Oleh :
Anita lumbangaol
200302058
IV/B
Puji dan syukur khadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat Karunia-Nya
penulis dapat menyelesaskan laporan yantg berjudul “Tingkat Pemanfaatan dan
Pengupayaan Ikan Selar (Selaroide leptolepis) di Pelabuhan Nusantara
Kwandang” dengan sebaik mungkin. Adapun laporan ini disusun sebagai bagian
dari tugas praktikum mata kuliah Dinamika Populasi Ikan.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada dosen
Ibu Desrita S.Pi., M.Si, Ibu Vindy Rilani Manurung, S.Pi., MP dan
Ibu Julia Syahriani Hasibuan, S.Pi., M.Si, selaku dosen mata kuliah Dinamika
Populasi Ikan. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
asisten yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Dalam penulisan laporan praktikum ini, penulis menyadari bahwa laporan
ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran dari berbagai pihak agar laporan praktikum ini lebih baik dan
bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................. 1
Tujuan Praktikum .............................................................................. 3
Manfaat Praktikum……..................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Tingkat Pemanfaatan Ikan Selar (Selaroide leptolepis ) ................... 4
Tingkat Pengupayaan Ikan Selar (Selaroide leptolepis) ................... 5
Upaya Penangkapan Ikan Selar (Selaroide leptolepis ) .................... 6
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat Praktikum .......................................................... 10
Alat dan Bahan Praktikum ................................................................ 10
Prosedur Praktikum ........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang mempunyai potensi pengembangan perikanan
yang besar. Perairan umum daratan Indonesia mempunyai luas 13,85 juta ha yang
terdiri sungai dan paparan banjiran (flood plains), danau alam (natural lakes) dan
danau buatan (manmade lakes) atau waduk (reservoirs). Salah satu pengembangan
perikanan yang bernilai ekonomis adalah budidaya ikan hias. Sepanjang tahun
terakhir banyak orang yang memelihara ikan hias berbagai jenis. Peminat ikan hias
terus bertambah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Permintaan pasar
terhadap komoditas ikan hias sangatlah besar. Salah satu komoditas ikan hias air
tawar yang menjadi Primadona di pasar internasional dan bernilai jual tinggi
(lembang 2022).
Perikanan merupakan salah satu bidang yang diharapkan mampu menjadi
penopang peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Sub sektor perikanan dapat
berperan dalam pemulihan dan pertumbuhan perekonomian bangsa Indonesia
karena potensi sumberdaya ikan yang besar dalam jumlah dan keragamannya.
Selain itu, sumberdaya ikan termasuk sumberdaya yang dapat diperbaharui
renewable resources sehingga dengan pengelolaan yang bijaksana, dapat terus
dinikmati manfaatnya (Dahuri, R., 2018).
Pada umumnya nelayan yang pergi untuk melaut tidak mengetahui kemana
mereka akan pergi untuk mencari ikan. Nelayan hanya mengandalkan insting dan
pengalaman yang ada dalam mencari daerah penangkapan ikan yang dituju. Namun
kenyataannya, daerah yang dituju tidak selalu menghasilkan jumlah ikan yang
cukup melimpah, sehingga nelayan harus mencari daerah penangkapan ikan yang
menyebabkan biaya operasional yang cukup tinggi, waktu operasional yang lama,
dan tenaga yang lebih . Hal ini menyebabkan operasi penangkapan ikan menjadi
tidak efisien, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui daerah
penangkapan ikan yang potensial. Penelitian daerah penangkapan ikan potensial ini
dapat dilakukan melalui pendekatan analisis kandungan fitoplankton (klorofil-a), ,
dan ukuran panjang ikan (Tarigan et al., 2020).
4
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan pada ikan Selar (Selaroide leptolepis)
di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang
2. Untuk mengetahui tingkat pengupayaan pada sumberdaya pada ikan Kembung
(Selaroide leptolepis.) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang
Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa
mengenai tingkat pemanfaatan dan mengetahui tingkat pengupayaan pada ikan
Selar (Selaroide leptolepis) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang. Dan
sebagai salah satu pemenuhan tugas serta syarat masuk laboratorium minggu
depan.
6
TINJAUAN PUSTAKA
penangkapan juga tergantung dari ukuran (size dependent). Ini berarti bahwa tidak
setiap ukuran ikan diwakili sepenuhnya di daerah penangkapan. Dengan demikian
bila terdapat suatu keadaan perikanan dimana kisaran-kisaran panjang belum
sepenuhnya direkrutkan maka peluang (probabilitas) bahwa seekor ikan tertahan
oleh alat tangkap sebenarnya merupakan 2 (dua) peluang probabilitas antara lain
pertama, peluang (probabilitas) bahwa ikan berada di daerah penangkapan, kedua,
peluang (probabilitas) bahwa ikan yang tertahan oleh mata jaring sekali mereka
masuk ke dalam alat tangkap (Irhamsyah et al., 2021).
