Anda di halaman 1dari 23

SELAMAT PAGI

Seminar Proposal
Manajemen Pemasaran

Pendahuluan Kajian Pustaka Metode Penelitian Sesi Pertanyaan

1
Pengaruh Lokasi, Atribut Toko, Dan Brand Image Terhadap Minat Beli
Konsumen Pada Retailer
( Studi Pada Transmart Malang )

Khoerul Nasyikin
165020200111042

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya

2
Latar Belakang

Persaingan ketat antara


Prediksi Insutri Retail Retail Offline dan Online
terus berkembang
terjadi persaingan besar antara retailer berbasis offline
Proyeksi bisnis retail diperkirakan akan terus
( food retailer, general merchandise, dan service
meningkat karena jumlah penduduk
retailing ) dan retailer berbasis online ( Non store
indonesia yang sangat banyak dengan tipe
Retailer ).
masyarakat consumersime. Ha ini tercatat
dalan RSS Bank Indonesia, memproyeksikan
pertumbuhan s/d 2022.

Inovasi Retail offline dan


Pertumbuhan Retail Online

Retail Sales Survey tercatat bahwa penjualan eceran Persaingan yang ketat menjadikan tantangan
Bulan November tumbuh meningkat, hal tersebut para retailer offline untuk terus berinovasi
terindikasi dari Indeks Penjualan Riil ( IPR ) yang
dalam menarik minat beli konsumen dan
tumbuh 3,4 % (yoy) lebih tinggi dari 2,9 % (yoy) pada
bulan Oktober 2018. Indeks eskpetasi dari data BI menambah pangsa pasar yang luas
juga tercatat bahwa 3 dan bulan mendatang akan
terus meningkat. 3
Latar Belakang

4
Kenapa Transmart
Malang?
Sebagian besar Transmart Malang yang baru dibuka

90% diberbagai daerah langsung ramai dikunjungi oleh


masyarakat

Usung Konsep 4 in 1
Berbelanja, bersantap, bermain, menonton

Brand ternama
Anak perusahaan dari Trans Retail yang tergabung dalam
Trans Corp

Lokasi strategis
Dikelilingi oleh berbagai instansi, baik perguruan tinggi, instansi
pendidikan, dan instansi pemerintah dan juga dekat berbagai
permukiman.

Lokasi Atribut Toko Brand Image


5
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
01 01
Apakah lokasi berpengaruh terhadap minat beli Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap
konsumen di Transmart Malang ? minat beli konsumen di Transmart Malang.

02 02
Apakah atribut toko berpengaruh terhadap minat Untuk mengetahui pengaruh atribut toko terhadap
beli konsumen di Transmart Malang ? minat beli konsumen di Transmart Malang.

03 03
Untuk mengetahui pengaruh brand image
Apakah brand image berpengaruh terhadap terhadap minat beli konsumen di Transmart
minat beli konsumen di Transmart Malang ? Malang.
04
Untuk mengetahui pengaruh lokasi, atribut
04 toko, brand image terhadap minat beli
Apakah lokasi, atribut toko, dan brand image konsumen di Transmart Malang.
berpengaruh terhadap minat beli konsumen di
Transmart Malang ?
05
05 Untuk mengetahui mana yang lebih besar
Manakah yang paling berpengaruh antara variabel pengaruhnya antara lokasi, atribut toko,
lokasi, atribut toko, dan brand image terhadap minat maupun brand image terhadap minat beli
beli konsumen di Transmart Malang ? konsumen di Transmart Malang.
6
Manfaat Penelitian
Bagi Perusahaan
Bagi Peyusun 1. Memberikan informasi untuk membantu mengalisis lingkungan
1. Menambah awasan dibidang pemasaran terutama pemasaran perusahaan
dalam menganalisis tentang lokasi, atribut toko, dan 2. Memberikan ide dan saran dalam memperbaiki dan
brand image dalam kaitannya pengaruh dengan minat meningkatkan Perusahan dalam menentukan Strategi
beli. Pemasaran yang tepat.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan secara umum 3. Memberikan informasi dan bahan pertimbangan untuk
untuk berfikir secara kritis dan sistematis. perusahaan dalam mengambil keputusan Pemasaran.
3. Memperoleh gelar Sarjana (S-1) dibidang manajemen
pemasaran dijurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Brawijaya. Bagi pihak lain
1. Menjadi bahan pendukung bahan penelitian bagi mahasiwa/i di masa yang akan datang
terkait dengan fenomena pengaruh lokasi, atribut toko, dan brand image terhadap minat
beli konsumen.
2. Menjadi koleksi pustaka dan referensi bacaan bagi akademisi
7
Penelitian Terdahulu Landasan Teori

