UPACARA ADAT JAMBI

Disusun Oleh :
Randi Maulana
SMA NEGERI 4 KOTA
JAMBI

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Semakin berkembangnya zaman banyak tradisi
yang ada di setiap daerah mulai berangsur –
angsur menghilang baik tradisi adat, tradisi
budaya dan lain – lian. Dikarenakan banyak
orang lebih memilihi tradisi modern yang lebih
praktis, walaupun masih ada yang memegang
teguh tradisinya.
Maka, penulis berinisiatif untuk
mengembangkan karya tradisi agar lebih
dikenal yang bersumber dari buku dan internet.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 1.2 Batasan masalah
kami hanya membahas tentang upacara adat Jambi
maka kami membatasi masalah ini hanya dari segi
tradisi dan pelaksanaannya.

1.3 Rumusan masalah

Atas dasar penentuan latar belakang dan
identifikasi masalah di atas maka kami dapat
mengambil perumusan masalah sebagai berikut
“Apa saja adat upacara yang ada di Jambi dan
pelaksanaannya ?”

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 1.4 Tujuan
Karya ini dibuat untuk memperluas pengetahuan tentang tradisi
Upacara Adat Jambi agar dapat bermanfaat bagi pembaca.
Secara terperinci tujuan Karya ini adalah :
Mengetahui tata upacara adat yang ada di Jambi
Mengetahui seberapa penting pengaruh masyarakat Jambi dalam
upacara adat sekitar.

1.5 Metode penelitian atau telaah buku

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis

penggunakan metode observasi atau teknik pengamatan
langsung, teknik wawancara, dan teknik stadi keperpustakaan
atau stadi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan
sumber-sumber dari media masa elektronikyang berjangkauan
internasional yaitu, Internet.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 BAB II
TATA UPACARA ADAT JAMBI
Tata upacara adat Jambi atau upacara adat
merupakan kegiatan yang berawal dari kebudayaan
masyarakat sekitar, dan diatur oleh hukum –
hukum adat daerah. Adapun adat upacara Jambi,
sebagai berikut :

 Pengukuhan Pemberian Gelar.

 Upacara Pernikahan.
 Upacara kelahiran Anak.
 Upacara Cukuran, pemberian nama, dan Akikah.
 Sunat Rasul.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 A. PENGUKUHAN PEMEBERIAN
GELAR
Pemberian Gelar Adat diberikan kepada pemuka Adat
atau Tokoh Adat yang berhak memeberikannya, yang
berdasarkan kepada struktur pemerintahan seperti
Kepala Desa, Bupati, dan Gubernur. Pengukuhan
pemberian gelar adat ini adalah titik pencapaian
tertinggi bagi seseorang selama perjalanan hidupnya
dan hanya akan didapat oleh beberapa orang saja
yang telah terseleksi.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 CONTOH
Bpk. Susilo Bambang Yudoyono ( Presiden RI)

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

 Syarat - syarat pemebrian gelar :
 Pengukuhan Secara Adat.

Kepada para Kepala Desa, Bupati, dan Gubernur untuk

memperjelas adanya tanggung jawabnya mereka untuk
membina dan mengembangkan adat istiadat di daerahnya
masing – masing, oleh karena itu para pemimpin tersebut
harus mempunyai akhlak, budi pekerti, dan tanggung jawab
dalam lingkungan adatnya, barulah dapat dilantik secara
resmi dalam upacara Pemerintahan atau kenegaraan, maka
sebaiknya diadakan pelantikan secara Adat.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

  Pengukuhan Pemeberian Gelar Adat.

Kepada mereka yang karena ketokohannya atas

karena telah berjasa selama atau dalam
melaksanakan jabatannya, kalau kerapatan adat telah
bersepakat untuk memberikan gelar, “ kalau sudah
bulat kato dek mupakat, bulat lah boleh digolekkan
dan pipih lah boleh dilayangkan”,
maka kepadanya dapat dikukuhkan dan kedudukan
serta jabatan yang sedang atau sudah disandingnya,
dihubungkan dengan tingkatan gelar dalam tatanan
masyarakat Jambi.

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA

UPACARA ADAT JAMBI DAN PELAKSANAANYA