GASPAR BHAJA
2. AGUSTINUS YAPO
3. ARY RUMONIM
4. HIDAYATU SAMAWIYAH
5. HESTI RESTU KARTIKA
Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah
tahun 2016 tentang kurikulum 2013 kedepan
secara bertahap semua sekolah diupayakan
secara menyeluruh melaksanakan kurikulum
2013. Ini artinya sekolah bukan hanya dapat
melaksanakan tetapi juga dapat
mengembangkan program-program yang
dianggap cocok bagi pendidik, anak didik dan
masyarakat, khususnya menguasai tehnologi
komunikasi dan informasi kesehatan.
Kepala Sekolah : 1 orang
Ka.subag tata usaha : 1 Orang
Ka.sie Pendidikan : 1 orang
Ka.sie Kesiswaan : 1 orang
Penanggungjawab Lab : 6 Orang
Tenaga guru tetap : 16 orang
Tenaga guru tidak tetap : 9 orang
Tenaga administrasi : 3 orang
1. Tuntutan pendidikan di era globalisasi
menuntut guru memiliki kemampuan dan
kompetensi yang bersifat global
2. Dengan adanya arus informasi guru harus
mampu menyerap informasi baik dari dalam
dan luar negeri
3. Guru wajib menguasai tehnologi komunikasi
dan informasi demi
meningkatkan kemampuan dan penguasaan
bahan ajar dan dapat mengarahkan anak
didik kepada hal-hal yang baik dan benar.
1. PERENCANAAN
Guru sebagai ujung tombak dalam rangka
meningkatkan sumber daya manusia harus mampu
mengembangkan diri untuk mencapai tujuan akhir
pendidikan yang diharapkan dengan cara membuat
perencanaan pelatihan secara rutin setiap 6 ( enam )
bulan sekali (output yang bermutu).
antara lain :
a. Menyelenggarakan Workshop Proses Belajar
Mengajar untuk meningkatkan kompetensi guru
b. In House Training untuk meningkatkan kemampuan
inovasi dalam pembelajaran
c. Pelatihan atau sejenisnya Peningkatan kompetensi
tenaga pendidik / tenaga kependidikan
2. Pengorganisasian
Dalam penempatan tenaga pengajar
khususnya guru produktif, dapat di
tempatkan pada disiplin ilmu masing –
masing. Begitupun dengan tenaga
administrasi lainnya disesuaikan dengan
keahlian dan disiplin ilmunya juga.
3. PENGEMBANGAN
Dengan pendidikan dan pelatihan diharapkan
Guru SMK Kesehatan Jayapura memiliki
kemampuan akademik dan kompetensi
profesional yang mengacu pada standar
lokal, nasional maupun internasional (global).
4. STAFFING
Guru yang diutamakan dalam pendidikan dan
pelatihan adalah terutama Guru produktif
( guru mata pelajaran kejuruan kesehatan )
karena sangat penting dalam mengendalikan
jalannya pendidikan khususnya mata
pelajaran kejuruan kesehatan.
5. PENGGERAKAN
Program pembelajaran berbasis teknologi
kesehatan masih banyak tantangan dan
belum bisa berjalan dengan baik. Maka, perlu
peningkatan kualitas pembelajaran berbasis
tekhnologi kesehatan meliputi
(1) Penyusunan desain program pembelajaran;
(2) Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
menggunakan media pembelajaran
berbasis Teknologi kesehatan
(3) Pengembangan sistem evaluasi hasil belajar
(perangkat evaluasi dan sistem penilaian)
berbasis jaringan.
6. PENGINTREGRASIAN
a. Masuknya informasi global, menuntut
Guru untuk menguasai bahasa Inggris
Maka, perlu pengusaan bahasa asing
yaitu bahasa Inggris