1. Sebagai alat atau cara untuk mencapai tujuan pembelajaran atau membuat
kompetensi siswa
2. Sebagai gambaran aktivitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dalam
kegiatan pembelajaran
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan alat penilaian pembelajaran
4. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan
pembelajaran
B. Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan
Dalam Pemilihan Metode Mengajar
• Tujuan Pembelajaran atau Kompetensi Siswa
• Karakteristik Bahan Pelajaran/Materi Pelajaran
• Waktu yang digunakan
• Faktor Siswa
• Fasilitas, Media dan Sumber Belajar
Pentingnya Metode Mengajar Dalam Mencapai
Tujuan Pembelajaran Maupun Membentuk
Kemampuan Siswa
Seperti telah dikemukakan terdahulu bahwa metode mengajar memiliki keterkaitan
yang kuat dengan tujuan pembelajaran.
Dalam kurikulum 2004, metode pengajaran tidak disajikan secara khusus, artinya
guru dapat memilih sendiri metode mengajar mana yang dianggap sesuai dan efektif
untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun pembentukan kemampuan siswa. Di
samping itu, guru juga harus memahami karakteristik metode mengajar yang akan
dipilih sekaligus memahami dampak kemampuan dari metode tersebut.
KEGIATAN BELAJAR 2
JENIS-JENIS METODE MENGAJAR
Keunggulan Kelemahan
• Metode ini dianggap ekonomis waktu dan • Sulit bagi yang kurang memiliki kemampuan
biaya karena waktu dan materi pelajaran menyimak dan mencatat yang baik
dapat diatur oleh guru secara langsung, • Kemungkinan menimbulkan verbalisme
materi dan waktu pelajaran sangat
ditentukan oleh sistem nilai yang dimiliki guru • Sangat kurang memberikan kesempatan pada
yang bersangkutan siswa untuk berpartisipasi secara total (hanya
• Target jumlah siswa akan lebih banyak, proses mental, tetapi sulit dikontrol)
apalagi jika menggunakan alat sound system • Peran guru lebih banyak sebagai sumber
• Bahan pelajaran sudah dipilih/dipersiapkan pelajaran
sehingga memudahkan untuk mengklarifikasi • Materi pelajaran lebih cenderung pada aspek
dan mengkaji aspek-aspek bahan pelajaran ingatan
• Apabila pelajaran belum dikuasai oleh • Proses pembelajaran ada dalam otoritas guru
sebagian siswa maka guru akan meras mudah
untuk menugaskan dan memberikan rambu-
rambu pada siswa
B. Metode Diskusi
Metode ini sering digunakan dalam pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang di dalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan
pekerjaan atau tugas atau permasalahan. Sering pula metode ini disebut sebagai salah satu metode yang menggunakan pendekatan CBSA atau keterampilan
proses. Metode mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema tau pertanyaan yang
harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan secara bersama.
Karakteristik Prosedur
Tugas utama guru dalam kegiatan Lihat kembali Model Prosedur
ini adalah lebih banyak berperan Pembelajaran
sebagai pembimbing, fasilitator
atau motivator supaya interaksi
dan aktivitas siswa dalam diskusi
menjadi efektif.
Prasyarat untuk Mengoptimalkan
Pembelajaran Diskusi
Kemampuan guru yang perlu dipersiapkan Kondisi dan kemampuan siswa yang harus
dalam melaksanakan pembelajaran diskusi diperhatikan untuk menunjang
yaitu: pelaksanaan diskusi, diantaranya:
• Mampu merumuskan permasalahan • Memiliki motivasi, perhatian dan
sesuai kurikulum yang berlaku
minat dalam berdiskusi
• Mampu membimbing siswa untuk
merumuskan dan mengidentifikasi • Mampu melaksanakan diskusi
permasalahan serta menarik kesimpulan
• Mampu mengelompokan siswa sesuai
• Mampu menerapkan belajar secara
dengan kebutuhan permasalahan dan bersama
pengembangan kemampuan siswa • Mampu mengeluarkan isi pikiran
• Mampu mengelola pembelajaran melalui atau pendapat/ide
diskusi
• Menguasai permasalahan yang • Mampu memahami dan
didiskusikan menghargai pendapat orang lain
B. Metode Diskusi
Keunggulan Kelemahan
• Bertukar pikiran • Relatif memerlukan waktu yang
• Menghayati permasalahan cukup banyak
• Merangsang siswa untuk • Apabila siswa tidak memahami
berpendapat konsep dasar permasalahan
• Mengembangkan rasa tanggung maka tidak akan efektif
jawab
• Membina kemampuan berbicara • Materi pelajaran dapat menjadi
lebih luas
• Belajar memahami pendapat atau
pikiran orang lain • Yang aktif hanya siswa tertentu
• Memberikan kesempatan belajar saja
C. Metode Simulasi (Simulation)
Beberapa jenis metode simulasi,
diantaranya:
1. Bermain peran (role playing)
Metode simulasi merupakan salah Merupakan bagian dari metode simulasi, dalam proses
satu metode mengajar yang dapat pembelajarannya metode ini mengutamakan
pola permaianan dalam bentuk dramatisasi.
