Muhamad Farhan Ali

102017227
 Skenario
Seorang laki-laki berusia 80 tahun dibawa ke rumah sakit setelah terbaring di

ranjang dalam waktu yang cukup lama karena menderita stroke akut. Setelah
diperiksa oleh dokter, laki-laki tersebut diketahui memiliki turgor jaringan yang
buruk, mulut kering, takikardi dan hipotensi. Hasil pemeriksaan serum
menunjukkan kadar
Natrium 150 mEq/L
Kalium 5.2 mEq/L
Bikarbonat 35 mEq/L
Urea 90.3 mg/dL
Kreatinin 1.13 mg/dL
 
Rumusan Masalah
Seorang laki-laki 80tahun
menderita stroke akut dan
memiliki turgor jaringan buruk,
mulut kering, taki kardi dan
hipotensi
 Mind Map

Makro &
mikro Ginjal
& Vesica
Urinaria
Dehidrasi &
Mekanisme
Keseimbanga
Kerja Ginjal
n Elektrolit

RM
 
Hipotesis
Laki-laki 80tahun menderia
dehidrasi akut
 Sasaran Pembelajaran

 Siswa mampu memahami dan menjelaskan makro dan mikro ginjal
dan vesica urinaria
 Siswa mampu memahami dan menjelaskan dehidrasi dan
keseimbangan elektrolit
 Siswa mampu memahami dan menjelaskan mekanisme kerja ginjal
dan komposisi urine normal
 Siswa mampu memahami metabolisme air
Ren

• Selubung Ren
• Struktur Ren
Batas-batas Ginjal

Anterior Ren
Posterior Ren Kanan
Kanan ::
glandula suprarenalis,
diaphragma, recessus
hepar, bagian kedua duodenum,
costodiaphrgamatlcus, costa XII
dan flexura coli
Anterior
PosteriorRen
RenKiri
Kiri: :
glandula suprarenalis,
diaphragma, recessus lien,
gaster, pancreas, flexura
costodiaphragmaticus pleurae,
coli
slnistra,
costa XI dan
(ren lengkung-lengkung
sinister lebih tinggi
jejunum
dari ren dexter) dan costa XII,
 Aliran limfenya
- Nodi aortici laterals di sekitar
pangkal arteria renalis.

Persarafannya
- Plexus sympathicus renalis.
Serabut-serabut aferen yang berjalan
melalui plexus renalis masuk
medulla spinalis melalui nervus
thoracicus X, XI dan XII
Mikroskopis Ginjal


Medula Ginjal

Vesica Urinaria
Perdarahan


- A. vesicalis superior, a. vesicalis inferior
(khusu laki’’), a. obturatora, a. glutea inferior
Persarafan
- Serat simpatis
- Serat parasimpatis
Pembuluh balik
- L : Plexus venosus vesikalis >>V. dorsalis
penis profunda
- P : plexus venosus vesikalis >> v. clitoridis
Mikroskopi VU

Kerja 
Filtrasi Glomerulus
Reabsorpsi Tubulus
Sekresi Tubulus
 Filtrasi Glomerulus

Tiga lapisan yang harus dilewati oleh
cairan yang difiltrasi :
Dinding Kapiler Glomerulus, Membrane
Basal, Lapisan Dalam Kapsula Bowman
 

Rebsorpsi Tubulus
Reabsorpsi Natrium
• Natriun diabsorpsi 67 % di
 tubulus proksimal, 25 % di ansa
henle, dan 8 % di tubulus distal
dan koligentes.
• Reabsorpsi natrium di tubulus
proksimald an di ansa henle
bersifat absolut di tubulus distal
dan ductus koligens sifatnya
fakultatif dan dipengaruhi oleh
kerja hormon aldosteron
 Hormon Aldosteron


• Reabsorpsi Na dan sekresi K+

FUNGSI •
•
menambah pompa NaK,
memperkut kerja pompa,
• membuat channel untuk Na disisi apical,
• memperkuat kerja dari channel K
Reabsorpsi Glukosa & AA

Reabsorpsi Kalium


• 50 % direabsorpsi di tubulus
proksimal. 50 % lagi
dikeluarkan di urin
• Merupakan hasil
metabolisme protein
 Sekresi ion H+

• Disekresi  T. Proksimal
 T. Distal
 Duktus Koligen

• Cairan tubuh terlalu asam  sekresi H+
• Cairan tubuh terlalu rendah  sekresi
H+

•Di sekresi: Tub distal & tub koligentes 10%-15% ( disekresi

dalam urin)
• K+ meningkat  aldosteron  ekskresi berlebih di urin
• K+ menurun  aldosteron & sekresi K+ ginjal
 Komposisi Urin Normal

 penanda fungsi ginjal : urea dan kreatin
 Kandungan lainnya : amoniak dan garam ammonium, asam
urat, asam amino, allantoin, klorida, sulfat, fosfat oksalat,
mieal, vitamin, hormon dan enzim
 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa laki-laki tersebut mengalami stroke

akut karena ia mengalami dehidrasi. Saat terjadi dehidrasi, aliran darah yang
masuk dan keluar di otak tak seimbang. Pembuluh darah balik dari otak menuju
serambi jantung mengalami kolaps atau kempot karena kekurangan cairan.
Dalam jangka panjang, kolaps melambatkan aliran darah.