakan protein dari telur. So’oso juga dikenal karena pijatannya yang lama
dan intens, yang bekhasiat mengembalikan energi fisik dan spiritual.
Yang khas dari spa So’oso ini adalah Jamu Madura yang diminum setelah
proses spa.
Bahan
kulit telur, buah asam, daun legundi, tepung beras dan
tepung giring, Bunga nyamplung, akar kelembak, kulit pule
kayu cendana, kulit mesoli, tepung beras
PROSES
 Ritual Madura So’oso ini diterapkan secara menyeluruh pada tubuh untuk
mengangkat kotoran dan sel kulit mati dari permukaan tubuh,

 Semua bahan dicampur dan ditambahkan air untuk membuat adonan, kemudian
dibuat bentukan dan dikeringkan.

 Setelah itu baru digosokkan keseluruh permukaan kulit yang sudah dibersihkan
dan masih dalam kondisi lembab. Sambil digosok secara perlahan untuk menarik
seluruh kotoran yang sudah menyatu dengan sel kulit mati agar dapat
terangkat maksimal.

 Tahapan ini diakhiri dengan membalurkan bedak putih (mangir). Diamkan


baluran bedak putih hingga terasa kering dikulit dan angkat dengan waslap
basah atau mandi. Anda akan merasakan tekstur kulit tubuh kulit yang halus,
bersih dan harum semerbak
7.
TIMUNG
(Banjar)
Spa yang satu ini memiliki unsur legenda, karena terinspirasi
dari kisah legenda Putri Junjung Buih dan Lambung Mangkurat.
Prinsip utama spa Batimung adalah mengalirkan hawa panas
untuk melancarkan aliran darah dan memperbaiki metabolisme
tubuh.

Di Kalimantan Selatan, Batimung merupakan ritual


wajib bagi pengantin Banjar, baik pria maupun
wanita, yang dilakukan menjelang pernikahan.
Bahan

beras kencur, daun pandan wangi, tamu giring,


limau purut, kulit bawang merah, kayu manis,
akar wangi.
Proses batimung
 Badan orang yang akan ditimung dibedaki dengan wadak
 Kemudian duduk diatas bangku rendah yang disebut dadampar, semua pakaian
dilepaskan dan diganti dengan selimut tebal beberapa lapis sampai kepala kecuali
muka dan hidung
 Ramuan timung diletakkan dibawah dadampar dan tutupnya dibuka sehingga uap
harum bisa keluar
Pelaksanaan
• Biasanya dilakukan oleh calon pengantin
8.
Tellu Sulapa E
ppa
(Bugis)
Tellu Sulapa Eppa mempunyai arti hidup dalam harmoni. Sulapa
Eppa sendiri merupakan empat elemen alam yaitu api, air, angin
dan tanah yang bermakna filosofis. Jika dijaga keharmonisannya,
keempatnya akan memberikan manfaat yang maksimal.

Perempuan-perempuan Bugis terkenal senang merawat kulit agar


putih dengan memolesi tubuh mereka dengan bedak. Berbagai
macam bedak diolah dari tumbuh-tumbuhan seperti sirih, daun
pandan, gingseng, bahkan jeruk nipis.
Bahan
Bahan yang dipakai untuk melakukan perawatan ini disebut Bedda Lotong
(bedak hitam), yaitu sejenis scrub dari bahan beras atau ketan putih tu
mbuk yang dicampur rempah-rempah wangi seperti akar ginseng, daun
pandan dan jeruk nipis.
PROSES
 Beras disangrai hingga hangus lalu
masukkan akar ginseng dan daun
pandan. Campuran tadi kemudian
diaduk hingga harum.

 Setelah itu tumbuk hingga halus dan


diamkan sampai dingin. Setelah itu,
anda bisa mengoleskan bedak tersebut
di permukaan kulit yang gelap. Untuk
hasil yang maksimal, usahakan
mengoleskan bedak tersebut secara
rutin sebelum mandi.
BAKERA
9.
(Minahasa)
Masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara memiliki Bakera, sebuah perawatan untu
k wanita baru melahirkan dalam versi uap yang sarat manfaat. Tujuannya, bukan ha
nya merevitalisasi tubuh yang melemah setelah bersalin, tetapi juga merawat organ
kewanitaan agar senantiasa sehat dan elastis, melancarkan peredaran darah, juga
membuang toksin-toksin dalam tubuh.

Bakera memberikan keseimbangan antara unsur


panas dan dingin tubuh. Ramuan Bakera menggu-
nakan campuran tanaman obat dan berbagai jenis
daun-daunan beraroma wangi, yang juga diyakini
memiliki manfaat baik bagi kekebalan tubuh,
mengurangi rasa sakit, serta memberikan efek
relaksasi yang menenangkan.
Bahan
40% tanaman obat, yaitu daun cengkeh, dukung anak, daun pisang, daun bala
cai, daun sesewanua, daun tawaang, daun mangga, daun beluntas, serta daun
sirih 37% tanaman beraroma yang biasa dijadikan bumbu dapur, yakni daun
pandan, daun sereh, daun jeruk, jahe 23% buah-buahan atau bagian tanama
n buah, seperti lemon suangi, daun sirsak, serta daun jambu muda.
Proses
 Persiapan bakera dimulai dengan merebus semua bahan sampai mendidih
 Pada saat bersamaan, warga Minahasa membakar batu kali sampai agak merah.
 Ibu yang baru melahirkan tinggal duduk dan ditutup kain mulai kepala sampai
kaki.
 Panci rebusan diletakkan di bawah tempat duduk dan tutupnya dibuka sedikit
demi sedikit mengeluarkan uap panas.
 Prosesnya diulang 3x dengan durasi ± 30 menit.
 Air rebusan dalam keadaan hangat bisa dipakai untuk air mandi dan keramas.
 Spa bakera makin lengkap dengan meletakkan batu panas di depan
kursi untuk disiram dengan air rebusan sampai mengeluarkan asap dan
aroma panas

 Asap harus dihirup sebanyak mungkin. Khasiatnya akan langsung


terasa, sisa darah akan lancar keluar, bau amis vagina setelah
melahirkan hilang, otot yang kaku dan kendor selama masa hamil
dirangsang ke bentuk semula, dan wajah menjadi segar kemerah-
merahan
Bakera biasa dilakukan wanita Minahasa setelah dua minggu
melahirkan. Untuk prosesnya dibantu orangtua atau suaminya
pada pagi hari.

Bakera dapat dilaksanakan dua kali dalam tenggang waktu


hingga 40 hari, setelah 40 hari maka biang kampong (tukang
pijat) akan mengurut seluruh badan terutama organ
reproduksi wanita.

Anda mungkin juga menyukai