digunakan dalam pembelajaran 2. Sosiodrama
kelompok. Merupakan bagian dari simulasi dalam pembelajaran
yang dilakukan oleh kelompok untuk melakukan
aktivitas belajar memecahkan masalah yang
berhubungan dengan masalah individu sebagai
makhluk sosial.
3. Permainan simulasi (simulation games)
Merupakan bagian dari simulasi yang dalam
pembelajarannya siswa bermain peran sesuai
dengan yang ditugaskan sebagai belajar
membuat suatu keputusan.
C. Metode Simulasi (Simulation)
Keunggulan Kelemahan
• Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan • Relatif memerlukan waktu yang
komunikasi dalam kelompoknya
• Aktivitas siswa cukup tinggi dalam cukup banyak
pembelajaran sehingga terlibat langsung
dalam pembelajaran • Sangat bergantung pada
• Dapat membiasakan siswa untuk memahami aktivitas siswa
permasalahan sosial
• Melalui kegiatan kelompok dalam simulasi
• Cenderung memerlukan
dapat membina hubungan personal yang pemanfaatan sumber belajar
positif
• Dapat membangkitkan imajinasi • Banyak siswa yang kurang
• Membina hubungan komunikatif dan bekerja menyenangi simulasi sehingga
sama dalam kelompok simulasi menjadi tidak efektif
D. Metode Demonstrasi
Demonstrasi digunakan semata-mata
hanya untuk:
Metode demonstrasi merupakan 1. Mengonkretkan suatu konsep
metode mengajar yang atau prosedur yang abstrak
menyajikan bahan pelajaran 2. Mengajarkan bagaimana berbuat
dengan mempertunjukan secara atau menggunakan prosedur
secara tepat
langsung objek atau cara
melakukan sesuatu sehingga 3. Meyakinkan bahwa alat dan
prosedur tersebut bisa
dapat mempelajarinya secara digunakan
proses.
4. Membangkitkan minat
menggunakan alat dan prosedur
D. Metode Demonstrasi
Karakteristik Prosedur
Dalam pelaksanaan metode 1. Mempersiapkan alat bantu yang
akan digunakan dalam
mengajar demonstrasi, selain guru pembelajaran
yang akan menjadi model juga dapat 2. Memberikan penjelasan tentang
mendatangkan nara sumber yang topik yang akan didemonstrasikan
akan mendemonstrasikan objek 3. Pelaksanaan demonstrasi
materi pelajatan, dengan syarat bersamaan dengan perhatian dan
peniruan dari siswa
harus menguasai bahan materi yang
didmonstrasikan, serta 4. Penguatan (diskusi, tanya jawab,
dan/atau latihan) terhadap hasil
mengutamakan aktivitas siswa untuk demonstrasi
melakukan demonstrasi tersebut. 5. Kesimpulan
Prasyarat untuk Mengoptimalkan
Demonstrasi
Kemampuan guru yang perlu diperhatikan Kondisi dan kemampuan siswa yang harus
dalam menunjang keberhasilan diperhatikan untuk menunjang
demonstrasi, diantaranya: demonstrasi, diantaranya:
a. Mampu secara proses dalam a. Siswa memiliki motivasi, perhatian
melaksanakan demonstrasi dan minat terhadap topik yang akan
materi atau topik yang didemonstrasikan
dipraktikkan
b. Memahami tentang tujuan/maksud
b. Mampu mengelola kelas dan yang akan didemonstrasikan
menguasai siswa secara
menyeluruh c. Mampu mengamati proses yang
didemonstrasikan
c. Mampu menggunakan alat
bantu yang digunakan d. Mampu mengidentifikasikan kondisi
d. Mampu melaksanakan penilaian dan alat yang digunakan dalam
proses demonstrasi
D. Metode Demonstrasi
Keunggulan Kelemahan
• a. Siswa-siswa dapat • a. Hanya dapat menimbulkan
memahami bahan pelajaran sesuai cara berpikir yang konkret saja
dengan objek yang sebenarnya
• b. Dapat mengembangkan rasa • b. Jika jumlah siswa banyak dan
ingin tahu siswa posisi siswa tidak diatur maka
demonstrasi tidak efektif
• c. Dapat melakukan pekerjaan
berdasarkan proses yang sistematis • c. Bergantung pada alat bantu
• d. Dapat mengetahui hubungan yang sebenarnya
yang struktural atau urutan objek • d. Sering terjadi siswa kurang
• e. Dapat melakukan berani dalam mencoba melakukan
perbandingan dari beberapa objek praktik yang didemonstrasikan
D. Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan metode mengajar yang dalam penyajian atau pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu
serta mengamati secara proses. Eksperimen dapat dilakukan secara kelompok maupun individu di dalam laboratorium atau di kelas atau di luar
kelas.
