Anda di halaman 1dari 11

TRANSFUSI DARAH

Kelompok 5
1. Dian Agustiana 1911067
2. Nita Wahyu Kania 1911103
3. Mifta Aulia Saragih 1911091
4. Ramayana Nainggolan 1911125
5. Ikhwani Sovia 1911067
6. Younike Sinaga 1911190
7. Nur Adya Ningsih 1911107
8. Christian Pratama 1911022
9. Angel Yonissa Br Sinaga 1911008
DEFENISI

Proses pemindahan darah dari sesorang yang sehat


Proses
(donor)pemindahan darah
ke orang sakit dari sesorang
(respien). Darah yang
yang sehat
(donor) ke dapat
dipindahkan orangberupa
sakit (respien). Darahdan
darah lengkap yang
dipindahkankomponen
dapat berupa darah lengkap dan
darah.
komponen darah.
Ketika darah yang disumbangkan diberikan kepada
Ketika darah yang disumbangkan diberikan
pasien secara intravena, langsung kedalam kepada
aliran
pasienBiasanya,
darah. secara intravena, langsung darah
suatu komponen kedalam
yangaliran
darah. Biasanya,diberikan
suatu komponen darah yang
diberikan
TUJUAN

1. Memelihara dan mempertahankan 4. Memelihara dan mempertahankan


kesehatan donor volume darah yang normal pada
peredaran darah( stabilitas peredaran
darah)
2. Memelihara keadaan biologis darah
atau komponen-komponennya agar 5. Meningkatkan oksigenasi jaringan
tetap bermanfaat

3. Mengganti kekurangan komponen 6. Memperbaiki fungsi hemostatis


seluler atau kimia darah dan tindakan terapi kasus tertentu.
INDIKASI TRANSFUSI
DARAH \
• Whole blood (WB) 250-300 cc->meningkatkan
volume SDM & volume plasma
• PRC (packed red bloodcell) 150-250cc/unit
->meningkatkan masa SDM & kapasitas O2
• Darah dicuci (saline washed red blood cell) 180cc/unit
->meningkatkan masa SDM, mengurangi resiko reaksi
alergi thd protein plasma
• Plasma beku (FFP) 220CC -> pengobatan bbrpa ggn
koagulasi
• Trombosit konsentrat 50cc/unit ->perdarahan krna
trombosit openia
• Hb< 8g/dl
• Pre operasi
-tanpa iskemi Hb< 8g/dl
-dengan iskemi Hb< 10g/dl
PEMERIKSAAN LAB PRA TRANSFUSI

1. Darah donor 2. Darah resipien


penggolongan darah ABO dan golongan darahnya, ada tidaknya
RhD,penapisan antibody antiody terhadap sel darah
eritrosit,dan pemeriksaan serologis merah,identifikasi sempel,karena
untuk menyikirkan sifilis, antigen itu memandingkan hasil
permukaan hepatitis B (HbsAg), pemeriksaan sekarang dengan hasil
virus hepatitis C (HCV) serta HIV. sebelumnya pada resipien yang
(hoffbrand A.V, dkk 2005. sama, dapat mencegah kesalahan
transfusi(widman,K frances, 1989)
JENIS
JENIS TRANSFUSI
TRANSFUSI DARAH
DARAH

1. WB, ada beberapa jenis yaitu:


 Sangat segar (<6jam)
 Segar (6-24jam)
 Simpan (24-batal simpan)
indikasi WB untuk hipovolemia
2. PRC, diperoleh dari WB yang disentrifuse, kmd diendapkan, setelah itu
plasma dipisahkan
indikasi : untuk anemia kronis
3. Trombosit konsentrat
indikasi: untuk peredahan trombosit openia & trombosit opati. Dosis
1unit/kgBB
4. Plasma segar beku
indikasi : untuk perdarahan defisisensi faktor pembekuan, PT &APTT
5. Cryoprecipitate
indikasi: untuk perdarahan akibat hemofilia
REAKSI-REAKSI
TRANSFUSI DARAH

Bila dilaksanakan pemeriksaan laboratarium pra-transfusi


darah, mayoritas transfusi darah tidak memberikan efek
samping kepada pasien .Namun, kadang-kadang timbul
reaksi pada pasien, walaupun pemeriksaan laboratarium
pra-intrafusi darah telah dilaksanakan dan hasilnya
“compatible”(=cocok antra darah resipien dan donor)
Reaksi : reaksi ringan (suhu meningkat, sakit kepala) s/d
berat (reaksi hemolisis),bahkan dapat meninggal
Lanjutan

01 02
Reaksi transfusi darah AKUT : Reaksi transfusi darah LAMBAT
Reaksi transfusi
Hemolotik, darah
panas, AKUT :
alergi, Reaksi
Yang transfusi
paling sering darah
timbulLAMBAT
: Reaksi
Hemolotik, panas, alergi, Yang paling
febris, sering
Reaksi timbul
alergi : Reaksi
, Reaksi
hipervolume,sepsis bakteria
hipervolume,sepsis febris, Reaksi alergi
darah, Reaksi
,lung injury, dllbakteria hemolotik . Golongan A,B,AB,O.
,lung injury, dll hemolotik . Golongan
Rhesus+/- darah A,B,AB,O.
Rhesus+/-
PEMERIKSAAN SEROLOGI GOL.DARAH PRA TRANSFUSI
PEMERIKSAAN SEROLOGI GOL.DARAH PRA TRANSFUSI

1. Pemeriksaan golongan darah ABO dan rhesus


pada pasien dan donor
2. Pemeriksaan CROSSMATCHING ( reaksi
kecocokan silang)
3. Pemeriksaan golongan darah ABO,dari 2 arah :
- Cell grouping: ada/tidaknya antigen A atau B
pada permukaan eritrosit
- Serum grouping ( back typing) : ada/tidaknya
antiodi A,B,AB dalam serum/plasma
4. Pemeriksaan golongan darah rhesus:
- Hanya antigen-D yang diperiksa pada eritrosit
PEMEBERIAN TRANSFUSI DARAH PADA
PEMEBERIAN TRANSFUSI DARAH PADA
PASIEN
PASIEN

Nilai ulang :
1. Check list pelaksanaan transfusi darah.
2. Golongan darah pasien = donor?
3. Identitas pasien tepat?
4. Identitas donor dan gol darah donor->label merah muda,
putih,biru muda,kuning
5. Awasi selama dan setelah transfusi
6. Awasi reaksi transfusi darah

Anda mungkin juga menyukai