Jenazah
Perempuan pada
Kasus Kematian
Mendadak
Elys Sulistyawati
102014247 A8
IDENTIFIKASI ISTILAH
RUMUSAN MASALAH
Skenario 3
– Seorang perempuan 60 tahun ditemukan meninggal
di ruang tengah rumahnya. Perempuan tersebut
tinggal seorang diri di rumahnya. Mayat perempuan
tersebut kemudian dibawa ke Ins. Forensik untuk
dilakukan otopsi.
Olah TKP Keterangan Saksi
Visum et
repertum RM Identitas
Thanalogi
prosedur medikolegal
• Tata-cara/prosedur penatalaksanaan dan berbagai aspek
yang berkaitan pelayanan kedokteran untuk kepentingan
hukum
• Mengacu : peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia, beberapa bidang : sumpah dokter dan etika
kedokteran.
prosedur medikolegal
KEWAJIBAN DOKTER MEMBANTU PERADILAN
Pasal 133 KUHAP Penyidik berwenang mengajukan
permintaan keterangan ahli pada peristiwa yang diduga tindak
pidana
PERMINTAAN SEBAGAI SAKSI AHLI
Pasal 179 KUHAP : setiap orang yang diminta pendapatnya
sebagai ahli kehakiman/dokter/ahli lain wajib memberi
keterangan ahli demi keadilan
prosedur medikolegal
ALAT BUKTI SAH
Pasal 183 KUHAP : Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-
kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan
bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannnya.
Pasal 184 KUHAP
(1) Alat bukti yang sah adalah:
– Keterangan saksi
– Keterangan ahli
– Surat
– Pertunjuk
– Keterangan terdakwa
(2) Hal yang secara umum sudah diketahui tidak perlu dibuktikan.
prosedur medikolegal
KETERANGAN AHLI
– Pasal 186 KUHAP – secara lisan
– Keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan
– Pasal 187 KUHAP – secara tertulis
– Surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan
keahliannya mengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta
secara resmi dari padanya.
SANKSI BAGI PELANGGAR KEWAJIBAN DOKTER
• Pasal 222 KUHP
• Barangsiapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan
pemeriksaan mayat untuk pengadilan, diancam dengan pidana penjara paling lama
sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
• Pasal 224 KUHP
• Barang siapa yang dipanggil menurut undang-undang untuk menjadi saksi, ahli atau
juru bahasa, dengan sengaja tidak melakukan suatu kewajiban yang menurut
undang-undang ia harus melakukannnya:
• Dalam perkara pidana dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 9 bulan.
• Dalam perkara lain, dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 6 bulan.
• Pasal 522 KUHP
Barang siapa menurut undang-undang dipanggil sebagai saksi, ahli atau juru bahasa,
tidak datang secara melawan hukum, diancam dengan pidana denda paling banyak
sembilan ratus rupiah
Thanatologi
– Tanatologi → thanatos (yang berhubungan Tanda pasti kematian:
dengan kematian) dan logos (ilmu) 1. Lebam Mayat (Livor Mortis)
– Bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang
2. Kaku Mayat (Rigor Mortis)
mempelajari kematian dan perubahan yang
terjadi setelah kematian serta faktor yang 3. Penurunan Suhu tubuh (Algor Mortis)
mempengaruhi perubahan tersebut. 4. Pembusukan (Decompose)
– Salah satu fungsi mempelajari tanatologi
adalah dapat diperkirakannya waktu
kematian
Tanda pasti kematian
1. Wajar
-penyakit atau usia tua (>80 tahun)
2. Tidak Wajar
-berbagai jenis kekerasan (pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan kerja ataupun
lalu lintas)
-kematian akibat tindakan medis
-tenggelam
-kematian yang tidak jelas penyebabnya
Pemeriksaan & Interpretasi Temuan
• Pemeriksaan Luar
• Ditemukan luka lecet pada lengan bawah kanan dan kiri diperkirakan terjadi akibat cedera pada
epidermis yang bersentuhan dengan benda yang memiliki permukaan kasar atau runcing.
