Anda di halaman 1dari 23

SISTEM OTOMASI DAN MONITORING SUHU DAN

PENCAHAYAAN RUANG OTOMATIS BERBASIS


ARDUINO UNO DENGAN TAMPILAN LABVIEW
SYAHRIZAL DIAS W (21060116083001)
ABBI DWI PAMUNGKAS (21060116083002)
POKOK BAHASAN
LATAR BELAKANG ALAT

DASAR TEORI

PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN
Pada keseharian masyarakat saat ini,
masyarakat masih menyalakan lampu atau
. peralatan lainnya secara manual. Apalagi
harus menyalakan atau mematikan lampu
dalam satu gedung yang memiliki banyak
LATAR ruangan, tentunya hal tersebut menyita
waktu dan kurang efisen. Dengan
BELAKANG menerapkan sistem otomasi dan monitoring,
ALAT masyarakat akan lebih mudah dalam
melakukan aktifitas keseharian. sistem
otomasi dapat diterapkan dalam berbagai
perangkat dan alat, seperti penerangan dan
pengendali suhu ruangan.
ARDUINO UNO

LABVIEW

CATU DAYA

DRIVER SWITCH ON/OFF

DIMMER DC

SENSOR LDR

SENSOR LM35

DASAR TEORI
Arduino Uno adalah board mikrokontroler
berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki
14 pin input dari output digital dimana 6 pin
ARDUINO input tersebut dapat digunakan sebagai
UNO output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz
osilator kristal, koneksi USB, jack power,
ICSP header, dan tombol reset. Untuk
mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan
Board Arduino Uno ke komputer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik dengan
AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk
menjalankannya.
Arduino Uno
Program LABVIEW adalah
sebuah software pemrograman yang
LABVIEW diproduksi oleh National Instrumen. LabVIEW
menggunakan bahasa pemrograman
berbasis grafis atau block diagram
sementara bahasa pemrograman lainnya
menggunakan basis text. Program labVIEW
dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual
Instruments karena penampilan dan
operasinya dapat meniru sebuah instrument.
Prinsip kerja catu daya (power supply) dapat dipelajari
CATU sesuai bagiannya masing-masing. Pada dasarnya
perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai
DAYA arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat
dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu
daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang
membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari
baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar
adalah sumber bolak-balik AC (alternating current)
dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan
suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus
AC menjadi DC.
Rangkain switch merupakan rangkaian yang
memiliki fungsi untuk menghidupkan maupun
DRIVER untuk mematikan lampu terutama lampu ac.
SWITCH Rangakain switch ini terdiri dari beberapa
ON/OFF komponen yaitu :
- Triac Bt 139
- Resisitor 330 ohm
- Resistor 2k ohm
- Resistor 510 ohm
- Octocopler MOC 3022M
- Kapasitor 0,01 mikro f/250 V
Driver Swicth On/Off
DIMMER Rangkaian dimmer dc merupakan rangkaian
DC yang memiliki fungsi untuk mengatur besar
tegangan dc. Dimmer dc ini bisa di gunakan
untuk mengatur kecepatan motor dc maupun
mengatur kecerahan lampu dc. Mosfet IRF
540 memiliki rating tegang 100 v dan rating
arus sampai 23 A. Oleh karena itu mosfet ini
tidak cepat panas dengan di sambungkan
output kipas dc yang memiliki arus 0,14 A.
Dimmer DC
SENSOR
LDR Light Dependent Resistor atau disingkat
dengan LDR adalah jenis Resistor yang
nilai hambatan atau nilai resistansinya
tergantung pada intensitas cahaya yang
diterimanya. Fungsi LDR (Light
Dependent Resistor) adalah untuk
menghantarkan arus listrik jika
menerima sejumlah intensitas cahaya
(Kondisi Terang) dan menghambat arus
listrik dalam kondisi gelap.
SENSOR
LM35
Sensor suhu LM35 adalah
komponen elektronika yang
memiliki fungsi untuk mengubah
besaran suhu menjadi besaran
listrik dalam bentuk tegangan.
STRUKTUR LM35
PERANCANGAN
PERANGKAT
KERAS

PEMBAHASAN

PERANCANGAN
PERANGKAT
LUNAK
DIMMER DC

SENSOR
CAHAYA CAHAYA
(LDR)

KIPAS DC

ARDUINO UNO

SENSOR SUHU
SUHU (LM35)
LAMPU

SWITCH
ON/OFF

PERANCANGAN PERANGKAT KERAS


BLOK DIAGRAM PROGRAM LABVIEW
FRONT PANEL PROGRAM LABVIEW
PROGRAM SISTEM
PROGRAM KONDISI PERTAMA PROGRAM KONDISI KEDUA
PROGRAM KONDISI KETIGA

Anda mungkin juga menyukai