AND TREATMENT
(TAWON AFFINIS)
VESPA AFFINIS
VESPA AFFINIS (TAWON VESPA)
PETA PENYEBARANNYA
PERBEDAAN TAWON DAN LEBAH
Tawon Lebah
• Pendendam Sekali diganggu • Hanya punya sekali sengatan
dia akan terus menyerang
• Makanan ulat-ulat dan sari-sari dari
• Pemakan Segala tumbuhan
• Bisa Beberapa Kali Sengatan
• Survival tinggi
• Daur hidup panjang
• Lebih berbahaya jika dekat
dengan sarang.
FIRST AID (PERTOLONGAN PERTAMA)
• Nyeri
• Edema : Bengkak
• Eritema : Terjadi
Pada kulit
berwarna
kemarahan
atau keunguan
FASE SISTEMIK
• Pusing,
• nyeri perut,
• diare,
• Mual &muntah,
• Rhadbomiolisis sampai akut kidney injury (Gangguan Ginjal)
• ntravascular hemolysis (Sel darah hancur)
• myocardial damage (Kerusakan otot jantung)
• acut lung edema (Penumpukan cairan diparu-paru)
TERAPI
• Sesuai tanda dan gejala
(jika >8 jam tidak ada tanda sistemik, pastikan luka bersih & tidak infeksi)
• Sesuai kegawatdaruratan ABC
• Wound care (Cegah Luka sejak dini)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan laboratorium:
• DL (Darah Lengkap)
• KD(sgot,sgpt,ureum ,creatinine,CK)
• Urine mikroskopik
TATALAKSANA
• Lokal reaksi: analgesic dan oral kortikosterois jika ada tanda-tanda alergi
• Sistemik reaksi:venom imunoterapi,tatalaksana sesuai tanda dan gejala
misalnya ALO ,hemodialisa pada AKI
• Observasi dalam jangka waktu tertentu sesuai kegawat daruratan
• Rehabilitasi dan Pencegahan luka sejak dini
KESIMPULAN
• Racun Tawon affinis komponennya protein allergenic
• Targetnya mast cell
• Hasilnya adalah degranulasi
• Resiko terjadi reaksi imunin misalnya anafilaksis walau hanya 1-2 sengatan
• Jumlah sengatan yang banyak menyebabkan sistemik envenomation
• Targetnya hemolysis DIC ,hypotensi,AKI, rhabdomiolisis,ALO,trombositopeni
• (terjadi beberapa jam setelah envenomation)
PETUGAS DAMKAR KLATEN SAAT
MENANGANI TAWON VESPA AFFINIS
TEAM VESPA AFFINIS REDUCTION
INDONESIA