Misalnya pada kejadian kecelakaan lalu lintas, akibat jatuh atau terbentur jalanan.
• Pada telapak tangan kiri ditemukan luka terbuka tepi tidak rata berukuran 4x3 cm diperkirakan
luka terbuka karena benda tumpul , biasanya tepi tidak rata khasnya didapatkan ada jembatan
jaringan pada luka.
• Pada dada kanan didapatkan memar dengan ukuran 3x2 cm yang kemungkinan disebabkan oleh
karena terjatuh dan terbentur dengan keras.
• Pemeriksaan Dalam
• Pada pembuluh coroner jantung ditemukan penebalan (atherosclerosis) sebesar 80% :
diperkirakan kelainan fatal yang bisa menyebabkan infark miocard.
• Pada Apex dan otot jantung ditemukan resapan darah : diperkirakan merupakan tanda makro
pada miokard infark akut
Cara mati dan penyebab kematian
Sebab Kematian
Penyakit atau luka cedera yang bertanggung jawab atas terjadinya kematian.
Pada kasus scenario ini, pada kasus ini penyebab kematiannya adalah atherosclerosis dimana
terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Mekanisme kematian
Gangguan fisiologis dan atau biokimiawi yang ditimbulkan oleh penyebab
kematian sedemikian rupa sehingga seseorang tidak dapat terus hidup.
Pada kasus ini mekanisme kematiannya akibat adanya sumbatan pada pembuluh
darah di jantung menyebabkan otot di jantung mengalami kekurangan oksigen
sehingga terjadi kematian otot jantung, lalu menyebabkan terjadinya gangguan
fungsi jantung sehingga timbul kematian.
Cara kematian
adalah macam kejadian yang menimbulkan penyebab kematian. Pada kasus ini cara kematian
korban adalah kematian mendadak
Mekanisme Kematian
No. ..../TU.RS........../XV/20....
PRO JUSTICIA
Visum Et Repertum
Yang bertandatangan di bawah ini, dr……., dokter pada Rumah Sakit UKRIDA, atas permintaan dari Kepolisian Sektor Kebon Jeruk dengan suratnya
nomor ......... Sek......., tertanggal ............., maka dengan ini menerangkan bahwa pada tangal ………., pukul ..................... Waktu Indonesia bagian .........,
bertempat di RS .........., telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi ......... yang menurut surat tersebut adalah :
Nama : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Umur : 60 tahun-----------------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : perempuan--------------------------------------------------------------------------------
Bangsa : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Agama : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Alamat : ---------------------------------------------------------------------------------------------
Pemeriksaan Luar
KESIMPULAN
Pada jenazah perempuan ditemukan adanya luka lecet pada lengan bawah kanan dan kiri. Di perkirakan disebabkan oleh akibat jatuh dan menggesek lantai. Pada telapak tangan kiri ditemukan
adanya luka terbuka tepi tidak rata ukuran 4x3 cm, kemungkinan disebabkan trauma tumpul akibat terjatuh. Pada dada kanan didapatkan memar dengan ukuran 3x2 cm yang kemungkinan
disebabkan oleh karena terjatuh dan terbentur dengan keras. Sebab mati korban adalah sumbatan pada pembuluh darah jantung, mekanisme kematianya adalah gangguan irama jantung,
sedangkan cara kematian korban adalah kematian mendadak(sudden death) --------------------------------------------------------------------------------------------------
...............................................................................................................
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP)---------------------------------------------------------------------------------------
Dokter Pemeriksa,
dr………..
Kesimpulan
Pada kasus ini perempuan 60 ditemukan meninggal dengan tanda kematian pasti.
Pada kasus ini terjadi kematian mendadak sehingga perlu dilakukan otopsi lebih
lanjut untuk menentukan sebab kematian dari korban tersebut. Dari hasil otopsi
didapatkan adanya penyumbatan pada arteri koroner yang menjadi dasar sebab
kematian pasien tersebut
THANK YOU