SOSIALISASI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN

PERIKANAN NOMOR : 71/PERMEN KP/2016

Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan (API)

di Wilayah Pengelolan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI)

ROI HIDAYAT, S.Pi, M.Si

Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan
 MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD - Pasal 2 ayat (1)

Sebagai acuan terhadap pengaturan jalur penangkapan ikan dan
penempatan API dan Alat Bantu Penangkapan Ikan (ABPI) di WPPNRI

TUJUAN - Pasal 2 ayat (2)

Mewujudkan pemanfaatan SDI yang bertanggung jawab, optimal dan
berkelanjutan serta mengurangi konflik pemanfaatan SDI

JALUR PENANGKAPAN IKAN DI WPPNRI

(Pasal 3 dan Pasal 4)

A. JALUR I
- Jalur IA (0 – 2 mil laut)
- Jalur IB (2 – 4 mil laut)
B. JALUR II (4 – 12 mil laut)
C. JALUR III (12 mil laut – ZEEI)
 PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN

POTENSI PERIKANAN LESTARI

adalah potensi penangkapan ikan pada DPI yang masih
memungkinkan ikan untuk melakukan regenerasi
(mempertahankan populasi) sehingga jumlah ikan yang
ditangkap tidak akan mengurangi populasi ikan

PENANGKAPAN IKAN OVERFISHING

BERLEBIH adalah salah satu kondisi
adalah kegiatan eksploitasi (status) eksploitasi
(pemanfaatan/ penangkapan) ikan (pemanfaatan/ penangkapan)
tanpa memperhatikan keseimbangan berlebihan terhadap populasi
dari ekologi laut dan berlebihan. ikan hingga mencapai tingkat
yang membahayakan
(MSY < CPUE)
 LAUT SELAT LAUT
JAWA OVERFISHING
MADURA SITUBONDO
WPP 712

CIRI OVERFISHING
•Parameter Oceanografi (Salinitas, DO,
kecerahan, dll) berkurang akibat rusaknya
ekosistem pantai,
•Ikan hasil Tangkapan menurun (Size dan
Spesies ttt),
•Fishing Ground (DPI) bertambah jauh,
•Operasional tangkapan membengkak,
•Konflik Nelayan & Tk Pelanggaran meningkat

PENYEBAB OVERFISHING
•Penangkapan tidak ramah lingkungan (Alat tangkap, cara, metode, Sarana, dll)
•Kerusakan ekosistem laut dan pantai (degradasi lingkungan)
•Pertambahan penduduk (nelayan  KPI API)
•Jumlah Biomass sebagai makanan ikan menurun (Fisheries Oceanography)
•SDA  SDM  Ekonomi  Kesejahteraan (Uang dan Pasar)
Renungan
Renungan
Penangkapan Lebih
Penggunaan Alat Tangkap yang Merusak

Racun dan setrum efektif dalam

menangkap ikan, namun yang
terjadi bukan saja ikan sasaran yang
tertangkap; juga ikan jenis lain dan
anak-ikan yang bukan sasaran.

Penggunaan bom sungguh

sangat merusak,
pertama semua ikan dari segala
ukuran mati dan
kedua habitat ikan hancur.
 FISHING GROUND
(Daerah Penangkapan Ikan  Nelayan Situbondo)

A. WPPNRI 712 (Laut Jawa)

B. WPPNRI 713 (Selat Makasar, Teluk Bone, Laut Flores dan Laut Bali)

FISHING GEAR (API)

(Alat Penangkapan Ikan  Nelayan Situbondo)

1. Pukat Cincin (Purse seines)

2. Payang (Set Nets-Passive)
3. Jaring Insang Tetap (Gill Nets)
4. Jaring Insang Berlapis (Trammel Nets)
5. Cantrang (Set Nets-Active )
6. Pukat Tarik Pantai (Beach seines)
7. Bagan Berperahu
8. Jala Tebar (Falling Gear)
9. Bubu (Pots)
10.Pancing (P. Ulur / P. Berjoran)
11.Rawai (Set Longlines)
 PENEMPATAN ALAT PENANGKAPAN IKAN PADA JALUR PENANGKAPAN IKAN

