Anda di halaman 1dari 12

ANTIBIOTIKA

NURFADHILA
RADHA SELLYANDA
RESY WAHYUNI
YUNI MARLINA
YUNISYAH PUTRI
ANTIBIOTIKA

Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba,


terutama fungi/jamur, yang dapat menghambat atau dapat
membasmi mikroba jenis lain.

Antibiotika yang akan digunakan untuk membasmi mikroba,


penyebab infeksi pada manusia, harus mememiliki sifat
toksisitas selektif setinggi mungkin. Artinya, antibiotika
tersebut haruslah bersifat sangat toksik untuk mikroba,
tetapi relatif tidak toksik untuk manusia.
IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIBIOTIKA
1. Aminoglikosid

Aminoglikosid adalah suatu golongan antibiotic bakterisid


yang asalnya didapat dari berbagai species Streptomyces
.
 Sifat Kimiawi dan Fisik
Aminoglikosid mempunyai cincin Hexose
yaitu streptidine (pada streptomycin),atau
2-deoxystreptamine (pada aminoglikosid
lain), dimana berbagai gula amino dikaitkan
oleh ikatan glikosid. Agen-agen ini larut
air, stabil dalam larutan dan lebih aktif
pada pH alkali dibandingkan pH asam.
1. Aminoglikosid

 Penggunaan Klinis
Aminoglikosid paling sering digunakan melawan
bakteri enteric gram-negatif, khusunya ketika
isolatnya resisten obat dan ketika dicurigai
sepsis. hampir selalu digunakan dalam kombinasi
dengan antibiotic beta-laktam dalam upaya untuk
memperluas cakupan meliputi patogen-patogen
gram positif yang potensial dan untuk
mendapatkan keuntungan sinergisme kedua klas
obat ini.
2. Eritromicyn
Obat ini sulit larut dalam air (0,1%) namun dapat langsung
larut pada zat-zat pelarut organik.

Identifikasi:
Eritromisin
• Zat + H2SO4> coklat merah
• Zat + pereaksi Nessler >>abu-abu hitam
Larutan zat dalam aseton + HCl encer berlebih : jingga
yang berubah menjadi lapisan CHCl3 ungu.
merah keunguan, jika + CHCl3 kemudian dikocok
3. Kloramfenikol

Kloramfenikol diisolasi pertama kali dari Streptomyces


venezuelae.
Karena toksisitasnya, penggunaan obat ini dibatasi hanya untuk
mengobati infeksi yang mengancam kehidupan dan tidak ada
alternatif lain.

Identifikasi :
Kloramfenikol
Zat + NaOH kemudian dipanaskan> orange merah
Zat + cuprifill> endapan merah bata biru tua, jika dipanaskan
Zat + pereaksi Nessler> endapan abu-abu
4.Tetrasiklin

Antibiotika golongan tetrasiklin yang pertama ditemukan adalah


klortetrasiklin kemudian ditemukan oksitetrasiklin. Tetrasiklin
sendiri dibuat secara semisintetik dari klortetrasiklin, tetapi
juga dapat diperoleh dari species Streptomyces lain.

Identifikasi :
Tetrasiklin:
• Zat + H2SO4 pkt: kuning tua merah ungu, jika + air
• Zat + pereaksi Marquis> merah anggur
coklat hitam• Zat + pereaksi Nessler
end. Kuning• Zat + aquabrom
biru hitam• Zat + amonium molibdat
5. Ampisilin

Ampisilin adalah aminopenisilin. Perbedaan struktur ampisilin


dengan penicillin G hanya terletak pada posis gugus amino pada
alpha cincin benzena yang terletak pada R dalam inti penisilin.

 Sifat Fisikokimia

Sediaan ampisilin tersedia dalam bentuk trihidrat untuk sediaan oral


dan garam natrium untuk sediaan injeksi. Potensi ampisilin trihidrat
dan natrium penisilin dihitung berdasarkan basis anhidrous. Ampisilin
trihidrat berwarna putih, praktis tidak berbau , serbuk kristal, dan
larut dalam air. Ampisilin trihidrat mempunyai kelarutan dalam air
sekitar 6 mg/mL pada suhu 200C dan 10 mg/mL pada suhu 40 0C.
Ampisilin sodium berwarna hampir putih, praktis tidak berbau, serbuk
kristal, serbuk hidroskopis, sangat larut dalam air, mengandung 0.9%
natrium klorida.
6. Stereptomisin sulfat

Streptomisin adalah antibiotik aminoglikosida berasal dari kultur


Streptomyces griseus.
Sinonim : dihydrostreptomycin sulfate ; Streptomycin sulfate

 SIFAT FISIKOKIMIA
Obat ini dalam perdagangan berada dalam bentuk garam sulfat.
;Streptomisin sulfat merupakan serbuk hygroskopis warna putih yang
tidak berbau. Obat ini larut dalam air dan sangat larut dalam
alkohol.;Injeksi Steptomisin sulfat dalam perdagangan tersedia dalam
bentuk serbuk steril liofilik tanpa pengawet atau dalam bentuk larutan
steril
6. Stereptomisin sulfat

 Identifikasi :
Streptomisin sulfat
coklat merah• Zat + H2SO4
abu-abu hitam• Zat + pereaksi Nessler
ungu• Larutan zat dalam aseton + HCl encer berlebih + beberapa
tetes FeCl3
Sublimasi: batang panjang / jarum
7. Azitromycin
Azitromisin digunakan untuk mengobati infekti tertentu yang
disebabkan oleh bakteri seperti bronkitis, pneumonia, penyakit akibat
hubungan seksual dan infeksi dari telinga, paru-paru, kulit dan
tenggorokan. Azitromisin tidak efektif untuk pilek, flu atau infeksi
yang disebabkan oleh virus.

 Fisiko kimia:
Azitromycin merupakan senyawa dengan cincin makrolida lakton 15-
atom yang diturunkan dari eritromycin dengan penambahan suatu
nitrogen yang dimetilasi ke dalam cincin laktone eritromycin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai