Anda di halaman 1dari 21

LOSS AND GRIEVING

(KEHILANGAN N BERDUKA )

Ratna Agustiningrum
A.KEHILANGAN

 Situasi aktual atau potensial yang bias dialami individu, ketik


berpisah dngan sesuatu yang sebelumnya ada baik sebagian maupun
keseluruhan/ terjadi perubahan dalam hidup sehingga merasa
kehilangan (Lambert, 1985 cit Stuard Sundert, 2011)

 Suatu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan/ ketidak


lengkapan dari sesuatu yang sebelumnya ada (Stuart and sundeen,
2011)
JENIS- JENIS KEHILANGAN

1. Kehilangan seseorang yang dicintai (Actual Loss)

2. Kehilangan yang ada pada diri sendiri (Loss of Self)

3. Kehilangan obyek eksternal

4. Kehilangan lingkungan yang dikenal

5. Kehilangan kehidupan/ meninggal


SUMBER KEHILANGAN
 Obyek Internal

a. Bagian tubuh

b. Fungsi / fisiologi organ

c. Hasil tumbang

 Obyek Eksternal

a. Benda mati

b. Benda hidup
 Lingkungan yang biasa dikenal : lingkungan fisik

 Orang yang dicintai, dalam waktu sementara atau menetap


C O R L E S S ( 2 0 0 6 ) C I T P O T T E R & P E R RY
(2017)

 Dalam menghadapi kehilangan individu dipengaruhi oleh :

1. Tingkat perkembangan

2. Kekuatan dalam dirinya

3. Support sistem

4. Agama

5. Penyebab kematian
B. Berduka

Respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan yang


dimanifestasikan adanya perasaan sedih, gelisah, cemas, insomnia dll.

 Reaksi emosi terhadap kehilangan, biasanya akibat perpisahan 


perilaku, perasaan dan pemikiran

 Respon subyektif (dalam masa berduka) yang dilalui selama reaksi


berduka biasanya berefek terhadap kesehatan.
DY I N G A N D D E A T H
(MENJELANG AJAL & KEMATIAN)

Dying

(sakaratul maut)

adalah proses ketika individu semakin


mendekati akhir hayatnya, atau disebut
proses kematian
 Klien yang sedang menjelang ajal mempunyai berbagai hal &
harapan tertentu untuk mati.

 Perencanaan : peran klien – keluarga sangat besar,.


Perencanaan harus diperhatikan, pilihan –pilihan klien &
membantu keluarga menerima kematian.
DAMPAK SAKIT TERMINAL

1. Klien
a. Menderita sampai saatnya tiba : bantu melewati masa- masa
tersebut
b. Memutuskan perawatan yang akan dijalani
c. Mendapat support untuk setiap keputusan

2. Keluarga
a. Berpartisipasi dalam perawatan
b. Memperoleh support & perhatian selama proses berduka
C. Berkabung

Periode penerimaan terhadap kehilangan dan berduka yang terjadi


selama individu dalam masa kehilangan. Sering dipengaruhi oleh
kebudayaan dan kebiasaan.
REAKSI BERDUKA
KUBLER-ROSS, (1969) CIT
CAROLINEBUNKER &KOWALSKI, (2017)

Denial

Acceptance Anger

Deppression Bergaining
1. Denial (penolakan) and Isolation
a. Menyangkal
b. Merepresikan kenyataan
c. Mengisolasi diri terhadap kenyataan

Perawat 
a. BHSP
b. Memeberi kesempatan klien utk mengekspresikan diri.
c. Be a good listener
2. Anger (marah)
a. Mengekspresikan kemarahan &permusuhan
b. Bersikap menyalahkan takdir
c. Emosi yang tidak terkendali

Perawat 
a. Menerima kondisi klien
b. Menjaga agar tidak terjadi kemarahan destrukrif, melibatkan klg
c. Berhati-hati dalam memberikan penilaian ,mengenali kemarahan
dan emosi yang tak terkendali
3. Bergaining (tawar – menawar)
a. Mulai tawar-manawar terhadap kehilangan
b. Mengekspresikan rasa bersalah, takut, punishment terhadap
rasa berdosanya (nyata/ imajinasi)
c. Kemarahan mulai reda
d. Mempunyai harapan-harapan/keinginan

Perawat 
a. Mendengarkan keluhan pasien
b. Mendorong pasien utk dapat berbicara untuk mengurangi rasa
bersalah dan takut yang berlebih
4. Depression
a. Periode grieving sebelum kematian
b. Banyak menangis
c. Tidak banyak bicara
d. Pasien berada pada tahap kehilangan semua yg ia cintai
Perawat 
a. Memberi kesempatan pasien utk mengungkapkan perasaannya
b. Tidak memaksa ps untuk melihat sisi terang suatu keadaan
c. Memberi dukungan dan perhatian kepada pasien
5. Acceptance (Penerimaan)
a. Mampu menerima kenyataan
b. Klien merasa lebih tenang & damai
c. Klien menantikan tibanya kematian dan mempersiapkan diri
menghadapinya

Perawat 
a. Mendampingi pasien
b. Biarkan pasien mengetahui hal yang terjadi pada dirinya
DAMPAK KEHILANGAN

A. Masa kanak – kanak

1. Mengancam kemampuan anak untuk berkembang

2. Merasa takut, ditinggalkan/ dibiarkan kesepian


B. Remaja dan dewasa

1. Disintegrasi dalam keluarga

2. Kematian pada orang tua : wajar

3. Merasa bagian dari generasi terdahulu : layak untuk mati


C. Dewasa tua

1. Kematian pasangan : Pukulan

2. Masalah – masalah kesehatan meningkat


SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai