Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BANTUAN KEARIFAN LOKAL


TAHUN 2023

PADEPOKAN SIMA MAUNG


CABANG PONDOK DUA

Kp. Pondok Dua RT 008 RW 004


Desa Hurip Jaya
Kecamatan Babelan
Kabupaten Bekasi
Provinsi Jawa Barat

CONTACT PERSON: Ami Alfahmi ( +62 856-9410-9640 )


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan hidayah dan rahmad-Nya kepada kita semua yang saat
ini selalu dalam lindungan-Nya. Sholawat dan salam keharibaan junjungan alam Nabi besar
Muhammad Saw, yang selalu diharapkan syafaatnya di yaumil akhir. Segala sesuatu yang telah
diberikan kepada seseorang pasti akan diminta pertanggung jawabannya, hal ini sesuai dengan
syariat Islam yang Allah sampaikan dalam al Qur’an surat al Mudatsir ayat 38 yang artinya : “setiap
seseorang akan bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka perbuat” Pembuatan laporan
pertanggungjawaban ini sebagai wujud pertanggungjawaban panitia pelaksana, terhadap
kepercayaan yang telah diberikan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan Kearifan Lokal dan
Penguatan Ekonomi Tahun 2023 Program Kementrian Sosial Republik Indonesia dalam rangka
meningkatkan dan mempetahankan budaya serta kearifan lokal dan penguatan pada bidang ekonomi
kelompok dan masyarakat
Laporan peratanggungjawaban ini dibuat agar dapat menjadi tolak ukur untuk kegiatan yang akan
datang dan sebagai bukti fisik bahwa panitia memang telah malakukan kegiatan ini sesuai dengan
yang diharapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berdaya guna amin.
DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR

1. BAB I PENDAHULUAN 1

2. LATAR BELAKANG 1

3. GAMBARAN KETERKAITAN KEGIATAN 1


SENI BUDAYA DENGAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL
DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL
4. GAMBARAN KETERKAITAN 2
KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI DENGAN
NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA
PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL
5. PROFIL LEMBAGA/KELOMPOK/ORGANISASI 2
6. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 3
7. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN 3
- KEGIATAN SENI BUDAYA 3
- KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI 3
8. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN 3
- KEGIATAN SENI BUDAYA 3
- KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI 3
9. MASALAH DAN SOLUSI 3
- KEGIATAN SENI BUDAYA 3
- KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI 4
10. HASIL DAN MANFAAT BANTUAN KEARIFAN LOKAL 4
- KEGIATAN SENI BUDAYA 4
- KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI 4
11. BAB III LAPORAN KEUANGAN 5
- RAB 5
- BUKU KAS PEMASUKAN DAN PENGELUARAN 6
- NOTA DAN KWITANSI DISERTAI FOTO BARANG 6
YANG TERTERA DI SETIAP NOTA
12. BAB IV PENUTUP
13. LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Padepokan Sima maung Cabang Pondok Dua, merupakan salah satu lembaga yang ikut berperan
penting dalam menajaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal untuk mencapai apa yang
telah diamanatkan oleh Undang-undang tersebut. Oleh karena itu Padepokan Sima Maung
Cabang Pondok Dua juga harus benar-benar serius dalam mewujudkannya dengan melakukan
berbagai macam kegiatan dibidang budaya demi memeriyahankan kearifan lokal.

