METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

Dosen pembimbing:

Dra. Hj. Noor Fajriah, M.Si.

Asdini Sari, M.Pd.

Kelompok 2 (Materi 8)

Muslim : 1610118710001
Rahmi Maulida : 1610118120013
Wiwi Widiati : 1610118320036
 METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Metode Ceramah
• Merupakan suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari
seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.
• Lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak didik.
• Kegiatan didominasi dan berpusat pada guru
• Komunikasi yang terjadi searah dari guru kepada siswa
Kelebihan :
a. Bisa dilakukan dalam jumlah peserta berapapun
b. Mengakomodasi kecenderungan siswa yang lebih mudah
belajar melalui mendengar daripada membaca.
c. Latihan menghafal secara cepat, mengerti, dan menangkap
makna tentang apa yang didengar secara tepat.

Kekurangan :
a. Peserta cenderung pasif.
b. Pemberian informasi satu arah dan tidak efektif.
 Metode Ekspositori

• Metode penyampaian secara lisan

dari guru namun dominasi guru
berkurang dibandingkan metode
ceramah
• Siswa mendengar penuturan guru
dan melakukan observasi sendiri.
 Metode Ekspositori

Kelebihan :
• Bisa diterapkan pada kelas besar
• Guru dapat mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa
Kelemahan :
• Sulit mengembangkan kemampuan
sosialisasi dan hubungan interpersonal
siswa.
 Metode Demontrasi
Cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu
yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan-tiruan, yang
sering sertai dengan penjelasan lisan.

Kelebihan :
a. Efektivitas dari tujuan pembelajaran dapat diukur.
b. Menstimulasi siswa agar memberi perhatian penuh terhadap materi
yang dibahas.

Kekurangan
a. Pada kelas besar seringkali proses diskusi (tanya-jawab) sulit dikelola.
b. Banyak siswa yang takut berpartisipasi.
c. Dapat melelahkan dan menimbulkan kebosanan.
 Metode Drill dan Latihan

Disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar

melalui latihan yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan
tertentu.

Kelebihan :
a. Meningkatkan pengenalan dan pemahaman terhadap materi.
b. Membangun sikap percaya diri, mandiri dan inisiatif.

Kekurangan :

a. Tingkat keberhasilan bergantung pada kemampuan dan kesiapan

siswa itu sendiri dalam menerima mata pelajaran.
 Metode Tanya Jawab

Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan

yang harus dijawab, terutama dari guru kepada
siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.

Kelebihan :
a.Dapat memberi umpan balik atas penjelasan guru
atau pertanyaan siswa.
b.Menstimulasi siswa agar memberi perhatian
penuh pada materi yang dibahas.

Kekurangan :
a. Sulit dikelola pada kelas besar dan memakan
waktu
b. Banyak siswa yang takut berpartisipasi.
 Metode Penemuan
Metode dimana siswa menemukan sendiri suatu informasi
(discovery learning). Dalam metode ini guru dan siswa
sama-sama aktif.

Kelebihan:
a. Siswa dapat lebih aktif dalam menemukan konsep-
konsep yang baru.

Kelemahan:
a. Memakan waktu
b. Tidak dapat digunakan untuk mengajarkan tiap topik.
c. Pada kelas besar, guru mungkin kesulitan memberikan
pengarahan.
 Metode Inkuiri
Metode inkuiri memiliki kesamaan dengan
metode penemuan dalam hal
siswa menemukan sesuatu. Dalam metode ini
yang aktif adalah siswa. Guru hanya sebagai
fasilitator. Campur tangan guru dalam kegiatan
siswa lebih dikurangi.
Kelebihan :
Siswa aktif, bekerja keras, jujur, dan obyektif
Kekurangan :
Memakan waktu
Memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi
 Metode Permainan

Permainan matematika adalah suatu kegiatan yang menggembirakan

yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.

Kelebihan :
a. Terciptanya suasana belajar yang menyenangkan.
b. Siswa lebih mudah memahami pembelajaran.

