Anda di halaman 1dari 14

Akhmad Saoqillah, S.Sos.i,.M.

Si

Ekonomi Islam

Ekonomi Islam

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Attahiriyah
Inti kehidupan manusia di dunia ini adalah
mencapai falah (kemuliaan di dunia dan
di akhirat).
EKONOMI ISLAM DI TENGAH
MASYARAKAT GLOBAL

Salah satu bukti kebenaran ekonomi Islam adalah


ketika terjadi krisis ekonomi tahun 1997 dimana
banyak bank konvensional yang dilikuidasi tetapi
bank syariah (Bank Muamalat) tetap kokoh berdiri,
sehingga setelah itu bermunculan bank syariah
yang merupakan bagian dari bank konvensional.
PENGERTIAN EKONOMI
• ISLAM
Abdul Mun’in, Ekonomi Islam adalah kumpulan dasar-dasar
umum tentang ekonomi yang digali dari Al-Qur’an dan Hadist
• Muhammad Abdul Manan, Ekonomi Islam adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah
ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam
• Hasanuzzaman, Ekonomi Islam adalah Pengetahuan dan
Aplikasi dari ajaran atau aturan syariah yang mencegah
ketidakadilan dari sumber-sember daya material memenuhi
kebutuhan manusia yang memungkinkan untuk melaksanakan
kewajiban kepada Allah dan masyarakat

4
EKONOMI ISLAM
adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia
untuk mengalokasikan dan mengelola
sumberdaya untuk mencapai falah berdasarkan
pada prinsip-prinsip & nilai-nilai Al Quran dan
Sunnah
TUJUAN EKONOMI ISLAM
• Membumikan Syariat Islam dalam sistem ekonomi dalam suatu
negara secara kaffah.
• Membebaskan masyarakat muslim dari belenggu barat yang
menganut sistem ekonomi kapitalis dan timur yang menganut
sistem ekonomi komunis, serta mengakhiri keterbelakangan
ekonomi negara-negara muslim.
• Menghidupkan nilai-nilai islami dalam seluruh kegiatan ekonomi
dan menyelamatkan moral umat dari paham materialisme dan
hedonisme
• Menegakkan bangunan ekonomi uang mewujudkan persatuan
negara-negara muslim
• Mewujudkan fallah (kesejahteraan) masyarakat secara umum

6
METODOLOGI EKONOMI ISLAM
• Mengindentifikasi masalah yang ada
• Mencari prinsipnya dalam nash baik itu secara
ekspilit atau implisit

7
EKONOMI ISLAM
• Fiqih Muamalat, menetapkan kerangka dibidang
hukum ekonomi Islam
• Ekonomi Islam, mengkaji proses kegiatan
manusia yang berkaitan dengan produksi,
distribusi dan konsumsi dalam kegiatan manusia
• Ekonomi Islam dibatasi oleh hukum ekonomi
islam, norma-norma sosial dan norma-norma
agama

8
KARAKTERISTIK EKONOMI
• ISLAMKetuhanan), Ekonomi
Iqtishad Rabbani (Ekonomi Islam
berawal dari Allah dan bertujuan mencapai ridho Allah
• Iqtishad Akhlaqi (Ekonomi Akhlaq), Akhlaq tidak pernah
terpisah dari kegiatan ekonomi baik itu dalam aktifitas produksi,
konsumsi, distribusi.
• Iqtishad Insani (Ekonomi Kerakyatan), artinya ekonomi islam
bertujuan mewujudkan kehidupan yang baik dengan memberi
kesempatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Iqtishad Wathashi (Ekonomi Pertengahan), karakteristik islam
adalah pertengahan, artinya memberi setiap kutub hak nya
masing-masing secara adil tanpa mengurangi atau
melebihkannya.

9
RABBANIYAH (KETUHANAN)
Ekonomi Ilahiah, karena titik berangkatnya dari Allah,
bertujuan mencari ridho Allah dan caranya tdk
bertentangan dengan syari’at-Nya.
Ekonomi bukanlah tujuan itu sendiri, tetapi merupakan
kebutuhan bagi manusia dan sarana yg lazim baginya
agar dapat hidup dan bekerja untuk mencapai tujuan yg
tinggi.
Pengawasan internal berdasarkan keimanan seorang
muslim.
Pentingnya pendidikan iman dalam rangka mengarahkan
perekonomian ke arah yang dikehendaki Islam.
AKHLAK
• Perbedaan sistem ekonomi Islam dgn sistem
ekonomi lainnya: antara ekonomi dan akhlak tdk
pernah terpisah spt halnya tidak pernah terpisah
antara ilmu dan akhlak.
• Islam adalah risalah akhlak. Rasulullah SAW
bersabda: “Sesungguhnya tiadalah aku diutus,
melainkan hanya untuk menyempurnakan akhlak”
KEMANUSIAAN
 Manusia melakukan kegiatan ekonomi dengan batasan
syariah: ekonomi rabbani dan insani
 Rabbani: sarat dgn arahan dan nilai-nilai Ilahiah
 Insani: kemakmuran manusia

Chapra menyebut dgn “Ekonomi


Tauhid”. Cerminan watak “Ketuhanan”
ekonomi Islam bukan pd aspek pelaku
ekonominya (manusia) ttp pd aspek
aturan yg harus dipedomani oleh para
pelaku ekonomi. (Q.S.Ali-Imran, 3:109).
PERTENGAHAN
 Merupakan turunan dari karakter ummat Islam sbg
“Ummatan Wasatan” umat moderat (Q.S. al-Baqarah,
2:143).
 Makna Wasathan:
1. Tawassuth : moderat
2. Tawazun: seimbang (balance)
3. Khairan: terbaik dan alternatif.
 Dalam Islam dan ekonomi Islam tdk ada tempat
untuk ekstrimitas, kapitalis maupun sosialis.
Akhmad Saoqillah, S.Sos.I,.M.Si

Anda mungkin juga menyukai