B. GAMBARAN KETERKAITAN KEGIATAN SENI BUDAYA DENGAN NILAI-NILAI


KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL
Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang beragam. Keragaman tersebut diwarnai
dengan kuantitas masyarakat heterogen Indonesia, yang hidup tersebar di seluruh penjuru
wilayah mulai dari perdesaan sampai dengan perkotaan. Beberapa faktor tersebut semuanya
berpotensi untuk menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Selain rasa nasionalisme yang juga
berkurang, saat ini masyarakat Indonesia memang dihadapkan pada kesenjangan sosial seperti
adanya stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial ini tidak hanya tertuju pada pemenuhan-pemenuhan
kebutuhan yang bersifat ekonomis saja, tetapi biasanya juga bersifat politis. Semakin sulitnya
untuk memperoleh lapangan pekerjaan, tidak adanya perlakuan yang sama di bidang hukum,
dan sejumlah pelanggaran hak-hak yang pro-rakyat, semakin melebarkan kesenjangan sosial
yang terjadi. Muncul berbagai Gerakan-gerakan sosial untuk merespon kondisi tersebut, dengan
bermacam-macam bentuk misalnya: bernuansa SARA, keinginan untuk memisahkan diri dari
Indonesia, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan sosial tersebut menimbulkan problematik pada
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan yang saling tumpang tindih. Kondisi
tersebut memicu terjadinya konflik baik antar anggota masyarakat, maupun dengan kelompok
masyarakat lainnya. Konflik umumnya dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan ciri-ciri yang
dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah
menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Konflik sangat bertentangan dengan integrasi, sebab integrasi berjalan sebagai sebuah siklus
dalam masyarakat. Konflik yang terkontrol umumnya menghasilkan integrasi, tetapi sebaliknya
integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik. Saat ini dapat terlihat jelas kehidupan
bermasyarakat baik dalam lingkup terkecil (keluarga), maupun kelompok yang lebih besar
(komunitas) mengalami kehilangan acuan dalam menjalankan integrasi sosialnya. Sebuah
kearifan yang seharusnya berakar dan tercermin melalui sikap, moral dan akhlak, tidak dapat
lagi menjadi pegangan bagi masyarakat untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi.
Kearifan itu terbentuk dari pengenalan, pemahaman, pengalaman dan pengamalan nilai-nilai
agama dan budaya dalam wujud etika hidup. Aturan-aturan lokal berdasarkan kondisi sosial-
budaya menggambarkan keharmonisan cara berpikir dan menjalani kehidupan bermasyarakat
tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dirumuskan sebuah pertanyaan penelitian,
“bagaimana melakukan penguatan pada kearifan lokal agar dapat digunakan dalam
penyelesaian konflik sosial?”. Hal ini sesuai dengan tujuan penulisan yaitu untuk memberikan
gambaran mengenai cara-cara yang dapat dilakukan dalam penguatan kearifan lokal agar dapat
digunakan untuk penyelesaian konflik-konflik sosial yang terjadi. Dalam penulisan dilakukan
studi kepustakaan dan interpretasi konsep-konsep yang terkait dengan pemahaman tentang
konflik dan kearifan lokal.

C. GAMBARAN KETERKAITAN KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI DENGAN


NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK
SOSIAL
Dalam hal ini, Penguatan Ekonomi sangat penting dalam menunjang Nilai-nilai
Kearifan Lokal dalam rangkah mencegah konflik sosial. Karna salah satu akar
permasalahan sosial dalam kehidupan sehari-hari di dasari kesenjangan
ekonomi. Jika penguatan ekonomi dapat mengurangi konflik sosial maka
alangkah baiknya jika penguatan ekonomi ditingkatkan di seluruh wilayah
Indonesia yg memang memiliki beragam suku dan budaya.
D. PROFIL LEMBAGA/KELOMPOK/ORGANISASI
Profil Padepokan Sima Maung cabang pondok dua. Bermula dari kegiatan
kesenian Betawi yang mulai meredup di daerah Bekasi tepatnya pesisir teluk
Jakarta sejumlah pemuda yang peduli pada kesenian tradisional berdiskusi
dengan pewaris seni bela diri tradisonal Guru Besar Padepokan Sima Maung
Pusat untuk melestarikan budaya tradisional yg hampir tenggelam di gerus
kemajuan teknologi, para pemuda tersebut berinisiatip membuka cabang
padepokan sima maung di tempat tinggal mereka yang bertempat di kampung
Pondok Dua Rt.008/004 desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten
Bekasi, atas izin dan restu Guru Besar maka di bukalah cabang dari Padepokan
Sima Maung yang berlokasi di Kampung Pondok Dua.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. KEGIATAN SENI BUDAYA yang di jalan kan adalah seni Pencak silat dan
tari tradisonal, yang di laksanakan rutin dua kali dalam satu minggu, pada
hari minggu sore dan selasa malam, yang terlibat dalam kegiatan tersebut
para senior dan guru-guru muda untuk melatih murid-murid dari luar dan
dalam kampung podok dua.
2. KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI di lakukan dengan cara melakukan
penampilan-penampilan dari murid-murid padepokan sima maung yang di
undang baik oleh klompok atau perorangan, untuk kegiatan budi daya
mangrouve sendiri dari kelompok padepokan dan warga sekitar agar
menjaga kelestarian hutan mangrouve dan satwa yng mendiaminya.

B. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN


1. KEGIATAN SENI BUDAYA yang kami lakukan saat ini setelah mendapat
bantuan dari kearifan lokal,kami tidak lagi menyewa peralatan tari dan
pencak silat dari luar karna biayaya yang sangat mahal.
2. KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI saat ini kami sedang membangun
rumah pembibitan mangrouve,untuk memberdayakan warga sekitar dengan
cara mengambil dari warga untuk di semai di tempat pembibitan mangrouve.

