Disusun oleh:
Dr. Ismawan Tallo, S.Pi.,M.Si
Suprabadevi A.S,S.Kel,M.Si
Daerah penangkapan ikan merupakan wilayah perairan dimana alat penangkap ikan
dioperasikan secara sempurna untuk mengeksploitasi sumberdaya ikan yang terdapat di
dalamnya. Beberapa kreteria suatu daerah dikatakan sebagai daerah penangkapan ikan adalah
karna perairan sesuai dengan habitat yang disenangi ikan, dan hal lain sangat dipengaruhi oleh
parameter oseanografi fisik, biologi dan kimiawi, Alat penangkap ikan mudah dioperasikan, dan
daerah penangkapan memiliki sumberdaya ikan yang banyak dan bernilai ekonomis tinggi.
Parameter lingkungan besar pengaruhnya terhadap distribusi atau pergerakan ikan. Setiap ikan
memiliki toleransi terhadap perubahan lingkungan atau faktor oseanografi yang berbeda beda.
Ikan yang memiliki toleransi besar terhadap perubahan kondisi lingkungan tidak perlu
melalukukan migrasi atau mencari daerah yang cocok dengan tubuhnya. Sehingga keberlanjutan
hidup jenis ikan tersebut dapat terjaga. Untuk mendapatkan daerah penangkapan ikan ada
beberapa hal yang perlu dilacak keberadaaanya yaitu beberapa hal diantaranya adalah distribusi,
migrasi, pertumbuhan dan migrasi dari beberapa organisme air termasuk ikan yang
menghuninya. Menurut Helmi dan Arif (2012) perubahan ekologi dapat menyebabkan hilangnya
tempat atau daerah penangkapan ikan (fishing graound).
Maksud dan tujuan praktikum ini agar mahasiswa, mengetahui daerah penangkapn ikan
dalam prespektif pengelolaan dan mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan perikanan
Indonesia.
`
Menteri Kelautan dan Perikanan No. 1 Tahun 2009 tentang wilayah pengelolaan perikanan
republic Indonesia yang selanjutnya disebut WPP-RI, merupakan wilayah pengelolan untuk
yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut territorial, zona tambahan, dan zona
ekonomi eksklusif Indonesia (pasal 1, ayat 1). Pada ayat 3 dinyatakan bahwa nama perairan yang
tidak tersebut dam pembagian WPP-RI sebagaimana dimaksud dalam ayat 2, tetapi berada di
dalam suatu WPP-RI, merupakan bagian dari WPP-RI tersebut. “WPP-RI sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 dituangkan ke dalam peta WPP-RI dengan deskripsi masing-masing WPP-
b. Pembagian Kelompok :
1.4. PELAPORAN
5. Daftar Pustaka
FORMAT LAPORAN