Anda di halaman 1dari 49

Transfusi Darah dan Donor Darah Dilihat dari Perspektif Medis

dan Keislamaan-Kemuhammadiyahan
Pembimbing :
dr. Rochmadina Suci Bestari, M.Sc
Ust. Dodi Alfianto, M.Pd.I

Di Susun oleh :
PRATIWI HESTI HARMONI, S. KED J510185008
ERRA IRHAMNI, S. KED J510185019
WINDI HAPSARI, S. KED J510185023
EKA LESTARI FATUROCHMAH, S. KED J510185048
TIAULFI GANDJARI, S. KED J510185126

BAITUL INSAN KAMIL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Darah adalah produk yang menyelamatkan jiwa bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah donor darah di Indonesia mengalami
peningkatan namun masih belum mampu mencukupi kebutuhan.
Permasalahan mengenai hukum dari transfusi darah  transaksi jual beli darah?
Lanjutan...
 Menurut syariat Islam, menghindarkan kemudharatan menimpa seseorang merupakan salah satu
tujuan dari syariat Islam.
 QS. Al-Maidah [5]: 32  “Barang siapa yang menghidupkan seseorang, maka dia bagaikan
menghidupkan manusia semuanya”
 QS. Al-Baqarah [2]:173  “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
Lanjutan..
 H.R Abu Dawud  “Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ziyad bin 'Ilaqah dari Usamah bin Syarik ia berkata, "Aku
pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya, dan seolah-olah di atas
kepala mereka terdapat burung. Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang
Arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apakah boleh kami
berobat?" Beliau menjawab: "Berobatlah, sesungguhnya Allah 'azza wajalla tidak menciptakan
penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu pikun."
Tujuan
 Menjelaskan pengertian dari donor darah dan transfusi darah
 Mengetahui manfaat dari donor darah dan transfusi darah
 Mengetahui hukum Islam mengenaitas donor darah dan transfusi darah
BAB II
ILUSTRASI KASUS
Sebulan sekali, calo jual darah sendiri Rp 700 ribu
Aksi calo darah di Palembang makin menggila. Tidak hanya menjual darah kepada
konsumennya di atas harga resmi, para calo juga kerap mendonorkan darahnya sendiri
sebulan sekali. AN (38), calo yang biasa nongkrong di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI
Palembang mengaku hal itu ia lakukan lantaran sangat menguntungkan. Apalagi,
konsumennya tidak tahu darah itu berasal dari mana atau memenuhi standar atau tidak.
“Kadang sebulan sekali, kadang dua bulan. Asal ada orang yang sangat butuh saya
langsung jual darah saya sendiri,” ungkapnya. Agar staminanya tidak terkuras karena
kerap mendonorkan darah tidak sesuai waktu yang dianjurkan, ia mengaku cukup
meminum suplemen atau susu. “Cukup dua botol susu encer sudah normal lagi tenaga
saya,”tuturnya.
Aksi calo ini sepertinya tidak bisa dicegah petugas UTD. Sebab, calo ini mengancam petugas.
Alhasil, petugas hanya mengikuti saja permintaan mereka. “Sudah kami larang, tapi dibantah, kami
kadang sering diancam,” ungkap petugas UTD PMI Cabang Palembang. Sementara itu, Krtua PMI
Cabang Palembang Anton Suwindro saat dikonfirmasi menampik adanya fenomena calo darah yang
mendonorkan darahnya sebulan sekali. Sebab, untuk mendonorkan darah itu, petugas akan melihat
data pendonor yang sudah terinput. Petugas juga memeriksa kesehatan pendonor apakah memenuhi
syarat atau tidak.
“Memang banyak calo sudah menjadi langganan pendonor, tapi tiga bulan sekali, tidak benar
sebulan sekali itu, karena kita ada datanya.”tegasnya. Seperti diketahui, para calo beroperasi di
sekitaran Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Palembang sangat meresahkan masyarakat. Apalagi
harga darah yang mereka jual tembus Rp 700 ribu per kantong. Padahal harga resminya hanya Rp 250
rinbu untuk semua jenis golongan darah A,B, Ab dan O. Masyarakat yang sangat membutuhkan
darah, terpaksa membeli karena berdasarkan pernyataan petugas stok darah di PMI kerap kosong.
BAB III
PEMBAHASAN DARI PERSPEKTIF MEDIS
TRANSFUSI DARAH
Definisi

Transfusi darah adalah salah


satu pemberian produk Produk darah
darah seperti darah lengkap,
• Komponen darah
komponen darah, atau
plasma darah secara • Fraksi plasma
intravena.
MACAM-MACAM KOMPONEN DARAH
Darah lengkap (Whole Blood)
Sediaan
• 250 mL darah + 37 mL antikoagulan
• 350 mL darah + 49 mL antikoagulan

