sertifikasi,
etik dan moral registrasi
*** Dalam hal ini Nakes Lain termasuk didalamnya dan dalam istilah
PENUGASAN KERJA KLINIS
Re-kredensial merupakan proses
evaluasi ulang terhadap tenaga
kesehatan yang sudah dilakukan
kredensial awal untuk memberikan
kewenangan tambahan/peninjauan
ulang dalam penugasan kerja klinisnya
*
2. Standar KKS 9
* Rumah sakit menyelenggarakan pengumpulan dokumen kredensial dari
anggota staf medis yang diberi izin memberikan asuhan kepada pasien
secara mandiri.
FARMASI V PM V-a 2.
3.
4.
STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
Lulus asesmen kompetensi
5. D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (960 jam )
/ 3 SKP (Kumulatif)-Pelayanan farmasi klinik, aseptic dispensing, pengkajian
resep, interaksi obat,MESO, keselamatan pasien
FARMASI IV PM IV-b
4.
5.
Lulus asesmen kompetensi
D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (360 jam ) / 3 SKP
(Kumulatif)-Pelayanan farmasi klinik, aseptic dispensing, pengkajian resep, interaksi
obat,MESO, keselamatan pasien
1. DIII : 3 thn, Apoteker : 3 thn, S2 Farmasi Klinik : 3 thn
2. STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
PM IV-a 3.
4.
5.
Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
Lulus asesmen kompetensi
D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (360 jam ) / 3 SKP (Kumulatif)-Pelayanan
farmasi klinik, aseptic dispensing, pengkajian resep, interaksi obat,MESO, keselamatan pasien
PM III-a 2.
3.
STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
4. Lulus asesmen kompetensi
5. D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (360 jam ) / 3 SKP (Kumulatif)-Pelayanan farmasi klinik, aseptic
dispensing, pengkajian resep, interaksi obat,MESO, keselamatan pasien
FARMASI II PM II-b
1.
2.
3.
DIII : 3 thn, Apoteker : 3 thn, S2 Farmasi Klinik : 3 thn
STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
4. Lulus asesmen kompetensi
5. D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (360 jam ) / 3 SKP (Kumulatif)-Pelayanan farmasi klinik, aseptic
dispensing, pengkajian resep, interaksi obat,MESO, keselamatan pasien
1. DIII : 4 thn, Apoteker : 3 thn, S2 Farmasi Klinik : 2 thn
PM II-a 2.
3.
STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
4. Lulus asesmen kompetensi
FARMASI I PM I-b
1.
2.
DIII : 4 thn, Apoteker : 3 thn, S2 Farmasi Klinik : 2 thn
STR TTK; SIKTTK, STRA, SIPA
3. Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
4. Lulus asesmen kompetensi
5. D III Apoteker dan S2 :Pelatihan/Workshop/Seminar sesuai profesi (80-160 jam ) / 2 SKP (Kumulatif)-
O - 1 tahun Pengelolaan perbekalan farmasi
MASA 1. DIII : 1 thn, Apoteker : 1 thn, S2 Farmasi Klinik : 1 thn
ORIENTASI 2. Program Orientasi sesuai kebutuhan profesi
3. Pelatihan BHD, K3, KOPIN ( 3 pokok )
PM I-a 4. STR TTK; STRA
5. Sertifikat Kompetensi dari ikatan Profesi (PAFI), (IAI)
Buku putih/whitepaper
NAMA PROFESI
LATAR BELAKANG
RUANG LINGKUP
SYARAT / KRITERIA
KOMPETENSI
PENGESAHAN
KOMPONEN WHITE PAPER
PENDAHULUAN
PERSYARATAN MENDAPATKAN
KEWENANGAN KLINIK
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
PANDUAN ORIENTASI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
BAB II KEGIATAN ORIENTASI
A. TUJUAN
B. JADWAL ORIENTASI
BAB III EVALUASI
A. EVALUASI KEGIATAN
PEDOMAN ETIK
Dokumen Uraian
Kredensial, jabatan/
Ijazah lisensi SPK Riwayat
pekerjaan
Dokume
n Evaluasi
lamaran kinerja
Personal
File
Sertifikat
CV pelatihan
1. Pengajuan Mekanisme kredensial
2. Verifikasi
3. Analisa
4. Rekomendasi
PROSES KREDENSIAL
Rekomendasi
Clinical
Mitra Bestari
Appointment
~
Aplikasi
Clinical Privilege
Buku Putih
TENAGA KESEHATAN Clinical Privilege
Sub-Komite Sub-Komite Sub-Komite
Kredensial Mutu Profesi Disiplin
Kepada Yth,
Ka.Instalasi………………
RS…………………………
Bandung
Pemohon
( )
SYARAT PENGAJUAN
KREDENSIAL
Syarat pengajuan
No Dokumen Check List
1 Daftar Riwayat Hidup
2 FC Ijazah terakhir
3 FC Surat Tanda Registrasi
4 Uraian Tugas
5 FC Sertifikat Pelatihan Teknis