No Nama Dan Tahun Judul Penelitian Variabel Yang Alat Analisis Hasil Penelitian
Penelitian Diteliti
1 Tosan Widodo, Pengaruh Brand Image, Brand Image, Angket Brand Image, Atribut Produk Dan
2016 Atribut Produk Dan Harga Aribut Produk, Harga Berpengaruh Positif
Terhadap Keputusan Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Pembelian Sepeda Motor
Honda Vario Di Kulon Progo

2. Ali Ma’ruf, 2017 Pengaruh Lokasi Dan Harga Lokasi Dan Harga Kuisioner Lokasi Dan Harga Berpengaruh
Terhadap Minat Beli Positif Terhadap Minat Beli
Konsumen (Study Kasus Di Konsumen
Toko Kripik Sawangan No 1
Purwokerto)
3. Abdul Rokhim, 2018 Pengaruh Suasana Toko Suasana Toko Kuisioner Pengaruh Suasana Toko Dan
Dan Lokasi Terhadap Minat Dan Lokasi Lokasi Berpengaruh Positif Dan
Beli Konsumen (Studi Kasus Terhadap Signifikan Terhadap Minat Beli
Pada Pusat Perbelanjaan Konsumen.
Luwes Jalan Solo-
Karanganyar Km 6.7,
Dagen, Jaten, Karanganyar)

8
Lokasi Landasan Teori

Swastha (2000) mendefinisikan Lokasi adalah letak toko atau


pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat
memaksimumkan laba. Lokasi adalah tempat toko yang paling
menguntungkan yang dapat dilihat dari jumlah rata-rata khalayak
yang melewati toko itu setiap harinya, persentasi khalayak yang
mampir ke toko. Persentasi mampir dan kemudian membeli serta
nilai pembelian per penjualan.

Indikator lokasi menurut Fure (2013) yaitu :


1. Kesediaan lahan parkir.
2. Memiliki tempat yang cukup luas.
3. Lokasi pasar dilalui banyak alat transportasi
4. Lokasi yang strategis

9
Landasan Teori

Atribut Toko
Atribut toko adalah karakteristik atau ciri-ciri khusus yang menjadi ciri
khas dan melekat pada sebuah toko. Ma’ruf (2006 ; 92) menyebutkan
atribut-atribut yang menjadi alasan dalam memilih tempat berbelanja
meliputi: belanja bulanan secara one-stop shoping sekaligus rekreasi,
harga, banyak pilihan barang, mudah dicapai dari rumah, area parkir
yang luas, produk yang diinginkan tersedia, jam buka yang luwes,
fasilitas tambahan seperti coffee shop, pengalaman berbelanja/style
dari gerai, dan kedekatan dengan gerai lain.

10
Landasan Teori

Brand Image

Citra merek ( Brand Image ) merupakan serangkaian


asosiasi (persepsi) yang ada dalam benak konsumen
terhadap suatu merek, biasanya terorganisasi menjadi
suatu makna. Hubungan terhadap suatu merek akan
semakin kuat jika didasarkan pada pengalaman dan
mendapat banyak informasi. Citra atau asosiasi
merepresentasikan persepsi yang bisa merefleksikan
kenyataan yang objektif ataupun tidak. Citra yang
terbentuk dari asosiasi (presepsi) inilah yang mendasari
keputusan membeli bahkan loyalitas merek (brand
loyalty) dari konsumen

11
Kerangka Berfikir Landasan Teori

12
Landasan Teori
Definisi
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara

01 Lokasi berpengaruh positif terhadap minat


beli Konsumen di Transmart Malang
karena masih berupa teori dan belum berupa fakta,
sehingga masih harus dibuktikan kebenarannya (
Abdul Rozak, 2012 : 70).