1 unit darah lengkap  meningkatkan Hb sekitar 1mg/dL


atau hematokrit 3-4%
meningkatkan
jumlah sel darah
Indikasi merah dan volume
plasma

anemia kronik
Kontraindikasi dengan
normovolemik
Sel Darah Merah Pekat
(Packed Red Blood Cell)
Memisahkan sebagian besar plasma dari
darah lengkap, sehingga diperoleh sel darah
merah dengan nilai hematokrit 60-70%.
Trombosit pekat (Concentrate Platelets)
Plasma Segar Beku (Fresh Frozen Plasma= FFP)
• Mengganti kekurangan
faktor koagulasi
• Plasma segar beku ini berisi
plasma, semua faktor
pembekuan stabil dan labil,
komplemen dan protein
plasma.
Kriopresipitat Faktor Anti
Hemofilia
• Kriopresipitat ini berisi faktor VIII 80-120
unit, 150-250 mg fibrinogen, 40-70% faktor
Von Willebrand, 20-30% faktor XIII
Imunoglobulin

Terdapat dua sediaan yakni


Berisi Ig G dengan sedikit
intramuskulasr (IMIG) dan
IgA dan IgM
intravena (IVIG)
Indikasi Kontraindikasi dan Perhatian

• Profilaksis antibodi secara pasif • Riwayat defisiensi IgA


• Terapi pengganti pada orang • Terjadinya rekasi anakfilaksis
dengan imunodefisiensi primer. berat terhadap plasma
• ITP akut dan ITP kronik pada • Nyeri kepala, menggigil,
anak dan dewasa kepala terasa ringan, demam,
• Trombositopeni pada HIV, nyeri punggung, terasa panas
purpura pasca transfusi, dan dan mual
Sindrom Guillan Barre
Manfaat Transfusi Darah: Pendonor
Perbuatan sosial menolong sesama

Pemeriksaan kesehatan secara rutin setiap kali menyumbangkan


darah

Menjaga kadar zat besi didalam tubuh tetap normal

Memacu sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah baru


yang memiliki kapasitas pengangkutan oksigen lebih baik lagi.
Antigen eritrosit dan antibodi golongan darah

Ab golongan darah Sistem ABO Rhesus Gol. Darah lain


• Antibodi yang • Sistem tersebut • Penggolongan • Golongan darah
terpenting adalah terdiri atas tiga darah berdasarkan lain seperti MN,
anti-A dan anti-B. gen alel A, B dan sistem rhesus Kell, Lewis dan
Antibodi tersebut O. berkaitan dengan sebagainya.
biasanya adalah • Gen A dan B ada tidaknya Antibodi imun
immunoglobulin mengendalikan antigen D terhadap antigen
M (IgM) sintesis enzim • memiliki antigen- sistem-sistem
• Antibodi imun spesifik D disebut Rh tersebut jarang
terbentuk sebagi • Gen O positif, sedangan terdekteksi.
respon terhadap merupakan gen tanpa antigen-D • antigenitas yang
masuknya melalui amorf dan tidak disebut Rh negatif rendah sehingga
transfusi atau jalur mentransformasi kecil kemungkinan
transplasenta substansi H ditemukan reaksi
selama transfusi
kehamilan(IgG)
Uji cocok silang (crossmatch)

Uji cocok silang mayor : Uji cocok silang minor :


sel darah merah donor serum donor dengan sel
dengan serum resipien darah merah resipien
Komplikasi transfusi darah
Komplikasi imunologi Komplikasi Non
Imunologi
• Aloimunisasi: antigen eritrosit, • Kelebihan volum
antigen HLA
• Antigen trombosit • Transfuse masih
• Antigen neutrofil • Infeksi
• Protein plasma
• Reaksi transffusi hemolitik:
segera, tertunda
• Reaksi febris transfusi
• Kerusakan paru akut karena
transfuse
• Reaksi transfuse alergi
• Purpuran pasca transfuse
• Pengaruh imunosupresi
Definisi

Donor darah adalah


Darah yang dipindahkan
menyumbangkan darah
dapat berupa darah lengkap
untuk menolong orang lain
maupun komponen darah
yang memerlukan darah
Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap maupun komponen darah

Informasi untuk informed consent beserta penjelasan mengenai


donor risiko transfusi

Reaksi selama Reaksi pada donor darah jarang terjadi. Reaksi


dan sesudah yang dapat terjadi seperti sinkop, rasa lemas,
frekuensi nafas meningkat, pusing, pucat dan
donasi mual

