1. Processor
2. Power Supply / Catu Daya
3. Memory
4. Modul Input/Output
Fungsi utama sistem Processor pada PLC adalah mengatur tugas pada keseluruhan
Sistem PLC . Juga dilakukan
- Operasi matematis
- Manipulasi data
- Tugas-tugas diagnostik
Ukuran standar jumlah bit yang umum pada processor adalah 8, 16, dan 32 bit. Semakin
Panjang ukuran bit semakin cepat proses yang terjadi pada PLC.
Sistem PLC membaca seluruh peralatan input serta mengeksekusi program yang
tersimpan dalam memory. Berdasarkan logika yang ada di program, PLC akan
mengontrol perangkat output yang terhubung dengan PLC. Proses ini dinamakan
Scan, setiap akhir Scan, processor akan mengeluarkan sinyal yang dinamakan
Sinyal end-of-scan (EOS)
- Tegangan masukan sumber AC 120 s/d 220 VAC Unit modul power supply PLC
- Tegangan masukan dari sumber DC 24 VDC
Misalkan kebutuhan 5 Ampere 24 Volt DC, Jika rating arus kurang maka akan timbul keadaan
undercurrent yang menyebabkan kesalahan interminent (kesalahan yang sukar dideteksi penyebabnya)
Perangkat Pemrograman
1. Volatile : Memori akan hilang jika catu daya PLC mati. Dikenal dengan nama RAM (Random Acces Memory)
2. Nonvolatile : Memori yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun catu daya PLC mati
• Read-Only Memory (ROM) : Memori yang dirancang untuk menyimpan program secara permanen.
Penggunaan ROM dalam PLC umumnya digunakan untuk menyimpan bios atau program executive
• Programmable Read-Only Memory (PROM) : Diprogram ulang dengan menggunakan alat pemrograman
khusus
• Erasable Programmable Read-Only Memory (EPROM) : Jenis PROM yang dapat diprogram ulang setelah
program yang sebelumnya tersimpan dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet
• Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory (EEPROM) : Memori nonvolatile yang menyerupai
RAM dalam fleksibilitas pemrogramannya.
Struktur Dan Kapasitas Memori
Bit adalah unit terkecil memori yang berisi informasi digit biner : 1 atau 0
Pada gambar memperlihatkan ilustrasi dua buah array memori dengan kapasitas penyimpanan
Sebesar sebesar 4K (1K merepresentasikan 1024 lokasi word)
Satu word dapat terdiri atas 1 byte (8 bit) atau 2 byte (16 bit)
Register/Word : Lokasi ini digunakan untuk menyimpan data dalam ukuran byte atau word. Nilai atau data yang
disimpan pada area ini dapat berupa data masukan dari berbagai macam sumber input , seperti input analog
, pressure switch, dan lain sebagainya. Selain itu, lokasi ini digunakan untuk menyimpan data output, misalnya
untuk data seven segment, meter analog, control valve, dan lain sebagainya. Lokasi pada register ini juga
digunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan timer dan counter (nilai preset).
Memori Program Pengguna : Lokasi ini digunakan untuk menyimpan program kontrol PLC. Semua instruksi PLC
yang digunakan untuk mengontrol mesin atau proses disimpan pada lokasi ini. Ketika PLC mengeksekusi program,
processor menginterpretasikan informasi dalam memori program pengguna dan mengontrol data-data bit referensi
pada tabel data yang berkaitan dengan input/putput internal atau input/output real.
Pemetaan Memori Praktis Pada PLC
Contoh 1