Karakteristik Prosedur
Implementasi pembelajaran 1. Mempersiapkan alat bantu
eksperimen selalu menuntut 2. Petunjuk dan informasi tentang tugas-
tugas yang harus dilaksanakan
penggunaan alat bantu yang
sebenarnya karena esensi 3. Pelaksanaan eksperimen dengan
menggunakan lembarab
pembelajaran ini adalah kerja/pedoman eksperimen yang
mencobakan sesuatu objek. Untuk disusun secara sistematis
mendukung keberhasilan 4. Penguatan perolehan temuan-temuan
pembelajaran eksperimen segala eksperimen dilakukan dengan diskusi,
tanya jawab, dan/atau tugas
sesuatunya perlu dipersiapkan dan 5. Kesimpulan
dikondisikan secara maksimal.
Prasyarat untuk Mengoptimalkan
Pembelajaran Eksperimen
Kemampuan guru yang harus diperhatikan Kondisi dan kemampuan siswa yang harus
agar eksperimen berhasil dengan baik, diperhatikan untuk menunjang
diantaranya: eksperimen dalah dapat:
a. Mampu membimbing siswa dari a. Memiliki motivasi, perhatian
merumuskan hipotesis sampai pada
pembuktian dan kesimpulan serta dan minat belajar
membuat laporan eksperimen
b. Menguasai konsep yang b. Memiliki kemampuan
dieksperimenkan melaksanakan eksperimen
c. Mampu mengelola kelas
d. Mampu menciptakan kondisi c. Memiliki sikap yang tekun,
pembelajaran eksperimen secara teliti dan kerja keras
efektif
e. Mampu memberikan penilaian secara d. Mampu menulis, membaca
proses dan menyimak dengan baik
Keunggulan Kelemahan
• a. Membangkitkan rasa ingin • a. Memerlukan alat dan biaya
tahu siswa • b. Memerlukan waktu relatif
• b. Membangkitkan sikap lama
ilmiah siswa • c. Sangat sedikit sekolah yang
• c. Membuat pembelajaran memiliki fasilitas eksperimen
bersifat aktual • d. Guru dan siswa banyak
• d. Membina kebiasaan belajar yang belum terbiasa melakukan
kelompok maupun individu eksperimen
F. Metode Karya Wisata
Pembelajaran outdoor hampir identik dengan pembelajaran karyawisata (field trip) artinya aktivitas belajar siswa dibawa ke luar kelas.
Pembelajaran outdoor selain untuk peningkatan kemampuan juga lebih bersifat untuk peningkatan aspek-aspek psikologis siswa, seperti rasa
senang dan rasa kebersamaan yang selanjutnya berdampak terhadap peningkatan perhatian dan motivasi belajar.