Desain Alat Peraga Digital Image Creator for Optical

03 Microscope (Digicom) dapat menumbuhkan motivasi belajar


Brand Image berpengaruh positif terhadap
siswa.
minat beli Konsumen di Transmart Malang

02 Atribut toko berpengaruh positif terhadap minat


beli Konsumen di Tranmart Malang

Lokasi, Atribut Toko, dan Brand Image


04 berpenhgaruh simultan terhadap Minat beli
Konsumen di Transmart Malang

Hipotesis
Penelitian

13
Jenis & sifat Penelitian Metode Penelitian

Jenis Penelitian Sifat Penelitian


Penelitian ini termasuk jenis penelitian Sifat penelitian ini adalah replikasi
korelasional dan deskriptif dengan dan pengembangan, yaitu suatu
penelitian pengulangan dari penelitian
metode penelitian yang digunakan
terdahulu yang serupa namun dengan
adalah explanatory survei dan objek, variabel, dan periode yang
pendekatan kuantitatif berbeda. Perbedaan penelitian ini
dengan sebelumnya terletak pada
obyek yang diteliti, kombinasi variabel
dan periode waktu dalam melakukan
analisis.

14
Metode Penelitian
Subyek & Lokasi Penelitian

Lokasi Waktu
Dilaksanakan bulan April s/d
Transmart Malang
selesai

Populasi Sampel
Semua pelanggan pernah Pelanggan yang pernah
yang datang ke Transmart datang ke Transmart malang
Malang denga kriteria tertentu

15
Metode Penelitian

Teknik Pengambilan Sampel & Jumlah Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini


adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu

Sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah berkunjung


ke Transmart Malang dengan memiliki kriteria :
1. Frekuensi minimal datang ke Transmart Malang Minimal 1 kali
dengan mengunjungi seluruh lantai.
2. Mengetahui beberapa produk atau toko yang tersedia di Transmart
Malang

16
Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian

Observasi
Observasi dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan pancaindra (
Burhan Bungin, 2017 : 143 )
Wawancara
satu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka langsung
dengan narasumber dengan cara tanya jawab
Dokumenter
pengumpulan data dengan cara melihat langsung sumber-sumber
dokumen yang terkait

Instrumen Angket
angket adalah kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam
sebuah pernyataan, kemudian dikirim ke responden untuk diisi
Skala Likert
Tabel. Skala likert angket uji kelayakan

Pilihan Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
17
Metode Penelitian

DEFINISI Operasional Variabel


No Variabel Definisi Indikator Skala

.
Lokasi adalah tempat toko yang paling menguntungkan 1. Strategis
1. Lokasi yang dapat dilihat dari jumlah rata-rata khalayak yang 2. Mudah dijangkau Likert
melewati toko itu setiap harinya, persentasi khalayak 3. Kelancaran akses menuju lokasi
(X1) yang mampir ke toko. Persentasi mampir dan kemudian 4. Tersedianya fasilitas umum seperti : Parkir,
membeli serta nilai pembelian per penjualan ATM Center, dll.
( Kotler : 1997 ) 5. Kenyamanan terjamin
(Sopiah 2008:13)

Atribut toko adalah karakteristik atau ciri-ciri khusus yang 1. Belanja bulanan secara one-stop sekaligus
2. Atribut menjadi ciri khas dan melekat pada sebuah toko. Ma’ruf rekreasi Likert
(2006 ; 92) 2. Harga
Toko (X2) 3. Banyak pilihan barang
4. Mudah dicapai dari rumah
5. Area parkir yang luaS
6. Produk yang inginkan tersedia
7. Jam buka yang luwes
8. Fasilitas tambahan seperti coffe shop
9. Pengalaman berbelanja/style dari gerai
10. Kedekatan dengan gerai lain

18
Metode Penelitian

DEFINISI Operasional Variabel

Citra merek (Brand Image) merupakan representasi 1. Recognition (pengakuan)


