1 What&WhyConservation
1 What&WhyConservation
UB - Malang
KSDKP
PENGASUH MATA KULIAH:
1. Darmawan O.S.*
2. Daduk Setyohadi
3. Alfan
4. Sukandar
5. Tri Djoko Lelono
6. Rudianto
7. Guntur
8. Dhira
PRAKTIKUM + TUGAS:
1. Asisten: ... orang
Dasar Kompetensi (Mastering):
• MPA communicator
• MPA design & MPA zoning designer
• MPA planner
• MPA programatic auditor
Dasar Kompetensi Detail (Mastering):
• Manfaat MPA/KKP
• Tahapan dalam membangun sebuah MPA
• Seleksi prioritas wilayah untuk MPA/No-Take Zone
• Analisis perangkat hukum & ranking stakeholder
• Membuat MPA managemen plan
• Monitoring sukses/kegagalan MPA
Pengetahuan/Ketrampilan/Teknik/Analisis
• Teknik menyusun daftar atribut & ranking “species
vulnerable to over-exploitaton”
• Analisis dampak kerusakan oleh berbagai alat tangkap
• Analisis status eksploitasi stok perikanan
• Analisis over-fishing, tragedy of the common & the
day after tomorrow
• Teknik dasar tumpang susun / overlay technique
• Software Open-Standard Miradi
• Teknik identifikasi & ranking stakeholder
• Teknik monitoring biologi & persepsi masyarakat
Pokok Bahasan Tatap Muka
1. Pendahuluan – laut dan fungsinya
2. Keanekaragaman sumber daya hayati laut
3. Ancaman KEHATI Laut – Global Threats
4. Ancaman KEHATI Laut – Local Threats
5. Karakteristik perikanan laut – alat tangkap
6. Karakteristik perikanan laut – sumber daya ikan,
7. Pengelolaan perikanan –model produksi surplus,
8. KKP – manfaatnya bagi perikanan tangkap,
9. Kategori kawasan konservasi perairan,
10. Roadmap (peta jalan) menuju KKP
11. Perancangan zonasi KKP
12. Rencana pengelolaan KKP (management plan)
13. Miradi – program standar terbuka
14. Monitoring keberhasilan program pengelolaan KKP;
15. Peraturan, hukum dan kebijakan dalam bidang KKP
Pokok Bahasan Praktikal
1. Presentasi video BBC Blue Planet: Coral Sea
2. Presentasi video BBC Wild Indonesia: Underwater Wonderland
3. Spesies terancam (vulnerable) dari penangkapan berlebih
4. Penangkapan berlebih dan tragedi milik umum
5. Presentasi video BC Blue Planet: Deep Trouble
6. Metode pengukuran dampak (kerusakan) lingkungan oleh
operasi alat
7. Aplikasi teknik tumpang susun dalam zonasi kawasan
konservasi perairan
8. Monitoring estimasi panjang ikan (induk): simulasi on-screen
9. Monitoring: Belt Transect – simulasi atas air
10. Monitoring karang: Point Intercept Transect (PIT)
11. Rencana aksi pengelolaan kawasan konservasi perairan (KKP)
12. Visitasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Tatap Muka
RPKPS
KONTRAK KULIAH:
1. Kehadiran: kuliah & tugas – ditentukan Sub-Bag Pengajaran
2. Tugas individu – kelas dan rumah; No = 0
3. Middle Test, Final Test
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN
No. Variabel Bobot (%)
Tugas terstruktur 10
1 Tugas Rumah 10
2 Praktikum 20
3 UTS 30
4 UAS 30
NILAI AKHIR SUM
ANGKA HURUF
No NAMA MHS TUGAS PRAK U T S U A S 20 %* 20 %* 30 %* 30 %*
(1) (2) (3) (4) (5+..+8)
• Ya
• Tidak
• Ya
• Tidak
☼ Anggota IOTC
Penangkapan berlebih
- Hook Rate
HR (ind/100 hooks)
1.50
- Catch - IBW
1.00
0.50
0.00
1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005
Year
40.0
35.0
BW (kg)
30.0
25.0
20.0
1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005
Komnas Kajiskan, 2003
Year
Mertha dkk 2003
Decreasing numbers of fish
Penangkapan destruktif- IUU
Latimeria menadoensis
Kehilangan spesies
Mengapa konservasi ?
1. Menjaga sumber mata pencaharian
2. Pilihan – jangka pendek vs keuntungan jangka panjang
3. Hak generasi berikutnya
4. Mencegah kehilangan spesies sebeleum diketahui
5. Komitmen terhadap ketentuan hukum global
6. Keputusan bersama pemerintah
Kuis - 7
Pemerintah bersama masyarakat sepakat untuk melindungi terumbu
karang dan melarang kegiatan ekstraktif (pengambilan) di wilayah
tersebut. Apakah hal ini termasuk konservasi sumber daya perikanan?
• Ya
• Tidak
• Bisa ya, tapi bisa juga tidak
PILIHAN YA TIDAK YA/TIDAK JUMLAH
JUMLAH
%
Kuis - 8
Untuk kepentingan perikanan tangkap, pemerintah bersama masyarakat sepakat
untuk tidak menangkap ikan Mola-Mola . Apakah hal ini termasuk konservasi
sumber daya perikanan?
• Ya
• Tidak
• Bisa ya, tapi bisa juga tidak
Kapan konservasi menjadi pilihan strategis dilakukan?
1. Sumberdaya masih bagus? – Teluk Mayalibit Raja Ampat
2. Sumber daya sudah rusak / terkuras? – Laut Utara Jawa
JUMLAH
Jumlah ikan kakap di alam sudah sangat sedikit dan nelayan sudah sangat
jarang mendapat hasil tangkapan dari ikan tersebut. Untuk menyelamatkan
sumber pendapatan masyarakat, pemerintah melakukan program konservasi
kawasan yang mendukung untuk perikanan kakap. Habitat utama yang
sebaiknya dipilih pemerintah untuk dikonservasi adalah:
• Terumbu karang
• Padang lamun
• Hutan bakau
• Pantai berpasir
Fakultas Perikanan & Kelautan
UB - Malang