Kelemahan:
a. Tidak semua topik dapat disajikan melalui permainan.
b. Memerlukan banyak waktu.
c. Penentuan kalah menang dan bayar-membayar dapat berakibat
negatif, misalnya tejadi perkelahian.
d. Mengganggu ketenangan belajar di kelas-kelas lain.
 Metode Pemberian Tugas

Metode ini biasa disebut cukup dengan metode

tugas. Tugas yang paling sering diberikan
dalam pengajaran matematika adalah pekerjaan
rumah yang diartikan sebagai latihan
menyelesaikan soal-soal.
Kelebihan :
• Melatih aktivitas, kreativitas dan daya pikir
siswa
Kekurangan :
• Sulit mengontrol apakah siswa
mengerjakan tugasnya sendiri.
 TEKNIK PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Teknik pembelajaran langsung

Teknik penyampaian langsung dari guru kepada peserta didik.

Teknik problem solving

Teknik yang berorientasi pada problem solving atau pemecahan masalah.

Teknik pembelajaran kooperatif

Teknik pembelajaran yang lebih menekankan pada kerjasama yang terjalin
antarpeserta didik yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran matematika.

Teknik pembelajaran kontekstual

Teknik atau cara pembelajaran yang berbasis pada konteks. Artinya seorang tenaga
pendidik diharapkan agar menyampaikan atau memberikan pelajaran matematika
yang sesuai dengan konteks yang dialami para peserta didik.
 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

Keterampilan Dasar Bertanya (Questioning)

Fungsinya di antaranya :
• Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu
topik.
• Memusatkan perhatian pada masalah tertentu.

Keterampilan Dasar Memberi Penguatan (Reinforcement)

Penguatan merupakan respon terhadap suatu perilaku yang dapat
meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku tersebut
di kemudian hari.
Turney mengklasifikasikan penguatan menjadi beberapa jenis,
yaitu:
a. Penguatan verbal (kata-kata)
Contoh: Kerja bagus!
b. Penguatan dengan gerakan
Contoh: Bertepuk tangan
c. penguatan berupa kegiatan
Contoh: Membolehkan pulang lebih awal
d. Penguatan dengan cara mendekati
Contoh: Berjalan di sekitar siswa
e. Penguatan dengan sentuhan
Contoh: Menepuk pundak
f. Peguatan berupa simbol atau benda
Contoh: Bintang emas
Keterampilan Dasar Mengadakan Variasi

Merupakan keterampilan dalam membuat keanekaragaman sehingga

proses belajar mengajar tidak membosankan.

Keterampilan Dasar Menjelaskan

Merupakan keterampilan penyampaian informasi yang terorganisasikan

secara sistematis guna menunjukkan hubungan sebab akibat serta yang
diketahui dan belum diketahui oleh peserta didik.
Keterampilan Dasar Membuka dan Menutup Pelajaran

Merupakan usaha pendidik untuk mengkondisikan mental peserta

didik agar siap dan sedia untuk menerima dan menyerap segala
informasi dalam kegiatan belajar dan mengajar di kelas.
Di sisi lain, keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan
pendidik dalam mengakhiri kegiatan inti belajar mengajar di kelas.

Keterampilan Dasar Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Guru dituntut memiliki keterampilan membimbing diskusi

kelompok kecil agar siswa bisa berdiskusi secara efektif dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu, diskusi kelompok
dapat meningkatkan kreativitas siswa dan membina keterampilan
berbahasa.
Keterampilan Dasar Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas mengarah pada peran guru untuk menata

pembelajaran. Pengelolaan kelas merupakan suatu usaha yang
dilakukan guru untuk membantu menciptakan kondisi belajar
yang optimal.

Keterampilan Dasar Mengajar Kelompok Kecil dan

Perseorangan.

Mengajar perseorangan ialah kegiatan guru menghadapi banyak

siswa yang masing-masing mendapatkan kesempatan untuk
bertatap muka dengan guru secara perseorangan.