Uji terhadap Pengujian yang dilakukan meliputi


penetapan golongan darah berdasarkan ABO
darah donor dan rhesus
Teknik Pengambilan darah

Hemaferesis Plasmaferesis Sitaferesis

Plateleferesis/ Leukaferesis/
Transfusi autologs
trombafaresis granulositafaresis
Manfaat Donor darah
Menimbulkan rasa bahagia dan kepuasan batin bagi pendonor
Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Menjaga kadar zat besi di dalam tubuh
Menurunkan penyakit jantung sebesar 30%
Menurunkan berat badan
Dapat menyelamatkan jiwa seseorang secara lansung.
Syarat donor darah
Frekuensi penyumbangan laki Tidak berpenyakit jantung, paru, hati,
Usia 6 kali pertahunnya dan ginjal , dm, pernyakit perdarahan ,
perempuan 4 kali pertahunnya kejang, dan penyakit kulit kronis.

BB min 45 kg Interval terakhir donor 2 Tidak hamil, menyusui, dan mestruasi


bulan

TD : 90-160/60- Hemoglobin : 12,5-17 g/dl Tidak menerima tranfusi darah 6


100 mmHg bulan terakhir

HR : 50-100
x/menit dan Suhu : 36,5 -37,5 oC Bukan pencandu alkohol/ nakoba
teratur
Efek samping donor
darah
• legelisahan, peningkatan frekuensi pernafasan, peningkatan detak jantung, pucat
dan berkeringat,pusing/menguap terus menerus, mual/muntah.
Ringan

• kehilangan kesadaran, pingsan beruang-ulang, detak jantung lemah dan sulit


dirasakan karena kecil suaranya. Pernafasan yang lemah.
Sedang

• pingsan dan kejang-kejan


Berat
BAB IV
PEMBAHASAN DARI PERSPEKTIF
KEISLAMAAN-KEMUHAMMADIYAHAN
LANDASAN HUKUM TRANSFUSI DARAH

1. Al Qur’an
‫إن نلماَ لحنرلم عللليي ط طك إليلمييلتلة لوإنللم لول ليحلم إليهخ ي هنيِزْهر لولماَ أأههنل هبهه هللغ ي هي إ ن هل ِهَّل فللمهن إيضططنر غل ي لي لبغد لولل علاَدد فللل إ ي لث علللييهه ِ إنن‬
‫إ‬ ‫إ‬ ‫إإ ن لل غلطفوُير لرهحيي‬
Artinya :
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi
dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah, tetapi
barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedangkan dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang .” (Q.S. Al-
Baqarah 173).
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan
bintang-binatang qalaa-id dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhoan dari Tuhannya dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu dan janganlah sekali-kali kebencian(mu)
kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram,
mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka) dan tolong menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan
peanggaran dan bertaqwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Berat siksa-Nya”
(Q.S Al-Maidah: 2)
2. Hadist
Artinya:
”Telah menceritakan kepada Kami Hafsh bin Umar An Namari telah menceritakan
kepada kami Syu’bah dari Ziad bin ‘Ilaqoh dari Usamah bin Syarik ia berkata, “Aku
pernah mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam dan para sahabatnya, dan seolah-
olah diatas kepala mereka terdapat burung. Aku kemudian mengucapkan salam dan
duduk, lalu ada seorang arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata,
“Wahai Rasulullah apakah kami boleh berobat?” beiau menjawab “Berobatlah,
sesungguhnya Allah ‘azza wajalla tidak menciptakan penyakit melainkan menciptakan
obatnya kecuali satu penyakit yaitu pikun” (H.R Abu Dawud)
3. Pandangan Ulama
Artinya :
Bahwasannya pada prinsipnya segala sesuatu boleh hukumnya kecuali kalau ada dalil
yang mengharamkannya.