Pendugaan tingkat pengupayaan dilakukan untuk mengetahui tingkat
upaya tangkap sumberdaya ikan layang di perairan Laut Flores-Sulawesi Selatan.
Pendugaan dilakukan dengan mempresentasekan effort standar pada tahun
terterntu dengan nilai effort optimal (fopt). Persamaan dari tingkat pengupayaan
adalah TPf sama dengan fs per fopt dikali 100 persen. Dimana, TPf adalah tingkat
pengupayaan pada tahun ke-i dengan satuan persen, fs adalah upaya penangkapan
(effort standar) pada tahun ke-i dengan satuan trip, Fopt adalah upaya
penangkapan optimum dengan satuan ton per tahun (Latukonsina, 2020).
Kecenderungan penurunan hasil tangkapan yang terjadi memerlukan
pengelolaan upaya penangkapan yang baik sehingga dapat memanfaatkan
sumberdaya ikan atau potensi tangkapan secara optimal dan tingkat
pemanfaatannya. Setelah mengetahui tingkat pemanfaatan, perlu diketahui pula
tingkat pengupayaan. Tingkat pengupayaan alat tangkap didapatkan setelah
mengetahui tingkat upaya optimum. Adapun rumus perhitungan yang dapat
digunakan untuk menentukan tingkat pengupayaan sumberdaya perikanan adalah
TPe sama dengan Ei dibagi EMSY dikali dengan 100 persen. Dimana, TPe adalah
tingkat pengupayaan dalam satuan persen (%), Ei adalah upaya penangkapan
tahun ke-i dalam satuan trip, EMSY adalah upaya penangkapan optimum dalam
satuan trip (Listiani et al., 2019).
Upaya Penangkapan Ikan Selar (Selaroide leptolepis)
Upaya penangkapan ikan adalah seluruh kemampuan yang dikerahkan
oleh berbagai jenis unit penangkapan ikan yang tergabung sebagai suatu armada
penangkapan ikan untuk memperoleh hasil tangkapan. Informasi upaya
penangkapan dibutuhkan untuk menginterpretasi perubahan dari sejumlah
produksi hasil tangkapan ikan guna menentukan tindakan pengelolaan perikanan
10
METODE PRAKTIKUM
Prosedur Praktikum
Prosedur yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Dibuka kembali data Excel kurva MSY. Kemudian ditambahkan sheet baru
lalu buat tabel seperti di bawah.
2. Dimasukkan data tahun, Ci, effort, FOPT, dan MSY yang didapat dari sheet
sebelumnya.
13
6. Diblok data TPF dan TPC lalu ke menu “Insert” pilih “Column” dan pilih
“Clustered column”.
14
7. Diklik kanan pada grafik lalu pilih “select data” lalu pilih “series 1” lalu
“edit” dan ubah “series name” menjadi TPC. Untuk “series 2” diubah „series
name” menjadi TPF.
Hasil
2,5E+19
2E+19
1,5E+19 TPC
TPF
1E+19
5E+18
0
2015 2016 2017 2018 2019
Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum mengenai jumlah potensi maksimum lestari
(MSY) pada sumberdaya ikan Selar (Selaroides leptolesis) diketahui bahwa
metode MSY dapat dilakukan jika upaya penangkapan (f) dan hasil tangkapan (C)
sudah diketahui. Hal ini dilakukan dengan mencari nilai CPUE terlebih dahulu,
nilai CPUE pada 5 tahun yang digunakan adalah 0.948766124; 1.512894445;
0.437211165; 1.343699294; 3.318969827 sehingga nilai MSY didapatkan.
Pernyataan ini sesuai dengan pendapat Irhansyah et al (2021) yang menyatakan
bahwa analisis potensi lestari sumberdaya ikan yang didasarkan pada data
produksi time series dan effort penangkapan adalah dengan menggunakan metode
produksi surplus untuk mengitung potensi lestari (MSY) dengan cara
menganalisis hubungan upaya penangkapan ikan (f) dengan hasil tangkapan (C)
per satuan upaya (CPUE).
16
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Jumlah potensi maksimum letari (MSY) dari ikan selar
(Selaroides leptolesis) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kwandang pada
model Schaefer yaitu sebesar -1.15327E-12 dan pada model Fox sebesar -
3.26522E-11.
2. Jumlah effort optimum dari ikan selar (Selaroides leptolesis) di Pelabuhan
Perikanan Nusantara Kwandang pada model Schaefer yaitu sebesar
1.12133E-11 dan pada model Fox sebesar -1.09028E-10.
Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah agar para praktikan
diharapkan dapat mempelajari mengenai materi yang akan disampaikan sebelum
praktikum dimulai sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar.
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
20