Anda di halaman 1dari 23

▪ Mengapa Negara Bergaris Pantai Pendek

Produksi Udang Terbesar Dunia, Jauh


Meninggalkan Indonesia?!!
▪ Benchmarking Kolam Equador
▪ Terobosan Budidaya
▪ Parameter Air, Tanah dan Infrastruktur site
selection
▪ Why Vannamei
▪ Why Not RAS
▪ Problems vs Solution
▪ Aspek Menentukan Lokasi
▪ Why Probolinggo
▪ Penawaran
▪ Aset, Peralatan & Perlengkapan
▪ Goals & Target
Overview
Udang vaname merupakan udang yang berasal dari daerah
subtropis pantai barat Amerika, mulai dari Teluk California di
Mexico bagian utara sampai pantai barat Guatemala, El Salvador,
Nicaragua, Kosta Rika di Amerika Tengah hingga ke Peru Amerika
Selatan.

Udang Vaname merupakan salah satu komoditas perikanan


Indonesia yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Saat ini
komoditas udang bernilai ekonomi mencapai USD250 miliar atau
sekitar Rp3,6 triliun setiap tahun.

.
Kawasan tambak udang di Banyuwangi Gambar Tambak udang di Pasang Kayu. Sulawesi Barat
(dok. conservation international)

Tambak udang yang ada di Pesisir Pantai Kepperan,


Kawasan tambak udang Bumi Dipasena, Lampung.
Situbondo. Foto Nopri Ismi/Mongabay Indonesia Foto : bumidipasenajaya.desa.id
Dimana Posisi Indonesia?
Posisi Indonesia dalam budidaya udang menempati urutan ke-4, tertingal dari
Negara-negara seperti Equador, India dan Vietnam.

Kini produksi Equador sekitar Garis Pantai


1,1 juta ton, ✔ Indonesia 100.000 km,
India 0,8 juta ton, ✔ India 8.700 km,
Vietnam 0,6 juta ton, ✔ Vietnam 3.200 km,
Indonesia 0,5 juta ton. ✔ dan Equador 2.237 km
Mengapa Negara Bergaris Pantai Pendek Produksi
Udang Terbesar Dunia, Jauh Meninggalkan
Indonesia?!!
Korelasi Garis Pantai dengan Produksi Udang di 2021
Benchmarking
TEROBOSAN DALAM BUDIDAYA UDANG
01 02 03 04

GENETIC SHRIMP FARMING CONSTRUCTION MECHANIZATION


IMPROVEMENT INNOVATON ENVIRONMENT [DIGITALIZATION]

PERBAIKAN Terobosan Teknik Layout kolam dan Hadirnya teknolgoi


GENETIK: NBC budidaya udang saluran keluar digital akan lebih
(Nucleus Kombinasi dari masuknya air mempermudah
Breeding Center), teknologi mekanikal dibangun proses produksi,
dipadu dengan sedemikian rupa kecepatan alur
PERBANYAKAN: nutrisi berbasis untuk kemudahan informasi terkait
BMC (Breeding bacterial (probiotik) produksi A-Z. tingkat ’Kesehatan’
Multiflication kolam budidaya.
Center)
Parameter Air,
Tanah dan
Infrastruktur
site selection
Why Vannamei?

✔ Kontribusi volume ekspor mencapai


85%.
✔ Udang vaname mempunyai keunggulan TODAY’S FOOD
diantaranya dapat mencapai ukuran
CONSUMPTION TREND
besar, dapat tumbuh secepat udang
vaname (3 g/minggu) Masyarakat mulai beralih
✔ Dapat dibudidayakan pada kisaran mengkonsumsi udang sebagai
salinitas yang lebar (0,5- 45 ppt /part sumber protein. Salah satu
per thousand) sumber protein asal hewan air
✔ Kebutuhan protein yang lebih rendah yang paling diminati pasar
(20-35%) dibanding udang windu dan dunia adalah udang vaname.
dapat ditebar dengan kepadatan tinggi
hingga lebih dari 150 ekor/m2.
WHY NOT RAS*?
Investasi awal sangat mahal
Iklim Indonesia relatif aman untuk kolam budidaya outdoor

Belum ada pembuktian keberhasilan kolam RAS di Indonesia.


Kolam RAS di Indonesia, umumnya untuk kebutuhan Riset.
Baku mutu air laut Indonesia sangat kondusif untuk budidaya.

Biaya operasional metode RAS saat ini paling mahal.

* RAS (Recirculating Aquaculture System)


Kualitas Air Buruk
Infrastruktur Saluran Air
Hama Penyakit: AHPND, EMS, WFD, dst.
Kasus Soft-Shell
PROBLEM Keamanan

Those problems

SOLVED
Aspek Menentukan Lokasi
Aspek ekologis, terdiri dari
▶ Iklim, meteorologist, suhu: 28 – 32o C, curah
hujan, angin 5 – 20 knot, kecerahan laut
minimal 6 m, tambak minimal 60 Cm.
▶ Fisika :
warna: bening, agak kecoklatan, tidak
bening hijau,
kekeruhan: bahan organic atau
plankton,; bau, ;suhu,
▶ Kimia: DO, kadar bahan kimia yang berpengaruh

(nitrit, nitrat, Fe, NH4, H2S, pH, Salinitas,)

▶ Biologi: kualitas dan kuantitas plankton,


harus dirumuskan dalam kesimpulan
keterkaitan dengan pertumbuhan biota:
contoh harus dianaliasi indeks shannon.
WHY Probolinggo?
01 02 03 04
Menghadap Laut Sumber SDM Dekat Hatchery Supply Pakan
Air laut menjadi Kemudahan Benih udang sampai Manajemen stok
sumber utama merekrut SDM di lokasi kolam pakan yang baik,
mineral untuk proses (tenaga ahli & SDM budidaya dalam karena dekat dengan
moulting udang, dst. berpengalaman). keadaan gesit sehat. produsen pakan.

