Anda di halaman 1dari 27

Hematemesis Melena et

causa Gastritis Erosive

A1
Vivi Silfia 102009064 
Awalliantoni 102011411
Eva 102012042
Albatros Wahyubramanto 102012077
Chaterina Osho 102012157
Monica Halim 102012237
Kevin Brevian 102012282
Vania Eva 102012367
Fadlun Akbar 102012431
Karinda Lado 102012434
Skenario 2

Tuan S, 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
muntah berwarna kecoklatan 3x sejak 2 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh 3 hari terakhir ini perutnya terasa
sakit pada ulu hati, dan bertambah saat dirinya mencoba
untuk makan. Nyeri agak berkurang setelah dirinya
meminum obat maag. Keluhan nyeri hati ini dirasakan
pasien hilang timbul sejak 2 tahun belakangan ini. Pasien
juga mengatakan BAB nya berwarna hitam dan berbau
busuk sejak 2 hari yang lalu. Pasien saat ini mengkonsumsi
rutin aspirin untuk penyakit jantungnya. Riwayat
penurunan berat badan tidak ada.
Istilah

 Tidak ada
Rumusan Masalah

 Seorang laki-laki muntah berwarna kecoklatan 3x
sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri dan BAB yang
berwarna hitam dan berbau busuk
Mind Map

Seorang laki-laki 30 tahun dengan
keluhan bercak coklat pada Pemeriksaan
kedua lipatan paha yang terasa penunjang
gatal sejak 4 minggu yang lalu

Pemeriksaan
Anamnesa fisik

prognosis

terapi Etiologi
patofisiologi
Anamnesis

Keluhan
Identitas Utama
Keluhan Lain
•Muntah •Sakit pada
berwarna
•Usia : kecoklatan
ulu hati,
3x sejak 2
BAB hitam
50thn hari yang dan berbau
lalu busuk
Anamnesis

RPD RPS Riwayat obat

•Apakah •Apakah setelah


bapak makan, sakitnya •aspirin
pernahmengal bertambah perih?
•Apakah bapak
untuk
ami hal sering terbangun penyakit
seperti ini dimalam hari jantungnya
sebelumnya? karena nyeri?
Pemeriksaan Fisik

 conjunctiva anemis yang merupakan indikasi
adanya anemia

 nyeri tekan abdomen region epigastrium (+) yang


mengindikasikan mungkin terdapat ulkus pada
daerah gaster dan duodenum

 serta pemeriksaan bising usus normal.


Pemeriksaan Penunjang

Analisis tinja Urea Breath Test


Pemeriksaan Penunjang

gastroskopi
darah lengkap
Bernstein test
Working Diagnosis

Hematemesis Melena ec Gastritis Erosif

ULKUS GASTER
Etiologi

OAINS Aspirin

Alkohol Kopi
Helicobacter Pylori
Garam
Patofisio

ASPIRIN H. Pylori
PG

Th 1 Th 2
MUCUS intrasel ekstrasel

ULKUS PENDARAHAN
Gejala klinis

Dispepsia tipe tukak /ulkus

 Nyeri ulu hati


 Rasa tidak nyaman di dada
 Muntah
 Parah  hematemesis melena
Differential Diagnosis

 Hematemesis Melena ec
Varises Esofagus
 Gangguan aliran darah ke hati
 Komplikasi sirosis hati (>>)
 Muntah darah  merah
 Tidak bergejala hingga robek
Differential Diagnosis

 Hematemesis Melena ec
Tukak Duodenum
 Sering terbangun malam hari
 Melena dominan ; dari pada
hematemesis  kecoklatan
 Lebih mungkin terjadi
perforasi
 Rasa sakit : sebelum makan,
setelah makan lebih baik
Differential Diagnosis

 Hematemesis Melena ec
Esofagitis Erosive
 Banyak faktor  peptic,
korosif, infeksi, obat
 >> krn GERD
 Lesi merah terang
 Hematemesis  kecoklatan
Differential Diagnosis

 Hematemesis Melena ec
Tumor Gaster
 Helicobacter pylori 
penyebab utama  induksi
terjadi inflamasi kronis
 Awal  sering tidak
bergejala  EGD
 Faktor lain : makanan,
keturunan, rokok
Differential Diagnosis

 Hematemesis Melena ec
Robekan Mallory Weiss
 Berhubungan erat dengan
alkohol dan hernia hiatal 
lapisan mukosa atas lambung
atau distal esofagus robek 
hematemesis
 Dapat pula krn  batuk hebat,
kejang hebat pada epilepsi,
gangguan pola makan
Tatalaksana

 Penilaian awal
 Penetapan keadaan hemodinamik
(stabil  tatalaksana spesifik hematemesis melena)
(=/= stabil  resusitasi cairan dan transfusi darah)
 Prinsip ABC
 Kebutuhan pemasangan infus
Medikamentosa

 Transfusi darah (packed red cell/ whole blood)
 Plasma segar beku  koagulopati
 Injeksi vitamin K  penyakit hati kronis
 PPI  IV dosis tinggi ; omeprazole 80 mg IV bolus
deilanjutkan dengan drip 8mg/ jam selama 72 jam
 Antasida, sukralfat, H2RA  penyembuhan luka
peptik ; =/= luka berulang
Non Medikamentosa

 Bed rest
 Puasa/ diet lambung
 Pemasangan NGT (Nasogastric Tube)  monitoring
Endoskopik

 Pendarahan tukak lambung
 Pendarahan varises esofagus
Komplikasi

 Shock hipovolemik
 Aspirasi pneumonia
 Gagal ginjal akut
 Sindrom hepatorenal
 Koma hepatikum
 Anemia karena pendarahan
Prognosis

Bila ditangani dengan cepat dan diberikan terapi yang
sesuai pada causanya, maka prognosisnya dapat baik.
Hipotesis

 Laki-laki tersebut mengalami hematemesis melena et
causa gastritis erosive.
Kesimpulan

Hipotesis diterima, pasien terkena hematemesis
melena ec gastritis erosif

Anda mungkin juga menyukai