Kapal Penangkap Ikan (KPI) Jalur Penangkapan

Nama sd. >5- >10 - III
API
Spesifikasi API ABPI T >30
1A 1B II
(I2
5 10 30 (0-2) (2-4 (4-12
M GT mil-
GT GT GT mil) mil) mil)
ZEEI)
Mesh size ≥ 1 inch; Rumpon & ≤
Tali ris atas ≤ 300 m DL v v DL DL DL v v v
Pukat Lampu 4.000 w
Cincin Mesh size ≥ 1 inch; Rumpon & ≤
DL DL DL v DL DL DL v v
(Purse Tali ris atas ≤ 400 m Lampu 8.000 w
Seines) Mesh size ≥1 inch; Rumpon & ≤
Tali ris atas ≤ 600 m DL DL DL DL v DL DL DL V
Lampu 16.000 w
Payang Mesh size ≥ 1 inch;
(Net Tali ris atas ≤ 100 m
Seines – - DL DL v DL DL DL v v v
Mesh Size Payang
Passive)
Teri ≥ 1mm

Jaring Mesh Size ≥ 1,5 inch ;

Insang P≤500m - DL v v DL DL DL v v v
Tetap
(Gill Mesh Size ≥ 1,5 inch ;
P≤1000m - DL DL DL v DL DL DL v v
Nets)
 Kapal Penangkap Ikan (KPI) Jalur Penangkapan
Nama sd. >5- >10 1A
1B II
III
API
Spesifikasi API ABPI T >30 (0- (I2
5 10 -30 (2-4 (4-12
M GT 2) mil-
GT GT GT mil) mil)
mil) ZEEI)
Jaring Insang
Mesh Size ≥ 1,5 inch ;
Berlapis - v v v DL DL v v DL DL
(Trammel Nets) P≤500m

Cantrang DILARANG BEROPERASI DI SEMUA JALUR PENANGKAPAN IKAN WPPNRI

Pukat Tarik
Pantai (Beach Mesh size ≥ 1 inch;
- V V DL DL DL v DL DL DL
Seines) Tali ris atas ≤ 300 m

Bagan Mesh Size ≥ 1mm ; Lampu ≤

DL v DL DL DL DL v DL DL
Berperahu P≤12m ; L ≤12m 2000 w
Mesh Size ≥ 1mm ; Lampu ≤
DL DL v DL DL DL v v DL
P≤20m ; L ≤20m 2000 w
Mesh Size ≥ 1mm ; Lampu ≤
DL DL DL v DL DL DL v v
P≤30m ; L ≤30m 2000 w
Mesh Size ≥ 2,5 inch ; Lampu ≤
DL DL DL DL v DL DL DL v
P≤30m ; L ≤30m 16000 w
 Kapal Penangkap Ikan (KPI) Jalur Penangkapan
Nama Spesifikasi sd. >5- >10 1A
1B II
III
API
ABPI T >30 (0- (I2
API M
5 10 -30
GT 2)
(2-4 (4-12
mil-
GT GT GT mil) mil)
mil) ZEEI)
Jala Tebar
Luasn ≤20 m2 - DL DL DL DL DL v DL DL DL
(Falling Gear)

Bubu (Pots) ≤300 buah - v v v v v v v v DL

Pancing Ulur /
Pancing - Rumpon v v v v v v v v v
Berjoran
Rawai Dasar Jumlah ≤10.000 -
(Set Longlines) Mata pancing v v v DL DL DL v v v
Jumlah ≤10.000 -
DL DL DL v DL DL DL v v
Mata pancing
Jumlah ≤10.000 -
DL DL DL DL v DL DL DL v
Mata pancing
PENTING
Pada saat PERMEN KP No. 71 Tahun 2016 berlaku
1. PERMEN KP No. 02 Tahun 2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan
Penempatan API dan ABPI di WPPNRI, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan PERMEN KP No. 42 Tahun 2014

2. PERMEN KP No. 02 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan API Pukat

Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPPNRI

Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

SURAT EDARAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN RI
Nomor : B.1/SJ/PL.610/I/2017
Tentang
Pendampingan Penggantian API yang Dilarang Beroperasi di WPPNRI
1. Membentuk Pokja Penanganan Penggantian API
2. Memfasilitasi akses pendanaan dan pembiayaan
3. Merelokasi DPI
4. Mempercepat perijinan API pengganti
5. Memfasilitasi pelatihan penggunaan API Pengganti
6. Tidak menerbitkan dan/atau memperpanjang SIPI baru untuk API dilarang