Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • KK PPT BA 2 Lagi

    Diunggah oleh

    Puji Mila Anwar
    233 tayangan11 halaman
    Dokumen tersebut membahas gangguan metabolisme protein khususnya hipoalbuminemia dan hiperglobulinemia. Hipoalbuminemia adalah kondisi dengan kadar albumin darah di bawah normal yang dapat disebabkan oleh sindrom nefrotik, sirosis hati, gagal jantung atau luka bakar. Gejalanya meliputi edema, hipotensi, dan penurunan nafsu makan. Sedangkan hiperglobulinemia adalah peningkatan kadar globulin darah yang dapat dise

    Deskripsi Asli:

    Kimia Klinik Gangguan Metabolisme Protein

    Judul Asli

    kk PPT BA 2 lagi

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas gangguan metabolisme protein khususnya hipoalbuminemia dan hiperglobulinemia. Hipoalbuminemia adalah kondisi dengan kadar albumin darah di bawah normal yang dapat disebabkan oleh sindrom nefrotik, sirosis hati, gagal jantung atau luka bakar. Gejalanya meliputi edema, hipotensi, dan penurunan nafsu makan. Sedangkan hiperglobulinemia adalah peningkatan kadar globulin darah yang dapat dise

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    233 tayangan11 halaman

    KK PPT BA 2 Lagi

    Diunggah oleh

    Puji Mila Anwar
    Dokumen tersebut membahas gangguan metabolisme protein khususnya hipoalbuminemia dan hiperglobulinemia. Hipoalbuminemia adalah kondisi dengan kadar albumin darah di bawah normal yang dapat disebabkan oleh sindrom nefrotik, sirosis hati, gagal jantung atau luka bakar. Gejalanya meliputi edema, hipotensi, dan penurunan nafsu makan. Sedangkan hiperglobulinemia adalah peningkatan kadar globulin darah yang dapat dise

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 11

    KIMIA KLINIK

    “Protein (Hipoalbuminemia & Hiperglobulinemia)”


    KELOMPOK 6
    PUJI MILA WARDANI P07234017030
    RATU AYU NINGSIH P07234017031
    RINDA KARTINI P07234017033
    ROSALIYANA P07234017034
    SAID RIDUWAN ASSEGAF P07234017035
    Sub bahasan

    GANGGUAN METABOLISME PROTEIN

    Hipoalbuminemia

    Hiperglobulinemia
    Hipoalbuminemia

    Pengertian
    Hipoalbuminemia adalah kondisi ketika kadar albumin
    dalam darah dibawah normal.

    Kadar normal albumin berkisar 3,5-5,9 g/dl

    Unit promosi kesehatan rumah sakit (UPKRS) RSUP Dr. SARDJITO. Mengenal Hipoalbumin
    Hipoalbuminemia

    Penyebab

     Sindrom nefrotik  Malabsorpsi


     Sirosis hati  Malnutrisi
     Gagal jantung  Status gizi jelek
     Luka bakar

    Unit promosi kesehatan rumah sakit (UPKRS) RSUP Dr. SARDJITO. Mengenal Hipoalbumin
    Hipoalbuminemia

    Gejala
    • - Pembengkakan akibat penumpukan cairan pada wajah atau tungkai (edema).
    • - Pembengkakan kelenjar air liur.
    • - Hipotensi (tekanan darah rendah).
    • - Nafsu makan berkurang.
    • - Mual dan muntah.
    • - Berat badan turun.

    Willi, Tjin. 2018. Hipoalbuminemia


    Hipoalbuminemia

    Diagnosis dan Pengobatan

    Diagnosis Pengobatan :
    1. Tes darah. Hipoalbuminemia dapat diatasi dengan obat-
    2. Pemeriksaan rasio obatan.
    albumin 1. Captopril
    kreatinin. 2. Kortikosteroid
    3. Tes pencitraan.
    4. Biopsi.

    Willi, Tjin. 2018. Hipoalbuminemia


    Hiperglobulinemia

    Pengertian
    Hiperglobulinemia adalah meningkatnya
    konsentrasi globulin dalam sirkulasi plasma
    darah.

    Kadar normal globulin dalam darah berkisar 2.6-4.6 g/dL

    Baron, D.N. (1990). Kapita Selekta Patologik Klinik


    .
    Hiperglobulinemia

    Jenis Globulin

    𝜶-Globulin

    𝜷-Globulin
    .
    ɣ-globulin (immunoglobulin)

    Baron, D.N. (1990). Kapita Selekta Patologik Klinik


    Hiperglobulinemia

    Penyebab

    1. Peradangan akut
    2. Sindrom nefrotik
    3. Diabetes mellitus
    4. Infeksi kronik
    5. Sarcoidosis penyakit parasitic
    6. Penyakit hepar
    7. Penyakit kolagen
    Hiperglobulinemia

    Gejala

     Kelelahan dan kelemahan  Penurunan berat badan

     Pusing dan kebingungan  Sakit kepala

     Mati rasa atau kesemutan otot Kehilangan selera makan


    TERIMA KASIH ^ ^

    Anda mungkin juga menyukai