05 06 07 08
Keamanan Sentra Budidaya Support Pemda Tsunami Free
Aman dari kasus Kemudahan dalam Kemudahan aspek Secara geografis, aman
‘penjarahan’ warga mendapatkan legal & perijinan dari potensi gempa
sekitar saat panen peralatan & karena support tsunami, dan selama ini
berlangsung. perlengkapan. A-Z pemerintah lokal. tidak pernah terjadi
Penawaran || Over kontrak 10 tahun, 3 Milyar
Penawaran ||
Over kontrak 10 tahun, 3 Milyar
Aset, Peralatan & Perlengkapan
Total Luas Lahan || 2 Ha
Total Luas Kolam || 13.981 m2
2 Kolam Persegi || @4.400 m2= 8.800 m2
6 Kolam Bulat || Diameter 30 = 4.239 m2
3 Kolam Bulat || Diameter 20 = 942 m2
Pemanfaatan Kolam
4.300 m² Kolam Tandon
9.581 m² Kolam Produksi
Kincir 1 Hp || 64 Unit
Super charge lengkap || 9 Unit
Cooling Turbin || 7 unit
Aset, Peralatan & Perlengkapan
Submersible pump 3” || 5 unit
Submersible pump 8” || 1 unit
Genset 300 kva || 1 unit
Genset 150 kva || 1 unit
PLN 197 kva || 1 unit
Rumah Genset 4x8 m || 13.781 m2
Gudang Pakan Tertutup 2x4 || 1 unit
Gudang Pakan Terbuka 6x4 || 1 unit
Gudang Perabotan (4x8 m) || 1 unit
Aset, Peralatan & Perlengkapan
Mess 1 (4x4 m) || untuk 2 orang
Mess 2 (6x4 m) || untuk 2 orang
Mess 1 (3x3 m) || untuk 1 orang
Kamar Bos + AC (4x4 m) || 1 unit
Kamar Mandi Umum || 2 unit
Kamar khusus (4x4 m) || 1 unit
Kamar Mandi khusus || 1 unit
Dapur (3x3 m) || 1 unit
Mess Utara (3x3 m) || 2 unit
GOALS & TARGET
01 Survival Rate || SR 90%
02 Feed Convertion Ratio || FCR 1.5 %
03 Days of Culture || DOC 100
04 Productivity || 38.324 kg [Asumsi 40 Ton per Ha]
05 Size || 100, 65, 48, 38 [Parsial 1 sd 5]
06 Keuntungan per kg || Rp. 35.000,-
07 Keuntungan per Siklus Panen || Rp. 1.341.340.000,-
08 Sustainable || Prestasi budidaya menguntungkan berkelanjutan
PROFIT & LOSS
SHARING
Sistim Kerjasama || Mudharabah
01
50% Shohibul Maal [Pemilik Dana] BWI
50% Mudharib [Pengelola] Asia proVIT
02 Total Luas Kolam [Tandon & Produksi] || 13.781 m²
03 Biaya Produksi per Kg || Rp. 40.000,-
04 Biaya Produksi per Siklus || 40k x 38.324 kg = Rp. 1.532.960.000,-
05 Asumsi Harga Jual per Kg || Rp. 75.000,-
06 Asumsi Keuntungan per Kg || 75k-40k= Rp. 35.000,-
07 Keuntungan per Siklus (4 bln) || 35k x 37.925kg= Rp. 1.341.340.000,-
PROFIT & LOSS
SHARING
Penawaran || Over kontrak 10 tahun, 3 Milyar
Dengan asumsi keuntungan Rp. 1.341.340.000,- per siklus
panen 4 bulan, maka pengembalian modal sewa bisa
dikembalikan kurang dari 1 tahun/ kurang dari 3x siklus panen.

Total Investasi Biaya Sewa & Modal Kerja


Per Siklus adalah Rp. 4.532.960.000,-
Sewa Lahan 3 Milyar & Modal Kerja Rp. 1.532.960.000,-
Dengan asumsi keuntungan Rp. 1.341.340.000,- per siklus
panen 4 bulan, maka pengembalian modal sewa bisa
dikembalikan kurang dari 4x siklus panen.
ASPEK FINANSIAL
Biaya Operasional Per Keuntungan per 1 siklus
Siklus Budidaya Udang panen sebesar 15% dari
100 hari Total Investasi
Rp. 3.000.000.000,- Rp. 4.532.960.000,-
Modal Kerja Keuntungan 29,6%

Lahan 2 Ha 1.532.960.000,- Total Investasi Rp. 1.341.340.000,-

Sewa Lahan 2Ha & Total dana yang


semua asset menjadi dibutuhkan untuk
milik kita (non-tanah) usaha budidaya udang 2
Ha

Dengan Asumsi sistim Mudharabah (profit and loss sharing) 50:50,


Return on Investment dicapai kurang dari 1,5 tahun (4x siklus panen)
THANKS

CREDITS: This presentation template was created


Proposed by,
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
Bambang,
infographics Teguh,
& images Nurdin
by Freepik
081 88 57 115
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai