Selain prinsip-prinsip diatas, metode mengajar juga memiliki beberapa fungsi yakni :
1. Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran atau membentuk
kompetensi siswa.
2. Sebagai gambaran aktivitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian pembelajaran.
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan
pembelajaran.
A. METODE CERAMAH
Metode ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau penyampaian bahan
pelajaran secara lisan dari guru. Dalam bentuk penyampaiannya, metode ceramah
sangat sederhana dari mulai pemberian informasi, klarifikasi, ilustrasi, dan
menyimpulkan.
1. Karakteristik metode ceramah
Bersifat pemberian informasi berupa fakta.
Proses pembelajarannya dilakukan secara klasikal.
Bersifat monoton dan guru lebih banyak bicara.
4. Keunggulan
- Metode ini dianggap ekonomis waktu dan biaya.
- Target jumlah siswa akan lebih banyak
- Bahan pelajaran sudah dipilih dan dipersiapkan
5. Kelemahan
- Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan menyimak.
- Kemungkinan menimbulkan verbalisme.
- Sangat kurang memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi.
- Peran guru lebih banyak sebagai sumber pelajaran.
- Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek ingatan.
- Proses pembelajaran ada dalam otoritas guru.
B. METODE DISKUSI
Metode mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan
penyajian materinya melalui suatu problema yang harus diselesaikan berdasarkan
pendapat atau keputusan secara bersama.
1. Karakteristik
- Bahan pelajaran harus dikemukakan dengan topik permasalahan yang akan
menstimulus siswa menyelesaikan masalah.
- Belajar dalam bentuk kelompok.
- Guru berperan sebagai pembimbing, fasilitator atau motivator.
- Menerapkan cara berpikir yang sistematik.
- Siswa akan ditempatkan sebagai objek sekaligus subjek dalam pembelajaran.
- Siswa akan terlatih dalam kemampuan bekerja sama dan kemampuan
berbahasa secara lisan maupun tulisan.
2. Prosedur
a. Perumusan topik/masalah.
b. Identifikasi masalah.
c. Analisis masalah
d. Penyusunan laporan.
e. Presentasi kelompok
4. Keunggulan
- Siswa dapat bertukar pikiran
- Siswa dapat menghayati permasalahan
- Merangsang siswa untuk berpendapat
- Mengembangkan rasa tanggung jawab
- Membina kemampuan berbicara
- Belajar memahami pendapat orang lain
- Memberikan kesempatan belajar
5. Kelemahan
- Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
- Apabila siswa tidak memahami konsep dasar permasalahan maka diskusi akan
tidak efektif
- Materi pelajaran akan menjadi lebih luas
C. METODE SIMULASI
Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda
atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura.
Ada beberapa jenis model simulasi yaitu bermain peran, sosiodrama, dan permainan
simulasi.
1. Karakteristik
- Banyak digunakan pada pembelajaran IPS, PKn, pendidikan agama dan
pendidikan apresiasi.
- Metode mengajar simulasi lebih banyak menuntut aktivitas siswa.
- Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual.
- Siswa akan mampu menguasai konsep dan keterampilan intelektual, sosial dan
motorik.
2. Prosedur
a. Menetapkan topik simulasi yang diarahkan oleh guru.
b. Menetapkan kelompok dan topik yang akan dibahas.
c. Simulasi diawali dengan petunjuk dari guru tentang prosedur, teknik, dan
peran yang dimainkan.
d. Proses pengamatan terhadap proses, peran, teknik dan prosedur dapat
dilakukan dengan diskusi.
e. Kesimpulan dan saran dari kegiatan simulasi.
5. Kelemahan
- Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak.
- Sangat bergantung pada aktivitas siswa.
- Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar.
D. METODE DEMONSTRASI
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran
dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu
sehingga dapat mempelajarinya secara proses.
1. Karakteristik
- Identik dengan metode mengajar modelling.
- Cenderung bahan dan situasi yang digunakan adalah objek yang sebenarnya.
