MANUFAKTUR
COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING
KELOMPOK 7
1. RAAFI AKBAR KUSAENI
2. RIZKI INDRAWAN
3. RULLI PURNOMO
4. TITIS APRIYANTO RIZAL PAMUNGKAS
COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING
1. Definisi Computer Integrated Manufacturing
2. Jenis Manufacturing
3. Evolusi Computer Integrated Manufacturing
4. Sifat dan Peran Elemen CIM
5. Struktur dan Fungsi CIM
6. Flexible Manufacturing System
Definisi Computer Integrated Manufacturing
Computer Integrated Manufacturing yaitu pendekatan dalam bidang manufaktur yang menggunakan
computer untuk mengontrol keseluruhan proses produksi. Proses produksi menjadi sangat mudah
dijalankan dengan integrasi software (program komputer) dan hardware (mesin produksi).
Jenis Manufacturing
Industri manufaktur dapat dikelompokkan dalam 2 kategori :
1. Continuous Process Industries (CPI)
2. Discrete Parts Manufacturing Industries (DPMI)
Jenis Manufacturing
Continuous Process Industries
Industri membuat produk secara terus menerus
Dilakukan dalam suatu rangkaian proses kimia daripada proses fisika atau mekanika
Jenis Manufacturing
Discrete Parts Manufacturing Industries (DPMI)
Perancangan dan produksi produk secara terputus-putus
Produksinya dalam ukuran masal
Evolusi Computer Integrated Manufacturing
Saat ini teknologi CNC dapat
dijalankan menggunakan PC
dan teknologi CAM
Tahun 1970, mulai
dikembangkan
mikroprosesor
Pertengahan tahun 1960-an
, computer mainframe di
gunakan untuk
Pada tahun 1952 diciptakan mengendalikan mesin NC
teknologi Numerical Control
Awal tahun 1940-1950-an
teknologi manufaktur tidak
bisa memenuhi desain
manufaktur
Faktor utama yang mempengaruhi pengembangan konsep CIM
1. Pengembangan Numerical Control (NC)
2. Penyebaran dan efektivitas biaya dari komputer
3. Tantangan manufacturing ( contohnya kompetisi secara global, biaya jasa yang tinggi, regulasi, product
liability, permintaan untuk produk yang berkulitas).
4. Kapabilitas - cost attractiveness dari microcomputers.
Sifat dan Peran Elemen dari CIM
Sifat dan Peran Elemen dari CIM
1. Marketing : Kebutuhan untuk produk diidentifikasi oleh divisi marketing.
2. Product Design : Desain produksi menetapkan database awal untuk produksi
dari produk yang diusulkan.
3. Planning : Planning melibatkan beberapa subsistem yang berurusan
dengan material, fasilitas, proses, peralatan, manpower, kapasitas,
penjadwalan, outsourcing, assembly, inspeksi, logistik, dan lain-lain
4. Purchase : Departemen purchase bernggung jawab untuk menempatkan
pesanan order dan menindak lajutinya, memastikan kualitas dalam
proses produksi dari vendor, menerima item, mengatur untuk inspeksi dan
pemasokan barang.
5. Manufacturing : Bagian yang melakukan proses produksi
6. Automation Work: Bagian otomatisasi dalam proses produksi
Sifat dan Peran Elemen dari CIM
6. Warehousing : Pergudangan adalah fungsi yang melibatkan penyimpanan
dan pengambilan bahan baku, komponen, barang jadi serta pengiriman barang
7. Finance : Keuangan berurusan dengan sumber daya yang berkaitan
dengan uang
8. Information : Bagian yang melibatkan penjadwalan produksi, manajemen
database, komunikasi, sistem manufaktur integrasi dan informasi manajemen
sistem.
Struktur CIM
Komponen CIM
CIM
COMPUTER INTEGRATED
MANUFACTURING
Management Information
CAD/CAPP/CAM System
System