C. MASALAH DAN SOLUSI


1. KEGIATAN SENI BUDAYA
Seni budaya adalah tradisi dari leluhur, melestarikannya adalah kewajiban
kita semua sebagai pewaris dari keragaman budaya yang ada di Indonesia.
a. MASALAH YANG DIHADAPI
Tentunya banyak masalah yang dihadapi dalam melestarikan seni
budaya dari ejekan dan hinaan warga yang sudah terpengaruh dengan
kemajuan teknologi dan budaya asing.
b. SOLUSI YANG DILAKUKAN
Menyadarkan betapa pentingnya menjaga kebudayaan yang kian redup
agar tetap Lestari untuk anak cucu kita nanti. Dan memodernisasi tarian.
2. KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI
Penguatan ekonomi yang kami lakukan untuk membantu mensejahtrakan
warga sekitar hususnya dan warga luar umumnya.
a. MASALAH YANG DIHADAPI
Kurangnya SDM dan pemikiran negative terhadap kegiatan yang kami
lakuakan.
b. SOLUSI YANG DILAKUKAN
Mensosialisaikan betapa pentingnya kebudayaan dan pelestarian
Mangrouve untuk menjaga ekosistem yang ada di pesisir teluk Jakarta.
D. HASIL DAN MANFAAT BANTUAN KEARIFAN LOKAL
1. KEGIATAN SENI BUDAYA
Hasil dari batuan kearifan lokal yang kami dapatkan sangat bermanfaat bagi
kelompok kami, Ketika kami mendapatkan panggilan untuk menampilkan
kesenian tradisional kami tidak lagi menyewa kostum dan
peralatannya.karna kami telah memilkinya berkat bantuan dari kearifan lokal.
2. KEGIATAN PENGUATAN EKONOMI
Dengan adanya bantuan dari kearifan lokal kami dapat mengedukasi warga
dan orang tua murid padepokan untuk meningkatkan pendapatan dari
menanam mangrouve.
BAB III
LAPORAN KEUANGAN

A. RAB

I. PEMBELIAN ALAT DAN SERAGAM


NO URAIAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN TOTAL
1 Matras 20 Pcs 360.000 7.200.000
2 Pecing Pet 8 Pcs 200.000 1.600.000
3 Toya 20 Pcs 100.000 2.000.000

4 Kain Songket 30 Pcs 160.000 4.800.000


5 Head Protector 10 Pcs 200.000 2.000.000
6 Speeds Samsak 6 Pcs 200.000 1.200.000
7 Punching Pad 6 Pcs 100.000 600.000
8 Body Protector 2 Pcs 300.000 600.000
9 Golok Kayu 20 Pcs 50.000 1.000.000

10 Speaker Akif 1 Unit 2.600.000 2.600.000


JUMLAH 23.600.000
II. BIAYA PENGUATAN EKONOMI ( BUDIDAYA BIBIT MANGROVE)
NO MATERIAL VOLUME SATUAN HARGA SATUAN TOTAL (RP)
(Rp)
1 Tiang Pancang 8 btg 500.000 4.000.000

3 Bambu 450 btg 15.000 6.750.000

4 Waring tanaman 250 meter meter 14.000 3.500.000

5 Tambang 15 kg kg 30.000 450.000

6 Paku seng 5 kg kg 30.000 150.000

7 Bibit Mangrove 2.000 Pohon 4000 8.000.000

8 Polibek 2.000 pcs 1000 2.000.000

JUMLAH 24.850.000
III. BIAYA OPERASIONAL
No KEGIATAN VOLUME HARGA SATUAN (RP) TOTAL (RP)
1 Penyusunan Laporan 3 Rangkap 50.000 150.000
2 Pembuatan Banner 2 Buah 200.000 400.000
3 Publikasi Media Lokal 1 Kegiatan 1.000.000 1.000.000
JUMLAH 1.550.000
I + II + III = 50.000.000

\
B. BUKU KAS PEMASUKAN DAN PENGELUARAN
C. NOTA DAN KWITANSI DISERTAI FOTO BARANG YANG TERTERA DI SETIAP
NOTA
*Pastikan laporan keuangan dan nota sesuai dengan RAB
BAB IV
PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban ini kami susun sebagai
pertanggungjawaban anggaran Kearifan lokal dan penguatan ekonomi tahun
2023, Padepokan Sima Maung Cabang Pondok Dua. Agar dapat dijadikan acuan dan
pertimbangan bagi semua pihak.

Ketua Sekertaris
Padepokan Sima Maung Padepokan Sima Maung
Cabang Pondok Dua Cabang Pondok Dua

AMI ALFAHMI HENDRA SUKMAWIJAYA

LAMPIRAN

1. FOTO BUKU REKENING (HALAMAN DEPAN DAN HALAMAN SALDO


TERAKHIR)
2. FOTO SLIP PENCAIRAN DANA DARI BANK MANDIRI
3. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN SENI BUDAYA
4. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN EKONOMI
5. FOTO DOKUMENTASI PERTEMUAN KELOMPOK
6. ABSENSI PERTEMUAN
7. ARTIKEL PUBLIKASI MEDIA LOKAL
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. FOTO BUKU REKENING (HALAMAN DEPAN DAN HALAMAN SALDO TERAKHIR)


2. FOTO SLIP PENCAIRAN DANA DARI BANK MANDIRI
3. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN SENI BUDAYA
4. FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN EKONOMI
5. FOTO DOKUMENTASI PERTEMUAN KELOMPOK
6. ABSENSI PERTEMUAN

!32 n2qnq
H
7. ARTIKEL PUBLIKASI MEDIA LOKAL

Anda mungkin juga menyukai