Syarat Tambahan Untuk Re-Kredensial
6 FC Surat Izin Praktek TTK
7 LogBook
8 Rekap Penilaian Kinerja
Beri tanda √ jika persyaratan telah dilengkapi
SYARAT PENGAJUAN
KREDENSIAL
A.Identitas Pemohon
NAMA
NIP
TEMPAT /TANGGAL LAHIR
JENIS KELAMIN
ALAMAT
TELEPON /HP
EMAIL
NO.KTP
NO.STR MASA BERLAKU / /
NO.SIPA MASA BERLAKU / /
NOMOR IJAZAH
TERHITUNG BEKERJA MULAI
SYARAT PENGAJUAN
KREDENSIAL
B. Data Pendidikan
TINGKAT PENDIDIKAN D3 /D4 /S1 /S2 /S3
INSTITUSI PENDIDIKAN
JURUSAN/PROGRAM
NOMOR IJAZAH
TANGGAL LULUS
C. Data Pekerjaan
UNIT KERJA
JABATAN
LEVEL KOMPETENSI
SAAT INI 1/ 2/ 3/ 4
F. PELATIHAN
NO JUDUL PELATIHAN INSTITUSI PENYELENGGARA TAHUN JUMLAH SKP NO SERITIFIKAT
Isi data pelatihan 3 tahun terakhir yang diikuti dan mohon lampirkan sertifikat pelatihan
SYARAT PENGAJUAN
KREDENSIAL
G. KEWENANGAN KLINIK YANG DIAJUKAN DAN SELF ASSESMENT
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIK SELF ASSESMENT
K = Kompeten
BK = Belum Kompeten
Dokumen :
• Kebijakan kredensialing
• Bukti proses dan data rekredensial
• Penetapan SPK(surat penugasan klinis)
disertai RKK (rincian kewenangan klinis
*
sebuah alat skrining (penapis) yang digunakan untuk
mengevaluasi kewenangan klinis dari para staf medis
rumah sakit dalam melakukan pelayanan
- SEKRETARIS
- BENDAHARA
Cegah KTD/KNC
*
1. Pembinaan Etika & Disiplin Profesi Staf Tenaga Kesehatan lainnya,
dengan landasan : peraturan internal dan etika RS
2. Pemeriksaan Staf Tenaga Kesehatan yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin,
3. Rekomendasi pendisiplinan pelaku tenaga kesehatan di rumah sakit
4. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada asuhan klinis.
*
norma hukum yang bersifat mengikat untuk setiap tenaga
kesehatan Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas sesuai tugas
pokok, fungsi dan kewenangan profesinya.
*
Peraturan Pemerintah RI No.53 tahun 2010 tentang Disiplin untuk
PNS
Untuk identifikasi pelanggaran dan sanksi dapat didiskusikan oleh
pihak terkait (Komite Etik dan Hukum RS dengan Subkomite Etika
dan Disiplin) di institusi/RS.
Bersifat Rahasia/Confidential
Pengadu atau pelapor dugaan pelanggaran perilaku diberikan
perlindungan.
Sesuai dengan budaya keselamatan RS.
KREDENSIAL SELURUH TENAGA REKOMENDASI
KESEHATAN DI RUMAH SAKIT KEWENANGAN KLINIS
AUDIT PELAYANAN
PROFESI
EVALUASI MUTU PROFESI
KOMITE MASING-MASING TENAGA
TENAGA KESEHATAN
KESEHATAN PEMBINAAN ETIKA
DISIPLIN NAKES
*
Safety & security
B3
Respon bencana
APAR (100%/tahun)
Utility & safety
Alat – alat medis
*
UU no. 44 tahun 2009 Pasal 46 Rumah
sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua
kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
Perizinan UU NAKES (pasal 46)
Ayat 1:
Setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin dalam bentuk SIP.
Ayat 3:
SIP diberikan oleh Pemda Kabupaten/Kota.
Ayat 4:
Untuk mendapatkan SIP, tenaga kesehatan harus memiliki:
a. STR yang masih berlaku
b. Rekomendasi dari organisasi profesi
c. Tempat praktik
Organisasi profesi (UU NaKES pasal 50)
Ayat 1:
Tenaga kesehatan harus membentuk Organisasi Profesi sebagai wadah
untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan & keterampilan ,
martabat, dan etika profesi Tenaga Kesehatan.
Ayat 2:
Setiap jenis tenaga kesehatan hanya dapat membentuk satu Organisasi
Profesi
Ayat 3:
Pembentukan Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
KEWENANGAN PROFESI TENAGA KESEHATAN & SANKSI
PIDANA
• Pasal 64: Setiap orang yang bukan tenaga kesehatan dilarang melakukan
praktik seolah-olah sebagai tenaga kesehatan yang memiliki izin.
• Pasal 83: Setiap orang yang bukan tenaga kesehatan melakukan praktik
seolah-olah sebagai tenaga kesehatan sebagai mana dimaksud dalam Pasal
64 dipidana dengan penjara paling lama 5 tahun.
• Pasal 85 : Setiap tenaga kesehatan yang dengan sengaja menjalankan
praktik tanpa memiliki STR sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 44
Ayat 1, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100 juta.