2. Prosedur
a. Mempersiapkan alat bantu yang akan digunakan dalam pembelajaran.
b. Memberikan penjelasan tentang topik yang akan didemonstrasikan.
c. Pelaksanaan demonstrasi bersamaan dengan perhatian dan peniruan dari
siswa.
d. Penguatan terhadap demonstrasi.
e. Kesimpulan
4. Keunggulan
- Siswa dapat memahami bahan pelajaran sesuai dengan objek yang sebenarnya.
- Dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa.
- Dapat melakukan pekerjaan berdasarkan proses yang sistematis
- Dapat mengetahui hubungan yang struktural
- Dapat melakukan perbandingan dari beberapa objek
5. Kelemahan
- Hanya dapat menimbulkan cara berpikir yang konkrit saja
- Jika jumlah siswa banyak dan posisi siswa tidak diatur maka demonstrasi tidak
efektif.
- Bergantung pada alat bantu yang sebenarnya.
- Sering terjadi siswa kurang berani mencoba
E. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen merupakan metode mengajar yang dalam penyajian atau
pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati
secara proses.
1. Karakteristik
- Selalu menuntut menggunakan alat bantu yang sebenarnya karena esensi
pembelajaran ini adalah mencobakan sesuatu.
- Selalu mengutamakan aktivitas siswa.
- Peran guru cenderung lebih banyak sebagai pembimbing dan fasilitator.
2. Prosedur
a. Mempersiapkan alat bantu
b. Petunjuk dan informasi tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
eksperimen.
c. Pelaksanaan eksperimen.
d. Penguatan perolehan temuan-temuan eksperimen.
e. Kesimpulan.
4. Keunggulan
- Membangkitkan rasa ingin tahu siswa
- Membangkitkan sikap ilmiah
- Membuat pembelajaran bersifat aktual
- Membina kebiasaan belajar kelompok maupun individu.
5. Kelemahan
- Memerlukan alat dan biaya.
- Memerlukan waktu relatif lama.
- Sangat sedikit sekolah yang memiliki fasilitas eksperimen.
- Guru dan siswa banyak yang belum terbiasa melakukan eksperimen.
F. METODE KARYAWISATA
Karya wisata lebih menitikberatkan pada perjalanan yang relatif jauh dari
kelas/sekolah untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan topik bahasan
yang bersifat.
1. Karakteristik
- Pembelajaran bersifat outdoor
- Bersifat untuk peningkatan aspek-aspek psikologis siswa, seperti rasa senang
dan rasa kebersamaan yang selanjutnya berdampak terhadap peningkatan
perhatian dan motivasi belajar.
2. Prosedur
a. Menetapkan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai siswa.
b. Mempelajari topik karya wisata atau outdoor.
c. Merumuskan kegiatan yang akan ditempuh.
d. Melaksanakan kegiatan
e. Menilai kegiatan
f. Melaporkan hasil kegiatan
4. Keunggulan
- Memberikan kesempatan pada siswa untuk memeroleh pengalaman nyata,
praktis dan konkret.
- Dapat menumbuhkan rasa senang, minat dan motivasi terhadap objek tertentu.
- Memberikan masukan terhadap program sekolah.
- Mendekatkan siswa dengan lingkungan
5. Kelemahan
- Memerlukan alokasi waktu yang cukup banyak
- Memerlukan pengawasan dan bimbingan ekstra ketat terhadap aktivitas siswa.
- Akan banyak menggunakan biaya.
- Jika tidak dikontrol maka siswa selalu terlena dengan bermainnya daripada
belajarnya.
2. Prosedur
- Merumuskan dan membatasi masalah.
- Merumuskan dugaan dan pertanyaan.
- Mengumpulkan data dan mengolah data.
- Membuktikan atau menjawab pertanyaan.
- Merumuskan kesimpulan
4. Keunggulan
- Mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
- Mempelajari bahan pelajaran yang aktual dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat.
- Jika dilaksanakan secara kelompok dapat mengembangkan kemampuan sosial
siswa.
- Mengoptimalkan kemampuan siswa.
5. Kelemahan
- Waktu yang digunakan relatif lama.
- Bahan pelajaran tidak bersifat logis dan sistematis.
- Memerlukan bimbingan dari guru.