AND DIRECT
MARKETING
STRATEGIES
MARIA, TASYA, ROYHUL, RINO
Sales Strategy
Internet Strategy
Direct Marketing Strategies
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
STRATEGI ARMADA PENJUALAN
Strategi Armada Penjualan
Kebijakan
Pasar Sasaran
Promosi
STRATEGI
PENJUALAN
Kebijakan Karakteristik
Penetapan Produk
Harga
Kebijakan Distribusi
Cakupan dari peran-peran
kewiraniagaan
Transaksional Penjualan
Feature/Benefit Penjualan
Solusi Penjualan
Perekrutan
Training
Allokasi Usaha
Desain Organisasi
Aktifitas pendukung penjualan
Seleksi Channel penjualan
Managemen Akun/Rekening Utama
Wiraniaga
Pemasaran Audiovisual/Telemarketing
Elektronik/Kontak Mail
Persebaran Armada
Penjualan
Ukuran Armada Penjualan
Allokasi Armada penjualan
Skills wiraniaga dan usaha
Pasar potensial
Jumlah dan lokasi pelanggan
Intensitas persaingan
Posisi (brand) pasar perusahaan.
Desain Alternatif
Keutuhan Konsumen
berbeda
Kebutuhan Konsumen
sama
Memilih Satu Desain
Organisasi
Apakah pekerjaan menjual itu?
Berapa banyak pelanggan/produk spesial
dibutuhkan?
Peran rantai nilai (channel) hubungan?
Berapa banyak tingkat menajamen penjualan
(hierarkhi vs proses)?
Apakah Tim penjualan akan digunakan?
Saluran penjualan sebagai tambahan armada
penjualan?
Apakah ada sinyal ancaman pada struktur
penjualan (biaya tinggi, omset, besarnya variasi
MANAGING THE SALES FORCE
Mengukur Kinerja
Standar-standar Kinerja
Pengembangan Strategi
Sasaran Internet
Strategi E-Commerce
Resiko dan Nilai Peluang
Mengukur Effektivitas
Masa Depan Internet
Internet Strategy Alternatives
Medium Promosi
Alat kommunikasi
Electronic DIRECT
Shopping MARKETING Direct Mail
METHODS
Radio/Magazine/ Telemarketing
Newspaper
Television
Keunggulan dari Pemasaran
Langsung
Tren socio-ekonomik. Batasan batasan
waktu/kenyamanan
Biaya akses rendah/murah. Lebih rendah dari pada
kontak tatap muka
Managemen data base. Fasilitas inisiatif pemasaran
langsung
Nilai satu bundle attraktif dari nilai
FEMALES DIFFER IN
HOW THEY PERCEIVE
AND ELABORATE ON
AGENT-BASED
RECOMMENDATIONS
IN INTERNET-BASED
SELLING?
abstrak
Manajer ingin mengetahui apakah mereka
harus menggunakan strategi spesifik gender
untuk berkomunikasi dengan konsumen pria
dan wanita terhadap layanan rekomendasi
dalam penjualan berbasis internet, karena
kedua Kelompok tersebut merupakan target
yang berharga dan menguntungkan.
Teori
Lanjutan teori….
Hipotesis
Hipotesis 1 : (hipotesis tentang kegunaan saran) penerimaan positif dari
system saran rekomendasi akan berpengaruh positif terhadap perhatian
konsumen untuk menggunakan saran ini.
Hipotesis 2 : (hipotesis moderasi gender dalam elaborasi penerimaan saran)
gender akan memoderasi antara asosiasi penerimaan kegunaan saran dan
keinginan untuk mengelabosrasi saran yang di tawarkan.
Hipotesis 3 : (hipotesis tentang keterlibatan produk dan kegunaan dari
saran) keterlibatan produk yang di gunakan konsumen akan berpengaruh
negative pada kegunaan penerimaan akan rekomendasi saran.
Hipotesis 4 : (hipotesis tentang keterlibatan produk dan ketidakpastian tugas
belanja) keterlibatan produk akan berpengaruh negative pada pemikiran
ketidak pastian berbelanja.
Hipotesis 5 : hipotesis tentang kegunaan saran dan ketidakpastian
berbelanja) ketidak pastian berbelanja akan berpenagruh positif pada
penerimaan rekomendasi saran.
Hipotesis
Metode penelitian dan
pengukuran
Empat konstruksi dikembangkan dan diselidiki
dalam penelitian ini: keterlibatan produk,
dirasakan belanja tugas ketidakpastian,
dirasakan kegunaan saran sistem
rekomendasi dan elaborasi niat terhadap
saran sistem rekomendasi.
Dengan menggunakan metode skala likert
pada survey dengan 7 tingkatan poin dimulai
dari “sangat tidak setuju” sampai “sangat
setuju sekali
Metode survey
Survey online
2000 pengunjung yang dipilih secara acak yang mempunyai
kegiatan pembelian aktif dalam sebulan terakhir
Pemberian kupon terhadap pengisi survey seharga $3 atas
partisipasinya.
Survey selesai dalam 2 minggu dengan jumlah 560 orang yang
menanggapi survey
Jumlah survey yang berguna untuk penelitian adalah sebanyak 432
survey
Sebanyak 69,7 % adalah laki laki dan 30,3% adalah perempuan
12,7% adalah mahasiswa dan 87,3% adalah orang-orang yang
bekerja
80.50% setidaknya berpendidikan universitas
Rata-rata usia responden adalah 32,32 (dengan standar deviasi
8,31)
rata-rata panjang pengalaman belanja internet adalah 4,57 tahun
Hasil survey
Validasi skala dinilai dengan menerapkan
faktor konfirmatori Analisis (CFA) dengan
menggunakan kuadrat terkecil parsial (PLS)
teknik
Hasil
H1 : Dikonfirmasi
H2 : Didukung
H3 : Didukung
H4 : Didukung
H5 : Didukung
kesimpulan
Untuk pengiklan dan manajer dari penjual berbasis internet, yang
penting segi gender mungkin perbedaan dalam cara pria dan
wanita memproses informasi promosi. Penelitian saat ini telah
mengungkapkan bahwa efek manfaat yang dirasakan pada niat
untuk menguraikan saran sistem rekomendasi saat berbelanja
online adalah lebih kuat bagi perempuan daripada laki-laki.
Kontribusi teoritis penelitian ini meliputi pengembangan model
teoritis untuk mengatasi dan memverifikasi dua yang baru lahir
masalah: (1) proses pengambilan keputusan konsumen terhadap
recommender penerimaan saran sistem di tingkat informasi melalui
Pendekatan kognitif-konatif, dan (2) pengaruh gender pada
informasi pengolahan saran sistem rekomendasi.
Penelitian masa depan harus membandingkan beberapa penjual
online, kategori produk dan budaya lainnya faktor untuk
mengkonfirmasi dan memperluas pemahaman kita tentang masalah
ini dibahas dalam penelitian ini.