Maka dapat disimpulkan ……


Dengan demikian pada dasarnya transfusi darah yang memenuhi persyaratan medis
boleh dilakukan. Persyaratan keabsahan transfusi darah dalam hukum Islam bukanlah
persyaratan kesamaan agama, melainkan persyaratan medis.
HUKUM JUAL BELI DARAH
1.Al Qur’an pada Al Maidah ayat 3
Artinya
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah,
(mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. PAda hari ini orang-orang kafir telah
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang
siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”
2. Al Hadist
“Rasulullah Salallahu ‘alaihi wassalam bersabda sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya
mengharamkan memperjualbelikan khamar, bangkai, babi dan berhala. (lalu Rasulullah
ditanya para sahabat), bagaimana (orang Yahudi) yang memanfaatkan minyak bangakai;
mereka pergunakan untuk memperbaiki kapal dan mereka gunakan untuk menyalakan
lampu? Rasulullah menjawab, semoga allah melaknat orang Yahudi, diharamkan minyak
(lemak) bangkai bagi mereka, mereka memperjualbelikan dan memakai (hasil) harganya.”
(HR Bukhari Muslim )
Jadi….
Menurut asalnya hukum menjual barang najis adalah haram. Namun yang disepakati para
ulama hanyalah khamar atau arak dan daging babi. Menjual darah untuk kepentingan
Apabila darah dijual kepada suatu bank darah atau yayasan tertentu yang bergerak dalam
pengumpulan darah, ia dapat meminta bayaran dari yang menerima darah.
Dana tersebut dapat dipergunakan untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan dalam tugas
operasional Bank Darah atau Yayasan termasuk gaji dokter, perawat, biaya peralatan
medis dan perlengkapan lainnya (Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2015).
Dengan demikian jual beli darah diperbolehkan asal dalam batas kemampuan resipien
dan bukan untuk tujuan komersial (Akbar, 2017).
‫‪HUKUM DONOR DENGAN NON MUSLIM‬‬

‫سإهئيلل أأن نطه لمين قلتللل ن ليفعساَ هبلغ ي هي ن ليفدس أأيو فللساَدد هف إ ي أليرهض فل ل أكن نلماَ قلتللل إلنناَلس ل هجيععاَ لولمين أأيحيلاَلهاَ فل ل أكن نلماَ أأيحيلاَ‬
‫همين أأيجهل لذذ ه لل لكلتيبنلاَ عل ل لل ب لهن إ ي ل‬
‫ل‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ط‬ ‫ي‬ ‫ط‬ ‫إ‬
‫إلنناَلس ل هجيععاَ ِ لول للقيد لجاَلء ي طتيم طرطسلنلاَ هبللب هي ينلاَت نث إنن كثعيإ مينطيم ب ليعلد لذذ ه لل هف إ أليرهض لطم ي ه‬
‫سطفوُلن‬ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫ه‬
‫إ‬
‫‪Artinya‬‬
‫‪“Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah ia memelihara‬‬
‫)‪kehidupan manusia semuanya” (Q.S. Al Maidah : 32‬‬
Ayat di atas menunjukkan keharusan adanya kesatuan umat dan kewajiban mereka
masing-masing terhadap lain, yakni harus menjaga keselamatan hidup dan kehidupan
bersama dan menjauhi hal-hal yang membahayakan orang lain.
Memelihara jiwa seseorang manusia memiliki nilai setara dengan memelihara jiwa
manusia semuanya. Hal tersebut berkaitan dengan pertambahan jumlah manusia melalui
garis keturunan resipien yang berhasil nyawanya diselamatkan oleh donor melalui
transfusi darah (Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2015).
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
◦ Tranfusi darah ditinjau dari aspek medis merupakan pemberian produk darah baik berupa
darah lengkap,komponen darah,dan plasma darah kepada penerima donor darah.
◦ Transfusi darah ditinjau dari aspek keislaman upaya untuk menyelamatkan nyawa
(pemelirahaan jiwa) resipien yang berada dalam kondisi emergency (darurat). Karena itu
transfusi darah pada dasarnya dibolehkan oleh Islam.
◦ Transfusi darah ditinjau dari aspek kemuhammadiyahan adalah hukumnya boleh untuk
jual beli darah untuk kepentingan kemanusiaan tetapi menjadi haram hukumnya jika dana
yang didapatkan untuk urusan komersial yg berlebihan.
◦ Manfaat Donor darah sendiri dari sisi medis bisa menjaga kadar zat besi agar jumlahnya
tidak berlebih dan dari sisi keislaman untuk pendonor memiliki nilai pahala tersendiri
karena telah membantu menyelamatkan kehidupan seseorang.
SARAN
Berdasarkan uraian di atas penulis memberi saran bahwa sebelum donor darah kita harus
mempastikan bahwa kita mendonorkan darah pada lembaga yang sesuai misalnya PMI. Selain itu
Kami memberi saran kepada pihak PMI agar bertindak tegas kepada calo-calo pendonor yang
mendonorkan darahnya untuk meraup keuntungan semata. Karena inti dari mendonorkan darah
adalah menyelamatkan jiwa seseorang yang dalam kedaruratan. Untuk imbalan sendiri harusnya
pendonor tidak mematok yg berlebihan harusnya dari awal sudah dilandasi niat ikhlas untuk
mendonorkan darah kepada seseorang. Karena ditakutkan niat tersebut tidak berbuah pahala di
sisi Alloh SWT.

Anda mungkin juga menyukai