3. Brand dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan 2. Reputation (reputasi) Likert
dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu 3. Affinity (afinitas)
Image terhadap merek itu 4. Domain
(Setiadi, 2003:180)
(X3)
minat beli adalah suatu bentuk pikiran yang nyata dari 1. Minat transaksional
4. Minat Beli refleksi rencana pembeli untuk membeli beberapa unit Likert
dalam jumlah tertentu dari beberapa merek yang tersedia 2. Minat refrensial,
Konsume dalam periode waktu tertentu
3. Minat preferensial.
Schiffman dan Kanuk (Hidayati dkk, 2013:1)
n (Y)
4. Minat eksploratif

Ferdinand (2002:129)
1. Ketertarikan (interest)
2. Keinginan (desire)
3. Keyakinan (conviction)

Schiffman dan Kanuk (Hidayati dkk, 2013:1)

19
Metode Analisa Data Uji validitas realiabilitas

Uji Validitas Uji Reliabilitas


Uji Validitas ketepatan atau kecermatan sebuah instrumen penelitian
Menurut Nanang Martono ( 2015 : 267 ) Reliabilitas dalam survei
dalam mengukur apa yang ingin diukur (Nanang Martono, 2015:357).
menunjukan konsistensi hasil penelitian mana kala hasil
Prosedur pengujian validitas instrumen dilakukan dengan menghitung
penelitian diulang dua kali atau lebih, bila hasil penelitian sama,
skor variabel dari skor butir. Perhitungan ini menggunakan perhitungan
maka instrumen yang digunakan adalah reliabel. Suatu alat ukur
korelasi yang diolah dengan mengunakan program SPSS 21.0. Suatu
atau instrumen dalam hal penelitian ini berbentuk kuesioner
skor dikatakan valid jika skor variabel tersebut secara signifikan
harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga data
dengan skor totalnya.
yang diperoleh dari pengukuran yang selanjutnya akan
Bila r hitung ≥ r tabel maka Ho ditolak, artinya variabel valid
digunakan dalam proses pengujian hipotesis tidak memberikan
Bila r hitung < r tabel maka Ho diterima, artinya variabel tidak valid
hasil yang menyesatkan.
Metode Analisa Data Uji Asumsi klasik

Uji Normalitas Uji Autokorelasi


Uji Autokorelasi digunakan untuk menegetahui apakah terjadi korelasi
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
antara sesama urutan pengamatan dari waktu ke waktu. Uji autokorelasi
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menguji bertujuan menguji apakah model regresi linear ada korelasi antara
apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu
mempunyai distribusi normal atau tidak. pada periode t-1 (sebelumnya). Salah satu metode analisis untuk
mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan melakukan
pengujian nilai Durbin Watson (DW test).

Uji Multikolinieritas Uji Heterokedastisitas


Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya hubungan linear terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan
antar variabel independent dalam model regresi. Uji ini bertujuan untuk kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan
menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara kepengamatan lain tetap, maka disebut homos kedastisitas dan jika
variable independent. Model yang baik seharusnya tidak terjadi kolelasi berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
antara yang tinggi diantara variabel bebas. yang homos kedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.

21
Metode Analisa Data
Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah suatu alat analisis
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap
variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan
fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau
lebih dengan satu variabel terikat.

Y = a +b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Y = Minat Beli Konsumen a = Intercept / Konstan b1, b2, b3 =


Koefisien Regresi
X1 = Lokasi
X2 = Atribut Toko
X3 = Brand Image
E = Standar Eror 5%

22
Metode Analisa Data

Uji Statistik F Uji Validitas


Uji statistik F digunakan untuk mengukur Uji statistik t digunakan untuk mengukur
seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama dalam menerangkan variasi individual dalam menerangkan variasi variabel
variabel terikat. Jika nilai signifikan f ≤ 0,05 maka terikat. Jika nilai t-hitung
dapat dinyatakan bahwa variabel bebas secara lebih besar dari nilai t-tabel, maka dapat
simultan berpengaruh signifikan terhadap dinyatakan bahwa variabel bebas secara
variabel terikat. individual berpengaruh positif terhadap variabel
terikat. Jika nilai signifikansi t ≤ 0,05 maka dapat
dinyatakan bahwa variabel bebas secara
individual berpengaruh signifikansi terhadap
variabel terikat.

23

Anda mungkin juga menyukai