Karakteristik Prosedur
Menentukan sumber bahan • a. Menetapkan tujuan dan
pelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
perkembangan masyarakat, siswa
dilaksanakan di luar kelas/sekolah, • b. Mempelajari topik karya
memiliki perencanaan, aktivitas wisata
siswa lebih muncul dari pada guru, • c. Merumuskan kegiatan yang
aspek pembelajaran merupakan akan ditempuh
salah satu implementasi dari • d. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran berbasis • e. Menilai kegiatan
konstekstual • f. Melaporkan hasil kegiatan
Prasyarat untuk Mengoptimalkan Metode
Karya Wisata
Kemampuan guru yang harus diperhatikan Kondisi dan kemampuan siswa harus
agar karya wisata berhasil dengan baik, diperhatikan untuk menunjang karya
diantaranya: wisata adalah:
• a. Mampu mengidentifikasi objek karya • a. Mampu memahami petunjuk
wisata yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran pelaksanaan karya wisata
• b. Mampu membuat perencanaan dan
panduan siswa dalam melaksanakan karya • b. Mampu menyusun laporan
wisata karya wisata
• c. Mampu mempersiapkan bahan dan alat
yang akan digunakan dalam karya wisata • c. Mampu belajar secara
• d. Mampu mengontrol, memfasilitasi dan mandiri maupun kelompok
membimbing aktivitas siswa selama
melaksanakan kegiatan • d. Mampu menggunakan bahan
• e. Mampu menilai kegiatan karya wisata
atau alat yang diperlukan dalam
kegiatan karya wisata
Keunggulan Kelemahan
• a. Memberikan kesempatan • a. Memerlukan alokasi waktu
pada siswa untuk memperoleh yang cukup banyak
pengalaman nyata, praktis dan
konkret • b. Memerlukan pengawasan dan
• b. Dapat menumbuhkan rasa bimbingan ekstra ketat terhadap
senang, minat dan motivasi aktivitas siswa
terhadap objek tertentu • c. Akan banyak menggunakan
• c. Memberikan masukan biaya
terhadap program sekolah • d. Jika tidak dikontrol maka
• d. Mendekatkan siswa dengan siswa selalu terlena dengan
lingkungan bermainnya dari pada belajarnya
G. Metode Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah merupakan salah satu cara yang harus banyak digunakan dalam pembelajaran karena metode pemecahan masalah merupakan metode
mengajar yang banyak mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Karakteristik Prosedur
Metode pemecahan masalah • a. Merumuskan dan membatasi
merupakan suatu metode ilmiah masalah
yang digunakan dalam proses • b. Merumuskan dugaan dan
pembelajaran. Metode ini sesuai pertanyaan
jika digunakan pada siswa SD di • c. Mengumpulkan data atau
kelas tinggi. mengelola data
• d. Membuktikan atau menjawab
pertanyaan
• e. Merumuskan kesimpulan
Prasyarat untuk Mengoptimalkan
Pembelajaran Pemecahan Masalah
Kemampuan guru yang harus diperhatikan Kondisi dan kemampuan siswa yang harus
agar pemecahan masalah berhasil dengan diperhatikan untuk menunjang pemecahan
baik, diantaranya: masalah adalah:
• a. Mampu membimbing siswa dari • a. Memiliki motivasi, perhatian
merumuskan hipotesis sampai pada
pembuktian dan kesimpulan serta dan minat belajar melalui
membuat laporan pemecahan masalah pemecahan masalah
• b. Menguasai konsep yang di-problem
solving-kan • b. Memiliki kemampuan
• c. Mampu mengelola kelas melaksanakan pemecahan masalah
• d. Mampu menciptakan kondisi • c. Memiliki sikap yang tekun,
pembelajaran pemecahan masalah
secara efektif teliti dan kerja keras
• e. Mampu memberikan penilaian • d. Mampu menulis, membaca
secara proses
dan menyimak
Keunggulan Kelemahan
• a. Mengembangkan kemampuan • a. Waktu yang digunakan
berpikir ilmiah
• b. Mengembangkan kemampuan relatif lama
berpikir kritis • b. Bahan pelajaran tidak
• c. Mempelajari bahan pelajaran bersifat logis dan sistematis
yang katual dengan kebutuhan dan
perkembangan masyarakat • c. Memerlukan bimbingan
• d. Jika dilaksanakan secara guru
kelompok dapat mengembangkan
kemampuan sosial siswa
• e. Mengoptimalkan kemampuan
siswa
KEGIATAN BELAJAR 3
HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR DENGAN
METODE MENGAJAR
Pembelajaran adalah merupakan suatu proses yang berkelanjutan berdasarkan atas pengalaman. Pengalaman siswa dalam
pembelajaran dapat berupa pengalaman intelektual, emosional, sosial dan fisik-motorik.
Sehingga hubungan pengalaman dengan metode mengajar dapat dilihat dari gambaran karakteristik metode mengajar itu
sendiri. Metode mengajar itu sendiri sebagai berikut:
a.Metode ceramah
b.Metode diskusi
c.Metode simulasi
d.Metode demonstrasi
e.Metode eksperimen
f.Metode karyawisata